20.20
"Cal! Ca! Sini woy!" Gue sama Calum noleh dan melihat michael, luke,ashton, Bryana, beserta bopunk lainnya.
Kami pun menghampiri mereka yang sedang melambai-lambaikan tangan untuk menandai bahwa mereka disana.
"Ekhem ekhem," sahut Michael.
"Yang udah jadian traktiran nya mana!" Teriak Mike membuat beberapa orang menatap kami aneh.
"Anj, mek lo diam napa!" Teriak Calum gak kalah kuat.
"Hehe, ampun bapaq! mekel hilap." Lalu kami semua tertawa melihat tingkah michael.
"Ca, lo sampai fireworks kan?" Tanya Bryana.
Dia ini sahabat gue banget. Gue curhat semuanya ke dia.
Cuma dia yang tau perasaan gue ke Calum, dia tau semuanya.
"Iya, gue ngikut aja sama Calum. Kan gue nebeng." Dia cuma tersenyum sambil kedip-kedipin matanya.
Lah bocah ngapa yak?
"Ton, mata doi lo ngapa dah, kedip-kedip!" Teriak gue ke Ashton.
Sebenarnya dari tadi kita teriak-teriak karena music nya green day lagi main. Dan volume keras banget. Jadi kalo ngomong harus teriak.
sampai rumah suara gue ilang.
"Hah? Sayang kamu kenapa?" Ucap Ash sambil memasang wajah khawatir.
"Lebay lo kutil!" Ledek Luke sambil menampar wajah ashton.
"Sakit njing!"
"Bodo!"
21:00
"Ayo semuanya ngumpul! Pemilihan king and queen akan dimulai!" Panggil Bradley selaku host.
Kami mendekat kearah panggung, sambil menebak-nebak siapa yang menang.
Nominasinya ada
Harry-Kendall ;
Zayn-Gigi ;
Michael-Crystal ;
Cole-Lily.feeling gue sih zayn ama gigi
Mereka cucok meong banget itu.
Tangan gue dan Calum masih dengan posisi yang tadi. Gue tadi udah mau ngelepas tapi Calum nahan gue dan bilang :
'Gini aja dulu, gue nyaman.'
"So guys! Gue bakal umumin pemenangnya siapa,"
"Setelah kalian ngevote untuk 4 nominasi kita, maka king and queen kita malam ini adalah,"
"CALUM DAN CACA!"
"Kepada Calum dan Caca harap naik ke panggung."
Hah?
Sejak kapan gue sama Calum jadi nominasi?
"Senyum ca, ayo kita naik ke panggung."
"Tapi cal—"
"Udah ayo."
Gue sama Calum pun naik keatas panggung. Sesuai permintaan Calum gue senyum. Walau gak selebar senyum Calum.
Karena gue masih bingung.
"Ekhem, Hai gais, gue disini sama Caca mau ngucapin makasih banyak karena vote kalian kami jadi king and queen malam ini," Jeda Calum.
"Sebenarnya gue mau pidato banyak banget, tapi gue takut cewe gue nanti pegel berdiri terus jadi sekian dulu malam ini, salam hangat Calum ganteng dan Caca cantik."
Setelah pidato Calum semua orang bertepuk tangan, termasuk michael dan lainnya mereka meniup terompet yang gue tebak bawa dari rumah.
"Lo apaansi Cal, gue bukan pacar lo. Lo tau kan tadi ada Dea, kalau dia marah gimana." Ucap gue menghempaskan tangan Calum yang menggenggam tangan gue.
Gue kesel,
Gue gasuka diakuin kaya gitu, walaupun gue suka sama dia. Dan masalah utamanya adalah disana tadi ada Dea.
Mantan gebetan Calum.
Dia gapernah suka gue deket sama Calum, dia selalu ngebully gue disekolah. Pernah sekali, gue dibully habis-habisan karena abis nonton bareng Calum.
Rambut gue digunting, baju gue basah, gue dilempar tepung ama telur. Gue berantakan.
Terus gue nyembunyiin ini dari mereka termasuk bryana, cuma mama yang tau. Tapi ternyata pas gue lagi cerita sama mama, Calum datang dan dengar semuanya.
Dia jadi tau, dan ngejauhin si Dea. Semenjak itu Calum terus disamping gue. Sampai sekarang.
"Gue gapeduli, mau dia tau, mau dia denger, mau dia ngapain terserah dia,"
"Lo gak perlu takut, gue selalu disamping lo Ca, gue akan selalu ngelindungin lo walaupun gue harus berkorban."
"No matter what, i will always be here for you Marsha."
[]
mz bulu ketek mu bHaday sekylie 🤤
KAMU SEDANG MEMBACA
Prom Night; cth
Contocalum namanya, gak romantis, gak peka, gak ada roti sobeknya, usil, ngeselin, tapi selalu bisa bikin gue bahagia. copyright © 2018 by kangpermen