Part 5

1K 102 13
                                    

"Gak gue gak mau!"tukas nabilah.

"Tapi kita bisa memperbaiki semuanya"ujar melody.

"Gue tau papah dan mamah selalu ingin aku hilang dari kehidupan mereka tapi gue terima itu semua dan gue gak akan pernah ninggalin mereka"jelas nabilah.

Melody tersenyum ia bangga mempunyai adik seperti nabilah yg sangat menyayangi kedua orang tuanya walau mereka sering membuat luka di hati nabilah.

"Lebih baik lo pulang dan gue sudah memberi kesempatan itu untuk lo tapi kalo lo ngancurin kepercayaan gue ini adalah yg terakhir kita bertemu!"ancam nabilah.

Melody pun tersenyum dan mengangguk.

"Kakak minta ngomongnya jangan lo-gue lagi ya"ucap melody lembut.

"Hmm"

"Kamu tidur gih nanti sore kita akan pulang"ucap melody mengelus rambut nabilah.

"Hmm"

"Kok hmm terus sih?"tanya melody.

"Memangnya harus jawab apa?"tanya nabilah datar.

"Ya...ngomong gitu selain hmm terus"ucap melody.

Nabilah tak menjawab ia memutuskan untuk tidur kembali.

"Yaudah tidur yg nyenyak ya sayang mimpi indah"ucap melody mengecup kening nabilah lalu menindurkan dirinya di sofa.

Mata nabilah mungkin terpejam namun ia tidak tidur ia masih memikirkan mimpinya tadi.siapa gadis itu?kenapa wajahnya mirip denganku?pikir nabilah.

Nabilah melihat melody yg tidur dengan keadaan yg tidak nyaman.nabilah pun berusaha untuk bangun dengan kursi rodanya lalu mengambil selimut di rs itu dan memakai kan nya ke tubuh melody.

Jika kalian tanya apa nabilah bener bener membenci melody ?jawabannya salah!nabilah masih menyayangi kakaknya hingga rasa benci dihatinya selalu kalah oleh rasa sayangnnya.

"Apa kita bisa kembali seperti dulu kak..? Batin nabilah lalu mendorong kursi rodanya dan berusaha menaiki ranjangnnya.

.

.

.

Sore harinya terdapat kegaduhan di ruang inap nabilah.beruntung pintu ruang inap nabilah kerap suara.

Suara bentakan dan tangisan membuat nabilah terganggu dari tidurnya.

"Ngapain kamu urusin anak itu hah! Dia udah bikin malu papah!"bentak keynal membuat nabilah terbangun.

Ternyata orang itu adalah keynal dan ve yg datang ke rs karena mereka malu rekan kerja mereka melihat nabilah yg dibawa melody ke rs.

"Nabilah sakit pah! Kenapa papah gak pernah merhatiin nabilah! Papah gak punya hati!"teriak melody yg air matanya sudah bercucuran.

Melody sedari tadi berusah menahan keynal dan ve yg ingin melampiaskan amarahnya pada nabilah.

"Melody!!"bentak ve.

Nabilah sudah bangun namun ia tetep diam.baru sajah ia bermimpi indah tapi harus direbut oleh kedua orang tuanya yg ingin memarahinya.apakah aku tidak boleh merasakan bahagia di mimpi?batin nabilah.

"Melody gak akan biarin kalian nyakitin nabilah lagi!"ucap melody tajam.

Plakkk

Ve menampar pipi mulus melody.

"Kenapa kamu melawan sama orang tua hah!diajarin siapa hah! Ooo jangan jangan oleh anak sialan ini hah"bentak ve menunjuk nabilah.

Mereka terus berdebat hingga mereka tak menyadari jika nabilah sudah duduk dikursi rodanya menatap mereka datar.lalu dia mengambil pesannya dan mengetik sesuatu pada shania.

Sadness is my life and happiness is your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang