[13] Masa Lalu Alexa

106 7 0
                                        

Suara notifikasi dari aplikasi whatsapp di ponsel Alexa menyadarkan lamunan gadis itu. Ia segera mengambil ponselnya di samping nakas ranjang nya. Memasukkan kata kunci layar ponselnya lalu tertera nama Alex disana. Gadis itu mengklik nya dan disana terlihat sebuah foto. Alex mengiriminya foto Jose tadi sore di  restoran itu dengan sebuah kalimat yg berada di bawahnya membuat Alexa membulatkan matanya.

Alex Afriza :

Siapa cowok ini ? Pacar lo ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa cowok ini ? Pacar lo ?

"Ini ko si Alex punya foto yg gue jepret tadi sih ? Apa dia dari tadi ngikutin gue ?" Alexa bingung sendiri kenapa Alex memiliki foto itu. Padahal foto itu diambil oleh Alexa diam-diam saat Jose sedang sibuk dengan ponselnya. Tapi akhirnya Jose sadar kamera dan akhirnya menyingkirkan ponselnya ke samping.

Alexandra : bukan urusan lo. Ngapain juga lo ngurusin hidup gue ? Mau itu pacar gue kek ,mantan gue kek ,sahabat gue kek ,itu bukan urusan lo!!

Ting

Notifikasi itu muncul kembali dengan nama yg sama. Alexa membaca 3 kalimat yg dikirim Alex untuknya ,lalu menyimpan ponselnya kembali diatas nakas tak berniat membalas pesan tersebut.

Alex Afriza : jelas urusan gue

Setelah menyimpan ponsel nya ,Alexa berjalan menuju toilet. Membasuh wajahnya dengan foam wajah miliknya lalu menyikat gigi nya dan setelah itu kembali ke ranjang. Berniat untuk tidur.

Seorang gadis berambut pirang yg di kuncir kuda memasuki kelasnya dengan sumringah. Senyum yg tak pernah ia lepaskan dari bibir kecilnya membuat ia bertambah imut. Ia duduk di bangku miliknya ,melirik ke bangku belakang pojok dekat jendela lalu mengernyitkan dahinya.

"Ko Kelvin belum dateng ya ?" Gumam gadis berseragam SMP itu. Ia melepas tas nya ,mengambil kotak bekal makanan nya dan akan menyimpan nya di bawah meja miliknya. Tapi saat kotak makan itu masuk kedalam bawah meja nya ,sesuatu jatuh dari sana.

"Sampah ?" Gadis itu mengernyitkan dahinya bingung kenapa ada sampah jatuh dari bawah meja nya. Seingatnya ,ia tak pernah membuang sampah sembarangan. Apalagi harus menyimpan nya di meja belajar miliknya. Dengan segera ,ia membungkukkan badan nya berniat untuk melihat kebawah mejanya. Mata gadis itu terbelalak ,tak percaya dengan apa yg di lihat nya. Bawah meja nya dipenuhi dengan sampah ,tanpa ba bi bu lagi ia mengambil kotak makan siang nya lalu dimasukkan kembali ke tas nya.

Gadis itu melihat ke sekeliling teman teman sekelasnya dengan tatapan sedih. Tapi mereka menghiraukannya dan langsung tertawa bersama-sama saat gadis itu mengeluarkan seluruh sampah di meja nya.

"Sampah ya temenan nya sama sampah lagi lah. Kan cocok tuh!" Teriak salah satu siswi di kelasnya.

"Pergi lo disini! Dasar Alexa si anak kucing!" Teriak siswi yg lain dan membuat seluruh teman sekelasnya menertawakan gadis berambut pirang itu.

AlexandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang