28% 💚💚

22.6K 3.4K 420
                                    

Hehehehehehe🌚

💚💚

Renjun memberhentikan mobilnya tepat di depan lobi apartemen Mark. Ia mencari bungkusan yang isinya makanan tadi dan menyerahkannya pada Haechan, "Chan, aku tidak bisa ikut turun. Ada tugas yang harus aku kerjakan, aku beri tahu alamatnya saja ya." Haechan mengangguk pelan.

"Nah, kalau ada sesuatu telpon Mark saja. Ini kuberi ID LINE-nya, markhyung82, oke? Berhati-hatilah saat pulang nanti, karena sepertinya hujan akan turun."

Kepala Haechan otomatis menengadah ke atas menatap langit yang tidak terdapat bintang sama sekali kemudian menatap Renjun sebentar dan tersenyum, "Baiklah, hyung. Berhati-hatilah! Aku duluan." Renjun pun membalas senyuman Haechan dengan menampilkan gingsulnya ke arah Haechan.

Minhyung pedofil

Hei bodoh
Read

Minhyung pedofil
Apa

Minhyung pedofil
Berhentilah memanggilku

Huhu, merajuk yaa~
Read

Asal kau tau idiot, istrimu menuju tempatmu
Read

Minhyung pedofil
Kau serius?!

Minhyung pedofil
KENAPA KAU BARU MEMBERITAHUKU DASAR RENJUN SIALAN!

Santai
Read

Kulihat cuaca hari ini mendukung🌚 dan cepat rapikan kamarmu idiot
Read

Minhyung pedofil
Huang renjun, kau akan mati!!

Sama-sama tuan muda😊
Read

Mari kita biarkan Mark Lee bersenang-senang hari ini. Dan mobil Renjun pun melaju ke arah apartemennya yang tidak begitu jauh dari lokasi apartemen Mark. Tersenyum seperti idot saat merasa dirinya berbuat sesuatu yang baik.

Sedangkan Mark yang terkejut karena seseorang yang diisebut Renjun sebagai istrinya alias Haechan akan datang ke tempatnya sedang sibuk merapikan kamarnya. Bisa malu dia kalau Haechan lihat kondisi kamarnya yang seperti kapal pecah.

"Mark hyung~" Sebuah suara lembut menyapa telinga Mark yang berasal dari balik pintu. Ia tahu siapa yang bertamu ke rumahnya. Dengan cepat ia membukakan pintunya untuk Haechan.

"Masuklah," kaki Haechan melangkah masuk ke dalam kamar Mark yang tidak terlalu besar. "Bagaimana kau bisa ke sini?" tanya Mark dengan lagak tidak tahu apa-apa. Halah, semuanya palsu.

"Renjun hyung tidak memberitahumu?"

"Tidak." Bohong. Mark terpaksa berbohong kepada Haechan agar terlihat kaget atas kedatangannya.

Haechan melangkahkan kakinya ke arah meja kecil yang Haechan yakini tempat untuk Mark makan, "Kau sudah makan, hyung?" Dengan cepat Mark menggeleng. Haechan tersenyum senang saat tahu ternyata Mark belum makan juga sama sepertinya.

"Kau yang belikan ini?"

"Tidak, Renjun hyung yang beli. Kenapa? Ini makanan kesukaanmu, hyung?" Mark mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Haechan.

Potion %Markhyuck ft. Nomin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang