Tidak lama lagi

444 15 3
                                    


Hospital Exfragische, Inggris.

"Vionld" Panggil pria itu, merasa namanya dipanggil vionld pun mendekati pria itu.

"Albert? Bagaimana keadaan veylyn?"

"Ini surat riwayat kesehatan veylyn dari awal sampai sekarang. Kau baca saja sambil aku menjelaskan."

"Baiklah, kita duduk dikursi itu saja." Tunjuk vionld menunjuk kursi yang dekat

"Baiklah." Vion membuka dan membaca selembar demi selembar dari map yang digenggamnya.

"Aku akan menjelaskan sambil kau membaca."

"Silahkan albert," jawab vionld yang masih fokus membaca

"Keadaan jantung veylyn saat ini lebih buruk dari tahun tahun yang lalu, penyakitnya sudah semakin parah. Dan untuk operasi mungkin tidak bisa, karena keadaan jantung dan tubuhnya benar benar lemah. Kalaupun jika operasi , jika gagal akan mengakibatkan kematian." Jeda Albert

"Jadi, setelah aku berkonsultasi pada dokter bedah senior, mereka bilang hanya ada sedikit kemungkinan untuk veylyn sembuh. Tetapi kau tenang saja, veylyn masih bisa sadar dan mendengar juga berbicara. Tetapi ya, hanya keajaiban yang bisa ditunggu." Lanjut Albert

"Riwayat ini tidak benar kan? Mana mungkin veylyn kemungkinan hanya bisa bertahan tidak lama lagi?"

"Itulah hasilnya vionld, maafkan aku. Aku tidak bisa berbuat apa apa lagi. Tapi percayalah padaku, aku sudah berusaha sekeras mungkin untuk menyelamatkan veylyn."

"Albert, kumohon. Selamatkan Veylyn, aku akan memberikan sebanyak mungkin uang yang kau mau mau itu bernilai besar aku tidak perduli. Aku hanya mau veylyn sehat."

"Sorry, I can't do anything else. I'm sorry, I'm really not useful at all. I am a doctor only as a bridge, and destiny is only in the hands of god, after that i cannot do anything except god wants other, Vionld. I'm really sorry."

"I'm not ready to be left again, Albert. After all this time i was happy because of my little family. At that moment i had to lose my two twin children. And now veylyn? I'm really not ready."

"lupakan Maxxica dan Maxchell, Vionld. Mereka sudah tenang diatas sana, mereka pasti sudah bahagia disana. Kau jangan membuat mereka sedih lagi. Dan soal Xica dan Max, aku minta ma—"

"Kau terlalu banyak meminta maaf, aku sudah terima kenyataan ini walaupun dengan susah payah aku menahan banyak kesedihan. Setelah mom dan dad, lalu xica dan max. Dan sekarang aku tidak siap jika veylyn akan meninggalkan ku 2 minggu lagi."

"Kalaupun pergi, aku tidak akan meninggalkan keluarga alexander. Kau tau? Aku menyesal saat itu aku tidak bisa menolong mom saat kecelakaan itu terjadi, Dan dad aku tidak bisa menolongnya karena waktu itu aku masih belum mengerti tentang kedokteran. Aku menyesal aku belum bisa membalas budi mereka, aku ingin membalas budi , tetapi mereka sudah pergi dahulu." Jeda Albert

"Dan vian, aku benar benar tidak tau kalau dia menyembunyikan penyakit kankernya dari kita, sampai dia pergi dengan keadaan parah saat itu." Lanjut Albert, Vionld hanya mencoba menahan air matanya, mengingat saudara kembarnya , ayah dan ibunya, max dan xica. Calon anak kembarnya yang saat itu kedua anak kembarnya yang sudah dialam sana tidak dapat diselamatkan dan menyebabkan veylyn frustasi dan trauma berat.

"Kau tau vionld? Kalau mom dan dad kau tidak mengangkatku menjadi anak kandung mereka. Mungkin aku tidak bisa sesukses ini, menjadi pemilik rumah sakit besar. Awalnya aku berfikir kau dan vian tidak mau menerima aku sebagai kakak angkat kalian, tetapi nyatanya kalian mau menerimaku. Terima kasih, "

DevarddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang