Present

12.5K 1.1K 224
                                    

Aku duduk diam di dekat jendela kamar yang ku biarkan terbuka. Melihat dunia luar dan menghirup udara malam. Dengan tangis yang terisak, aku berusaha tegar dan tabah melihat layar smartphone ku.

Sakit, rasanya sakit, dan sangat-sangat sakit. Meskipun hanya setitik ketikan, hatiku sudah terasa remuk, hancur, hancur berkeping-keping. Air mataku tanpa terasa telah bercucuran dan menetes di layar smartphone ku. Mengapa aku selemah ini??






.
.
.
.
.
.
.
.
.





Itulah yang akan kalian rasakan jika kalian telah memasuki dunia kebohongan, arena bermain bagi kita yang kesepian atau hanya ingin mencoba. Fake world, fake face, fake love, fake life, ada lagi??

RolePlayer, begitulah mereka menyebutnya. Dunia penuh kebohongan, tetapi mengapa mereka tetap menyukainya??

Aku yakin pasti kita, yang memasuki fake world ini, memiliki masalah masing-masing. Entah itu masalah sementara, atau pun masalah yang berlanjut(?) Tak ada yang tau. Alasan kita bermacam-macam, bukan hanya karena iseng dan sebagainya, mungkin saja karena terpuruk di real life??

Mungkin RolePlayer merupakan salah satu cara bagi mereka untuk menenangkan dan menyenangkan hati. Tapi.. ada beberapa orang yang salah menggunakan fake world ini, dengan cara penggunaan yang lain. Yang tak pantas untuk diceritakan.

Dalam cerita ini, "Our Fake Life", kami ingin menceritakan tentang kehidupan kami didalam dunia yang penuh kebohongan ini.

The RolePlayer's World

Cerita yang akan kami berikan berupa masalah-masalah dan keseruan dalam RolePlayer. Kami harap kalian menyukainya dan mendukung kami untuk terus mengetik kata demi kata tentang Fake World ini.

Terimakasih




Jangan lupa vomment!!

Our Fake Life | RolePlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang