Sadness is my life and happiness is your life

Part 9

"Dedek ayo bangun sayang"suruh melody pada nabilah yg masih tertidur.

Nabilah pun membuka matanya dan duduk secara perlahan.

"Apasih kak, aku ngantuk"ucap nabilah dengan suara parau.

"Ngantuk??ini udah siang sayang udah jam 12"ucapan melody membuat nabilah terkejut lalu terkekeh.

Melody yg gemas pun mengacak rambutnya."yuk  mandi, nanti kita pergi ke daerah sini"suruh melody.

"Iya tapi cium dulu"manja nabilah membuat melody tersenyum.

"Gak ah kamu belum mandi, mandi dulu baru kakak cium"ucap melody membuat nabilah manyun.

Chup

"Nah udahkan yuk mandi, kakak udah mandi jadi jangan buat kakak basah lagi kena air"ucap melody yg diangguki nabilah mantep.

___________

Kini nabilah dan melody sudah berada di bibir pantai yg sidah byk pengungjungnya.

Melody mendorong kursi roda nabilah.

"Kak kalo aku pergi selamanya dari hidup kakak bahkan dari dunia ini gimana?"pertanyaan nabilah berhasil membuat melody terkejut.

"Dek ngomong apa sih,kakak gak suka kamu ngomong gitu!"tegas melody membuat nabilah tersenyum kecut.

Nabilah kembali mengingat dimana saat ia meminta bi inah mengantarnya ke rs secara diam diam karena dia merasa ada yg aneh di dirinya.

Flasbaek on

Sekarang nabilah dan bi inah tengah berada di rs menunggu hasil pemeriksaan.

"Non emang non sakit apa? Kenapa gak bilang sama bapak dan nyonya non?"tanya bi inah.

"Ah tidak bi aku cuman pusing ajah kok, lagian mana mungkin mereka peduli"jawab nabilah.

"Nabilah ratna ayu azalia"panggil perawat nabilah pun masuk kedalam dengan kursi rodanya sendiri karena ia menyuruh bi inah untuk menunggu sajah.

"Kamu nabilah?"tanya dokter saat nabilah sudah duduk dihadapannya.

"Iya dok"jawab nabilah.

"saya ingin bertanya apa kepalamu sering sakit sekali?"tanya dokter.

"Iya dok"

"Lalu berapa kali kamu mimisan?"tanyanya lagi.

"Sudah byk dok"

"Apa ada merah merah kecil di kaki dan tubuh kamu?"

"Iya dok bahkan tubuh saya mengurus"jawab nabilah lirih.

"Dimana keluarga mu?"tanya dokter itu.

"Ehm mereka sibuk dok emang saya sakit apa dok?"tanya nabilah.

"Huftt kamu masih muda harus menerima ini semua, dari hasil pemeriksaan kamu mempunyai penyakit leukimia"

Ucapan dokter itu membuat nabilah terkejut, hatinya mencelos, sudah tanurungu dan sekarang leukima apa keluarga akan semakin benci padanya.

"ada sel sel leukimia yg tumbuh di organ kamu, kamu harus segera memberitahukan keluarga kamu karena sel ini sudah memasuki stadium akhir, kamu juga harus melakukan kometerapy secepatnya, jika tidak waktu kamu tidak lama lagi di dunia ini"jelas dokter

Air mata nmenetes namun ia menghapus dengan cepet air matanya.

"Baiklah dok terimakasih saya permisi"pamit nabilah lirih lalu pergi keluar.

Ia tak memberitahu yg sebenarnya pada bi inah ia hanya bilang bahwa ia hanya demam.

Bahkan keluarganya atau sahabatnya tidak ada yg tau.ia hanya memendam ini semua sendiri membiarkan sel sel leukimia semakin menggerogoti tubuhnya karena ia tak ingin lagi bertahan jika memang sudah takdirnya begitu.

Flasbaek off

Tanpa sadar air matanya menetes, ia menangis membuat melody terkejut lalu duduk di depan nabilah.

"Dek kamu kenapa nangis, apa ucapan kakak buat kamu nangis, maaf dek"ucap melody menatap nabilah khawatir.

Nabilah menggeleng masih tetep menangis, ia tak sanggup menangung bebannya.

Melody pun memeluk erat sang adik.

"Kamu kenapa dek jangan bikin kakak takut dek"ucap melody yg juga ikut menangis ia merasa adiknya kini tengah ketakutan.

"Aku bakal mati kak, aku akan pergi!"nabilah terus meracau seperti itu membuat melody semakin memeluk erat nabilah yg masih menangis.

"Aaaaaaargggh aku takutt kak aku takutttt"jerit nabilah pilu membuat melody tertegun.

Melody melepaskan pelukannya lalu menangkup pipi nabilah yg terus sajah menangis.

"Kamu kenapa sayang?"tanya melody bergetar.

"A-aku takut k-kak.waktu aku gak byk lagi"lirih nabilah.

"Maksud kamu?"tanya melody

"Leukimia kak, aku punya penyakit itu"

Deggg

Gimana part ini.maaf lama bgt apdet tapi sekarang aku apdet sampai tamat, comment ya

Next part

Maaf pendek