Chapter 9

4.2K 376 6
                                        

Hai semoga suka sama chapter ini ya 💕😊 lets enjoy....

🌸🌸🌸🌸

Ruangan Dokter Cho 13.00

Jungkook masih dalam posisinya, tak terasa sudah satu jam lamanya  Ia mengintip dari celah pintu ruangan Dokter Cho, Ia bahkan sudah menangis terisak disana, mendengarkan curahan hati Sang Hyung yang selama ini menderita dan rapuh akibat perbuatan Sang Ayah, dan Ia pun merasa bersalah atas sikapnya yang tak bisa berbuat apa apa di depan Sang Ayah, mungkin benar Apa yang dikatakan oleh Hyungnya, bahwa Ia adalah seorang pengecut.

Tapi, Ia akan berusaha terus untuk menyatukan mereka berdua apapun dengan caranya sendiri sampai Sang Ayah dan Hyungnya berbaikan. Ia pun menghapus air matanya, kemudian memberanikan diri untuk masuk ke ruangan Dokter Cho.

"Permisi, Ahjussi...."

"Oh...Jungkook-ah, Silahkan masuk!" ucap Dokter Cho mempersilahkan Jungkook untuk masuk.

Jungkook pun akhirnya masuk ke ruangan Dokter Cho, sementara Taehyung yang mendengar nama Sang adik masuk, Ia pun segera menegakkan badannya, dan menghapus sisa air matanya, kemudian beranjak pergi dari duduknya. Akan tetapi, langkah Taehyung terhenti oleh tangan Jungkook yang menahan tangannya, dan ini membuat Pemuda bertindik itu geram dan menatap tajam Sang Adik.

"Lepaskan tanganku...." ucap lirih Taehyung dengan suara seraknya akibat sehabis menangis tadi.

"Tidak, Hyung...."

"Aku tidak akan melepaskannya kali ini, Aku tidak akan kehilangan Hyungku untuk kesekian kalinya, Kita selalu bertemu, tapi Kau selalu menghindar, Aku mohon Hyung ikut Aku untuk menemui Appa, sebentar saja..." Ucap Jungkook memohon.

"Tidak akan pernah Hyung mau menemui Si Brengsek itu, lepaskan tanganku Jungkook.." ucap Taehyung yang masih berusaha melepaskan tangannya dari gengaman Sang Adik yang digengamnya begitu erat, sehingga Taehyung kesulitan untuk melepaskannya.

"Tidak..." ucap Jungkook masih menolak.

"Oh, jadi Kau tidak mau melepaskannya, baiklah kalau begitu Kau akan terima akibatnya, Aku akan membantingmu ke lantai.."

"Baik, Aku akan menerimanya.."

Kyuhyun yang melihatnya, dipenuhi rasa khawatir dalam benaknya, terlebih lagi Sang Kakak yang ingin membanting tubuh Adiknya, Ia pun segera beranjak dari Kursinya dan menghampiri mereka agar tidak terjadi pertengkaran yang tidak diinginkan.

"Tunggu...."

"Ku, mohon kalian berhentilah...."

"Ahjussi, tidak mau ada keributan dan apa lagi pertengkaran di sini, Apa lagi ada salah satu yang terluka?"

"Jungkook-ah, Ahjussi mohon lepaskan Hyungmu!" pinta Dokter Cho memohon....

"Tapi...Ahjussi..." ucap Jungkook terhenti, dan seakan hendak melepaskan gengamannya itu, Ia masih melihat wajah Dokter Cho, yang memohon untuk segera melepaskannya.

"Apa Kau tuli..Huh....?"

"Ahjussi sudah memohonmu untuk melepaskan tanganmu..."

"Kau tau tanganmu ini sangat menyakitkan, tapi lebih menyakitkan lagi , Jika Aku langsung membantingmu..." ucap Taehyung mengancam dan menatap tajam kembali Sang Adik.

"Jungkook..Ahjussi mohon...lepaskan Hyungmu...."

Ucap Dokter Cho sekali lagi memohon, agar Jungkook melepaskannya, Jungkook pun hanya bisa terdiam sembari menatap wajah Hyungnya, dengan mata yang sudah berkaca kaca, akhirnya Jungkook melepaskan genggamannya dari Hyungnya sembari berkata...

Good Bye ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang