85% ❤♥

19.9K 2.5K 108
                                    

Special nominnn yang akhir-akhir terkena angin jadi berlayar terusss😍markhyuck sedang jadi kapal selam hehe

❤♥

Tahap pendekatan Jeno sudah sangat berkembang pesat apalagi Jaemin yang semakin yakin bahwa dia tidak benar-benar menyukai Renjun. Baru kali ini Jaemin merasa ada seseorang yang sebaik Jeno dalam menjaganya. Yaa sebenarnya karena biasanya dia yang menjaga seseorang. Ingat, dulu Jaemin juga seorang 'dominan'.

Hari ini Jeno akan membawa Jaemin kencan. Jaemin sudah bersiap se'tampan' mungkin agar terlihat menarik. Tidak, tidak, bukan maksudnya dia ingin memikat Jeno ya, ingat itu.

Mereka berdua jalan bersama turun dari mobil Jeno ke sebuah pusat perbelanjaan. Jaemin hari ini ikut saja dengan keinginan Jeno, ia juga tidak tahu mau melakukan apa.

"Hyung, kita nonton saja bagaimana?" Jaemin mengangguk dengan manis sebagai tanggapan. Tanpa sadar Jeno menggandeng lengan Jaemin yang teruntai. Jaemin sedikit kaget sedangkan Jeno masih belum sadar.

Baru kali ini Jaemin merasakan rasanya digandeng oleh seorang lelaki. Biasanya dia yang akan menggandeng para gadis di luar sana. Tapi ini berbeda, rasanya lebih nyaman saat tanganmu digenggam seseorang.

Saat akan masuk ke dalam ruangan pemutaran Jeno baru sadar jika ia menggandeng tangan Jaemin. Jeno pun buru-buru minta maaf pada Jaemin yang dibalas dengan ucapan tidak apa-apa olehnya. Bagaimana bisa Jeno tidak sadar telah menggandeng tangan Jaemin selama 30 menit?

Mereka memilih sebuah film berjudul a quiet place sebenarnya tadi Jeno tidak mau menonton film itu. Bukan karena takut ya, di pikiran Jeno dia kan sedang kencan dengan Jaemin jadi seharusnya mereka menonton sesuatu yang romantis gitu. Tapi kenapa mereka malah nonton film bergenre horor seperti itu?! Semua ini jelas perbuatan Jaemin. Jeno manabisa menolak keinginan Jaemin? Mana mintanya pakai mode unyu-unyu gitu, kalah telaklah Jeno.

Kayak gini nih, "Jeno~ Nonton ini yaaa? ya ya?" Sambil natap lucu gitu ke arah Jeno. Sudah pasti Jeno tumbang kalau melihat Jaemin seperti itu hingga akhirrnya mereka pun menonton film itu.

Jeno melirik ke arah Jaemin yang tampak sangat senang saat filmnya dimulai. Sekarang Jaemin terlihat sangat imut, apalagi matanya yang membulat karena penasaran. 

"Hyung, beneran tidak takut 'kan?" tanya Jeno memastikan keadaan. Bisa mampus dia kalau ternyata Jaemin itu pe-

"HUWAAAA!! JENOOO!"

-nakut.

Jeno sudah tahu hal yang seperti ini akan terjadi, dia pun otomatis menenangkan Jaemin dengan menariknya ke dalam pelukan. Menutup mata Jaemin saat hal-hal aneh muncul atau saat Jaemin kaget karena suara-suara aneh.

"Hyung, film-nya tentang tempat yang tenang loh. Awas loh kalau hyung teriak-teriak, nanti..."

"Hoi! Jangan bikin aku makin takut dong!" sungut Jaemin yang membuat Jeno tertawa gemas.

Sementara Jaemin masih fokus dengan film-nya, Jeno sibuk memerhatikan kondisi bioskop yang sedikit sepi. Apalagi posisi duduk mereka paling atas dan pojok, jadi kelihatan sekali kalau suasananya sepi. Mungkin karena kebanyakan orang datang bersama keluarganya jadi lebih memilih menonton film bergenre keluarga daripada horor. Untungnya juga tadi mereka tidak jadi menonton mid-night melihat Jaemin yang begini saat bukan mid-night saja sudah ngeri apalagi kalau mid-night bisa-bisa Jeno ditempeli Jaemin terus. Eh tapi, bukannya bagus?

"JE-" Mulut Jaemin dibekap Jeno saat monster yang ada di film menampakkan dirinya. Bukannya Jeno bisa membaca jalan ceritanya, tapi ia bisa merasakan aura Jaemin yang akan berteriak. /set, aura pala lu/

Potion %Markhyuck ft. Nomin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang