09. Katanya ia menyayangiku, sangat

55 17 0
                                    

          Gerald, aku ingin mengatakannya. Aku ingin mengatakan kepadamu, bahwa aku sungguh-sungguh mencintaimu.

          "Ger--"

          "Jenneth," potongnya tiba-tiba.

          Aku tak merasa aneh kala itu. "Ya?" sahutku.

          Gerald menumpukan kedua tangannya pada kedua pundakku. Berat, namun hangat. Ia sedikit meremasnya, seolah memberi kekuatan, tapi aku masih belum mengerti. Tatapan matanya mengunciku sangat dalam hingga aku merasa seolah-olah tak bisa bebas lagi.

          Jantungku masih berdegup kencang, dan otakku bertanya-tanya, apa yang akan terjadi setelah tatapan mata itu?

          Aku masih menebak-nebak lewat sorot matanya.

          Hingga aku melihatnya tersenyum, memperlihatkan deretan gigi putihnya. Gerald begitu tampan. Aku sempat terhipnotis sesaat, sebelum belah bibirnya terbuka perlahan, dan suara beratnya mengalun di telingaku.

          "Jenneth," panggilnya. Aku diam, menunggunya dengan jantung yang terus berdebar makin kencang. "kau... adalah sahabat terbaik yang pernah Tuhan hadirkan dalam hidupku. Aku sangat menyayangimu."

Known as Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang