Sydney, 3 July 2012
Aku membuka mataku dan memandang ke sekeliling kamar yang gelap. Tangan kiriku menjulur ke meja kecil disamping tempat tidur untuk mengambil handphone. Hampir jam 2, dan aku masih terjaga. Aku sudah mencoba berbagai cara agar bisa tertidur, tapi nyatanya tidak ada satupun yang membuahkan hasil. Mungkin ini yang disebut Jetlag.
Karena bosan, aku segera bangun dan berjalan ke arah jendela, lalu menyibak tirai tebal yang menutupi jendela itu. Aku sedikit terlonjak begitu melihat kepala seseorang menyembul keluar dari jendela di seberang kamarku ini. Jujur saja, aku benar – benar tidak tahu kalau jendela kamar ini berhadapan langsung dengan jendela kamar tetangga di samping.
Pria berwajah asia dihadapanku ini juga balas menatapku dengan pandangan terkejut, tapi kemudian tersenyum ramah “Hey.” Panggilnya membuatku terkejut lagi.
“Eh, hey ?”
“Kau pasti keponakan bibi Ann, ya ?”
Aku mengerutkan keningku heran. “Darimana kau tahu ?”
“Tentu saja aku tahu, bibi Ann pernah bercerita padaku,” Jawabnya sambil tertawa. “Namaku Calum Hood, kau ?”
Aku mengangguk dan tersenyum. “Camilla. Camilla Dixon.”
Sejenak kami berdua tidak berkata apa – apa. Aku hanya sibuk menatap langit dan Calum sibuk memainkan ponselnya.
“Baiklah Camilla, berapa lama kau akan berada disini ?” Tanya Calum, lalu memasukkan ponselnya ke dalam kantung.
Aku mengangkat bahuku acuh tak acuh. “Selama libur musim panas, kenapa ?”
Ia merubah posisi berdirinya menjadi bertopang dagu dan menatapku. “Tidak,” Gumamnya. “Tunggu, libur musim panas ?”
“Ya. Dan aku tidak tahu kalau disini sedang musim dingin.” Ujarku sambil menyilangkan kedua tanganku didada, mengingat betapa kesalnya aku saat tiba tadi dan melihat salju dimana - mana. Aku memang benar – benar tidak tahu –dan tidak ada yang memberi tahu- kalau Australia sedang mengalami musim dingin. Kalau tahu begini, tentu saja aku tidak akan mau berlibur disini.
Calum mengerjap. “Memangnya kau tinggal dimana ?”
“Michigan.”
***
Don't forget to leave your comment and vote! :))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Shooting Star (Calum Hood)
Fiksi PenggemarKarena pada bintang jatuhlah aku selalu berharap untuk bisa bertemu dengannya lagi.
