Alexandra

[12] Jose

Jose's Calling ...

Begitu nama itu terpampang di layar ponsel miliknya ,Alexa bingung harus menjawab nya atau tidak. Dia terus saja memegangi ponselnya di tangan nya dengan duduk bersila di atas kasur empuk nya. Layar ponsel nya mati ,pertanda bahwa panggilan itu sudah orang itu akhiri. Namun belum sampai satu menit ,ponsel nya kembali berdering dengan nama yg sama di layar tersebut. Sudah hampir 15 kali Alexa tidak menjawab panggilan masuk itu. Alexa menghela nafas nya sebentar ,lalu menggeser layarnya ,berniat untuk menjawab panggilan itu.

"Halo ..." sapa Alexa pada si pemanggil

"Halo Alexa ,aku sudah sampai di Indonesia ,tepatnya di jakarta" Suara nya yang sangat antusias saat menjelaskan keberadaan nya. Alexa menghela nafasnya ,tak ada niatan sama sekali jika harus berbincang dengan nya.

"Lalu ?" Tanya Alexa mencoba tak peduli.

"Aku berniat akan mengunjungi mu. Kamu mempunyai waktu untukku kan ?"

"Sudahlah jose ,aku tidak mau ada urusan lagi denganmu. Jauhi aku" Ucap Alexa dengan suara yg sangat pelan.

"Kali ini saja Alexa ,aku merindukanmu. Aku akan kembali ke London jika sudah menemui mu" terdengar seperti suara memohon nya. Dan Alexa benci itu ,akhirnya ia mengangguk dan memejamkan matanya sejenak meskipun orang di seberang telepon sana tidak melihat apa yg dilakukan gadis itu.

"Baiklah ,aku akan menemuimu besok setelah aku pulang kuliah jose. Beri tau aku dimana letak posisi mu itu ?" Alexa tidak yakin dengan keputusan nya ini ,tapi apa boleh buat dia harus menemui jose agar dia cepat cepat kembali ke London ,itu yg ada di fikiran Alexa saat ini.

"Malam ini dan besok aku akan menginap di sebuah hotel. Nama hotel itu Luxury Hotel" Alexa terkejut saat mendengar nama sebuah hotel itu ,hotel dimana ia dan Arion pernah Dinner disana ,hotel milik keluarga Arion.
Alexa menggeleng ,ia tidak mungkin menemui Jose di hotel itu. Ia takut jika salah satu keluarga Arion melihat dirinya masuk kedalam hotel itu bersama laki laki lain.

"Di perempatan sebelum menuju hotel itu ada sebuah restoran ,temui aku disana saja. Itu tidak terlalu jauh di hotel tempat kamu menginap kan ?"

"Oke ,chat aku jika kamu sudah menyelesaikan kelas mu Alexa"

Lagi lagi Alexa menghela nafasnya pasrah. Ia langsung mematikan ponsel nya secara sepihak ,lalu ia meletakkan ponselnya di atas nakas samping tempat tidur nya.

"C'mon Alexa ,lo gak boleh kaya gini terus. Lo temui dia dan lo harus nanyain maksud dia itu apa ? Kenapa harus dateng kesini juga sih lo jose ? Gak puas lo liat gue sama Kelvin sakit hati" geram Alexa yg mengacak rambutnya kasar lalu memeluk lututnya ,menenggelamkan kepalanya disana.

Gedoran pintu kamar membuat Alexa terperanjat dan langsung menyumpah serapahi si pelaku yg sudah membuat Alexa jantungan.
Alexa menghampiri pintu kamarnya ,lalu membuka pintu itu. Disana ,di hadapan Alexa si pelaku hanya memperlihatkan deretan giginya tanpa dosa.

"Kak Andra apaan sih gedor2 pintu Alexa ? Ngagetin tau gak! Kalo Alexa jantungan gimana ? Kakak mau tanggung jawab ?" Sungut Alexa di hadapan kakak satu satu nya itu.
Sedangkan Aleandra mengangkat bahunya tak acuh dan menerobos masuk kedalam kamarnya. Alexa geram sendiri melihat perilaku kakak nya itu yg masuk tanpa ijin.

"Apaansih main masuk kamar orang tanpa ijin ? Padahal yg punya kamar ini masih di depan pintu ,lo ? Malah main nyelonong masuk aja kaya tikus" Alexa terus berbicara dan duduk di tepian kasur nya.

"Bodo amat ah suka suka gue ,kaya yg ga pernah main nyelonong masuk kamar orang aja lo" Aleandra duduk di sofa yg ada di kamar itu. Menatap Alexa lekat.