Tak terduga

469 19 2
                                    

" Keamanan, luar dan dalam ruang, CCTV perlu di on , dan,on garis merah dan perangkap digital , perlu pengamat CCTV orang 2 ,serangan , kita bareng, perlu waspada dan komunikasi , Right?" ucap addar , dan agam mengangguk

" CCTV 2 orang, aktifkan perangka dan garis merah. kita serang mereka bersama , komunikasi sangat penting! inget lo lo semua jangan ceroboh! jangan putus komunikasi dan saling jaga ! Go! ambil posisi keamanan!" Ucap agam sedikit berteriak dan anggota Leorentz mulai menyalakan garis garis merah sebagai perangkap dan keamanan ketat serta markas gelap dan sunyi, semua nya kompak memakai baju genk mereka

***

Devara POV

" Ah , gue takut gelap, gue harus bagaimana sekarang? gue aman apa gak ya? duh gue takut pokoknya , addar, gue takut terjadi apa apa sama addar juga kak deva " ucap devara khawatir sambil mondar mandir di kamar hitam elegant dan luas itu

" kok gue kepikiran addar terus ya ? , ah gue lagi aneh kali ya? perasaan gue sedikit ga tenang gini , takut terjadi apa apa sama addar, huft gue khawatir entah napa gue absurd banget si!" ucap devara sambil membanting tubuhnya di kasur size king berbalut sprai hitam yang lembut elegant

Devara terus menerus bertanya tanya pada dirinya sendiri, perasaan dan fikirannya kacau, khawatir nya? karena apa? devara tak tahu sama sekali ,perasaan dan emosinya terlalu larut dalam dirinya

***

Leorentz

" Gawat ! Ztray memeasuki markas , hanya beberapa yang berhasil termasuk Alga dan Sigit!" ucap salah satu anggota yang bertugas mengamati CCTV

" Sialan! mereka itu! waspada! ambil tindakan ! " Ucap Agam kesal yang masih melawan dari depan markas

tak butuh waktu lama Leorentz berhasil lagi, sedangkan Ztray yang terus mencoba mengalahkan selalu kalah,  Leorentz dan ztray pun seperti biasa di depan markas Leorentz , Ztray sudah babak belur dibuat Leorentz

" KALIAN SEMUA GA BECUS! GARA GARA KALIAN GUE KALAH TERUS! ARGH! " Teriak Sigit sangat kesal

" Lo jangan salahin kita juga lah lagian juga ini markas kita sendiri ! kita harus curang kalo mau menang! cuma itu jalannya " Ucap Alga pelan ke Sigit

" Lo bener, ga" Ucap Sigit

" Sudah gue bilang kan! gausah sok jagoan ! sudah ah cepet kita main curang tapi nanti, kita harus buat rencana  " Ucap Alga

" ya sudah di markas Ztray , Go! " Ucap sigit

" tunggu bos, Saya punya rencana "Ucap salah satu anak buah Ztray. Anak buah tersebut pun mengisyaratkan membisikkan, agam pun yang mengerti mendengarkan apa yang diucapkan anak  buah nya

"Bagus ide lo bro! thanks " Ucap Sigit, anak buah tersebut pun mengangguk lalu pergi , sedangkan alga bertanya tanya apa yang diucapkan anak buahnya itu

" Kita pergi! " Ucap Sigit, alga pun hanya mengangguk dan menatap heran agam

***

" Cih ! kenapa gue mikir mereka lama lama bisikin sama itu anak buahnya kok senyum licik? Gue punya firasat ga enak deh " Ucap Agam

" Hmm " Addar berdeham ,tiba tiba salah satu anak buah nya membisikkan sesuatu

"Sebaiknya bos sekarang ke kamar devara, saya melihat ada seseorang yang sangat dicurigakan gerak geriknya " bisik anak buah itu, lalu tanpa basa basi addar berlari menuju markas dengan cepat

lalu pergi ke arah markas Leorentz sedangkan yang lainnya lebih memilih di luar markas dan berkumpul membicarakan hal hal yang tak jelas , addar lebih memilih ke devara takutnya terjadi hal yang bahaya terhadap devara

DevarddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang