Siapa?

504 22 6
                                    

" woow mobil sport " Ucap kagum devara

" Kamu kaya baru liat aja deh var, dad kan juga punya " Ucap kak deva

" iya s--- ka itu siapa? " tanya devara ketika melihat addar bersama seorang cewek berlambut panjang agak pirang sedang berbicara di dekat tangga, lalu addar naik dan menaiki anak tangga hingga punggungnya semakin menjauh

" itu Ryen , adik addar. Kenapa? " Ucap Kak deva

"huft syukurlah ternyata adiknya" Ucap devara dalam hati

" var, napa ? " Tanya lagi kak deva " cemburu ya...? hayoo ngaku deh kalo cemburu " goda kak deva

" apasih ka? ayolah masuk aja kak " Ucap devara yang dilihat kak deva dengan memicingkan matanya

" kenapa ka liatin aku sebegitu nya? " tanya devara tak mengerti

" hahahh gapapa  , lucu aja kalo liat kamu begitu " Ucap kak deva yang membuat devara memanyunkan bibirnya lalu pergi menjauh dari ka deva

" yaelah dasar cewek ngambekan terus " Ucap kak deva lalu pergi menuju ke kelasnya dan membiarkan devara menjauh

" apasih kakak tuh ya sebel ih! kesel! kesel! aku begitu bukannya peduli malah di ketawain " Ucap devara sambil menghentakkan kakinya kesal

" Hm " deheman  orang di belakang devara, suara berat itu tak asing lagi dari devara

" addar? " Tanya devara saat melihat addar di belakangnya

" hm " Jawab addar berdeham

"  lo pengen ke kelas kan? " Tanya devara , addar pun mengangguk

" Yaudah bareng aja , lagian kan gue sama lo sebangku " Ucap Devara

" ga " Ucap addar lalu pergi dengan langkah lebar

" Addar! ih kebiasaan lo ya " Teriak devara pelan karena banyak orang di sekitar koridor. Devara pun berlari mengejar addar dengan langkah lebar

" ADDAR! WOI ADDAR! " Teriak Devara , dengan malas addar menghentikan Langkahnya

" gue pengen tanya " Ucap devara saat disebelah sisi addar

" Apa? " tanya addar sambil melanjutkan langkahnya tanpa melihat devara

" Ehmmm.... Tadi... Cewek yang ... Sama lo... Bener adik ... Lo? " Tanya Devara gugup

" Iya , kenapa? " Tanya addar menatap devara singkat

"Gap---------" Ucapan devara terpotong saat Ryen datang

" KAK------ Eh siapa yang sama kakak? " Ucap Ryen melirik devara dan addar " Cie... Akhirnya kakak deket juga sama cewek selain dia " Ucap ryen " Eh aduh keceplosann" Ucap Ryen saat addar menatap tajam Ryen dengan mata elangnya

" dia? siapa dia ? " Tanya Devara dalam hati

" Eh ka. kenalin aku Addryena Quenalietha Poldi , Adik nya kak Addar. Panggil aja Ryen ka" Ucap Ryen tersenyum lalu Ryen berjabat tangan , lalu devara menerimanya

" Devara Zylicia Alexander , panggil aja Vara " Ucap Devara sambil tersenyum

" kak addar sama kak vara pacaran ya? " Tanya Ryen yang membuat Addar dan Devara menoleh melihat Ryen dengan tatapan membingunkan

" Ga " Ucap Devara dan addar Kompak

" Eh cie... Kompak , walaupun ga pacaran sekarang mungkin nanti. Kak vara sama ka addar cocok lho " Ucap Ryen yang membuat devara dan addar bertatapan sebentar lalu membuang muka

" kakak taruh tas dulu ya " Ucap Devara saat mau masuk ke kelasnya. Tapi Ryen menahan tangan devara

" Kenapa? " tanya devara lalu berputar menghadap Ryen

" Biar kak addar yang bawa , biar so sweet " Ucap Ryen. Addar menatap Ryen heran

" iya kak " Ucap Ryen seolah mengerti tatapan kakaknya

" ka vara , mana tas kakak? " Ucap Ryen

" Ga usah , ayolah dar taruh tas dulu " Ajak devara diangguki addar

" kakak mah ga asik " ucap Ryen dengan bibir dimanyunkan. Devara tertawa sedangkan addar langsung masuk tanpa devara

" kamu lucu deh ryen , tunggu ya ga lama kok " Ucap devara tersenyum , yang membuat Ryen tertawa pelan

***
Sampai sini dulu. Aku kehabisan ide 😂😅 , jadi maaf klo ga dapet fell atau apalah...

See you next chapter , jan lupa vote and comment

PutriNSK

Addryena Quenalietha Poldi ( Ryen )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Addryena Quenalietha Poldi ( Ryen )

DevarddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang