Pertama kali

438 30 0
                                    

waktu berjalan cepat, akhirnya tim basket SMA QHULD memenangkan pertandingan sebagai juara 1 se-jawa barat

" Selamat dar " Ucap devara saat addar memilih untuk duduk disampinya setelah berfoto dan berkumpul bersama timnya

" thanks " Ucap addar sambil tersenyum

" Dar, lo tahu ? tadi lo main basketnya bagus banget , lo hebat , gue kagum sama lo " Ucap devara

" thanks " Ucap addar lagi

" Masama , dar banyak banget keringatan lo, lo cape ya? kalau cape nnih minum " Ucap devara sambil memberikan minumya yang masih full

" ga usah " Tolak addar

" Sudah gapapa , ntar lo capek , kalau lo kehausan atau laparan ntar lo bisa sakit , terus kalo lo sakit gue k--- " Ucapan devara terpotong karena devara terlalu terbuka sifatnya

" Apa? " Tanya addar binggung

" Gapapa " Ucap devara , addar pun mengangguk

" apa sudah selesai pertandingannya ? " Tanya devara

" Belum " Ucap addar " Disambung besok " Sambung addar . tiba tiba kak kayra datang seperti sedang Terburu buru 

" Var, kakak ada janji sama kayra , kakak duluan ya.  ntar pasti ketemu di rumah, kayra juga mau main ke rumah " Ucap kak deva karena kak kayra datang sambil menarik lengan kak deva

" okay kak , tapi kak pulang vara  sama siapa pulangnya? " Tanya devara

" Tapi Kay , devara pulang sama siapa? " Tanya Kak deva

" Gue " Ucap addar

" sudah ada addar ,cantiku. Ntar kakak sama kak deva mau jalan jalan nanti malam ini, kamu harus ikut " Ucap Kak Kay  sambil mencubit pipi devara gemas

" Uhh kak Kay  " Ucap Devara sambil mengelus pipi nya

" Sudah ya , kita mau pergi dulu sebentar , ntar ketemu di rumah. Bye  cantikku " Ucap kak Nay sambil menggenggam tangan deva lalu punguung mereka sudah semakin jauh

" A momment " Ucap addar sambil berdiri dari dan menuju ke lapangan , dari jauh devara melihat addar membuka tas ransel hitamnya lalu menuju entah kemana

Sambil menunggu addar, devara memasang headset ke teliganya dan menyanyikan dalam hatinya

tiba tiba addar datang

" Ngapain lo? " Ucap addar yang membuat handphone devara  hampir saja terjatuh

" Dengerin lagu " Ucap Devara sambil menatap handphone yang dia pegang

" headset "

" Hah? Headset ? " Tanya devara , addar mengangguk

" kalo headset ga tahu punya siapa, gue pikir ini punya lo, soalnya gue suka liat lo pakai headset ini " Jelas Devara sambil menatap addar

" punya gue " Ucap Addar lalu menarik headset dari telinga devara

" Ad... Ngapain ? gue ingin denger lagu " Ucap devara

" Nanti, ayo pulang " Ucap Devara

" Tapi dar " Ucap devara tapi addar malah menarik lengan devara , refleks devara tersandung karena ada tangga di hadapannya

" Du-- " Ucap devara , tetapi devara  merasa seperti ada yang menahan tubuhnya dari depan dan tangannya, mengalungi leher seseorang yang sepertinya sangat kuat

saat membuka matanya , pupil mata devara membesar dan salah tingkah saat melihat yang ada di depannya dan menahan tubuhnya dari depan, Addar.

" Ma--maaf , tadi.... gue.. " Devara gugup

DevarddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang