14. Haruskah aku berdoa sekarang?

48 17 0
                                    

          Laki-laki itu mulai menutup mata indahnya, tertunduk dengan khidmat, lalu melipat tangannya dengan sempurna.

          Wajah yang begitu indah. Ia seribu kali lipat lebih tampan ketika berdoa. Terima kasih kepada Tuhan karena telah membiarkan mataku menikmati keindahan parasnya dari arah ini.

          Cara berdoanya begitu tenang, namun terlihat damai. Aku masih menatapnya hingga beberapa saat lamanya tanpa ia tahu. Beberapa kali aku melihat tetes-tetes air matanya mengalir keluar, membuatku bertanya-tanya, apa yang sedang ia bicarakan dengan Tuhan.

          Tapi satu yang kutahu.

          Begitu dahsyatnya komunikasi antara dirinya dengan Tuhan.

          Tuhan, haruskah aku juga berdoa kepada-Mu?

          Sekarang?

Known as Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang