Chapter 10

4.4K 379 11
                                        

Semoga Suka ya 😊 enjoy for it.

🌸🌸🌸🌸

Donghae Room  15.00 Seoul Hospital

Kyuhyun telah selesai memeriksa kondisi kesehatan temanya itu sekaligus seseorang yang sudah dia anggap Hyung selama ini, Ia tersenyum lega, karena keadaan temannya ini, sudah jauh lebih baik walaupun Dia harus menginap lagi sehari di Rumah Sakit untuk benar benar memulihkan kondisinnya.

"Hyung, kondisimu sudah membaik dan bagus, cuma Kau hanya butuh sehari lagi untuk benar benar memulihkan tubuhmu, baru setelah itu Aku akan mengizinkanmu pulang." ucap Kyuhyun menjelaskan.

"Terima Kasih Kyuhyun-ah." ucap Donghae berterima Kasih.

"Sama Sama."

"Kalau begitu, Hyung, Jungkook, Saya permisi dulu, soalnya ada banyak pasien yang harus Aku tangani hari ini, dan Jangan lupa untuk meminum obatnya Ya Hyung." ucap Kyuhyun memberi saran kepada Temannya itu agar tidak lupa meminum obatnya.

"Hem...pasti Kyuhyun-ah."

Kyuhyun pun tersenyum, lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Sepeninggalnya Kyuhyun dari ruang tersebut, Jungkook memandang Sang Ayah sambil tersenyum senang, karena Sang Ayah sudah dalam kondisi yang baik pasca Operasi pencakokan jantung waktu itu.

"Appa...Aku senang Kau sudah membaik, semoga kedepannya Kau akan sehat selalu, Kau tau Appa saat itu, Kau membuatku khawatir akan keadaanmu."

"Kenapa Appa tidak terus terang kepadaku Kalau Appa sakit?" ucap Jungkook bertanya yang membuat Sang Appa merasa bersalah.

"Mianhae...adeul, Appa tidak mau membuatmu khawatir tadinya...." sesal Tuan Kim kepada Anak bungsunya itu.

"Tapi, Appa sudah membuatku khawatir waktu itu, tapi ya sudahlah lupakan saja."

"Yang penting sekarang Appa sudah baik baik saja, dan tetap jaga kondisi Appa."

"Hmmm...itu pasti Adeul...." ucap Tuan Kim menyetujui.

Jungkook pun tersenyum, kemudian Jungkook pun mengeluarkan sebuah map cokelat kepunyaan Taehyung Sang Kakak yang di tinggal oleh pemiliknya tersebut.

Awalnya Jungkook ragu, akan tetapi setelah melawan rasa keraguannya tersebut akhirnya, Jungkook memberanikan diri untuk memberitahu hasil pemeriksaan Sang Kakak yang ada di tangannya saat ini.

"A...pp...a...." ucap Jungkook lirih dan agak sedikit terbata serta gugup yang menghampirinya.

Sang Appa terheran, hingga tak lama kemudian Tuan Kim tersenyum lalu tak lama kemudian Ia menjawab panggilan Sang Putera yang sangat disayanginya itu.

"Ada Apa Jungkook-ah?"

"Kenapa Kau terlihat gugup sekali sekarang?" ucap Tuan Kim tersenyum.

"Appa, Aku ingin memberikan ini kepadamu..."

"Ini Punya Siapa Jungkook-ah?" tanya Sang Ayah sembari menerima Map Cokelat itu dari tangan Jungkook.

"Tolong, Appa buka dan baca isinya baik baik.."ucap Jungkook.

"Baiklah...."

Sang Appa pun menyetujui perintah Jungkook dan membaca seluruh isinya, Tuan Kim yang awalnya membaca dengan tersenyum, tiba tiba saja senyuman itu luntur seketika, dan digantikan oleh wajah terkejutnya, seakan akan tidak percaya dengan Apa yang tertulis di dalamnya.

"Adeul...ini....bohongkan....?"

"Katakan pada Appa sayang, ini semua bohong kan nak?" ucap Tuan Kim lirih..dan entah Kenapa kedua air matanya sudah mengalir deras sekarang ini.

Good Bye ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang