Part 12

943 60 1
                                    

"APA! Gak mungkin papah mamah kecelakaan!"

Brakk

Ponsel yg digenggam melody pun terjatuh air matanya mengalir deras

Shania dan nabilah pun juga sama terkejut.

"Kak aku mau lihat papah mamag kak"nabilah berusaha mencabut infusnya.

"Jangan dek!keadaan kamu belum sehat"lirih shania.

"Papah mamah.."lirih melody yg masih terpaku diam.

"Kak dimana keberadaan om sama tante kak.kita kesana sekarang"ujar shania membuat melody sadar.

"Mereka akan membawa papah mamah ke rumah sakit ini.shan tolong kamu jaga nabilah biar kakak yg lihat papah mamah"ucap melody

"Gak kak aku mau lihat papah mamah kak"ucap nabilah.

"Gak dek kamu belum sehat"tolak melody.

"Gak! Aku pengen ketemu mereka kak,aku pengen ketemu mereka!"kekeuh nabilah.

"Kamu tetep disini!"tukas melody.

"Gak aku mau lihat mereka!"nabilah hendak bangun dan mencabut infusnya.

"Dek jangan! Kamu tetep disini!"

"Gak kak! Aku ma--"

"JANGAN NGEBANTAH!!KAMU NURUT BISA GAK SIH!!CAPEK KAKAK SAMA KAMU!SHAN JAGAIN DIA!!"bentak melody membuat nabilah tertegun dan menunduk.

Melody pun pergi dengan perasaan berkecamuk.

__________

Melody pergi ke ruang UGD yg ditempati kedua orang tuanya yg habis kecelakaan.

Melody terus mondar mandir di depan pintu ruang UGD menunggu dokter.

15 menit melody menunggu akhirnya dokter pun keluar.

Cklekk

"Dok bagaimana keadaan orang tua saya dok??mereka baik baik saja kan?"melody langsung bertanya.

"mama anda baik baik sajah hanya sedikit goresan di kepalanya.tapi tidak dengan papah anda"jelas dokter membuat hati melody semakin gelisah.

"Kenapa papah saya dok?"tanya melody.

"Papah anda kekurangan darah banyak dan stok darah yg diperlukan darah O tapi di rumah sakit hanya ada satu kantong kami memerlukan dua kantong sedang,apa anda memiliki darah O?"tanya dokter itu.

Melody pun menggeleng ia baru ingat darahnya sama seperti mamanya ve berdarah A.

"Darah saya A dok tapi darah adik say---"

"Darah saya O dok, tolong ambil darah saya sajah"ujar nabilah yg tiba tiba datang dengan didorong oleh shania.

"Dedek?shan kok nabilah disini?"tanya melody.

"Dia kekeuh pengen liat kak"ujar shania.

"Dek kakak gak setuju dengan keputusan kamu, kamu belum sehat dek!"ujar melody tidak setuju.

"Kak aku udah sehat kok, dok silahkan ambil darah saya"ujar nabilah pada dokter.

"Kamu ini salah satu pasien leukimia kan?kamu yakin ingin mendonorkan darah kamu?itu bisa berakibat fatal, tubuh kamu bisa semakin melemah, sakit yg hebat akan timbul di kepala kamu.bahkan akan membuat kamu byk lupa dan berakibat yg lebih fatal lagi sama kamu"jelas dokter itu.

"Gak papa kok dok"ujar nabilah membuat melody melotot padanya.

"Gak! Kakak gak setuju!"tegas melody.

Nabilah pun tersenyum manis pada melody"aku gak papa kok kak.kakap percaya ya sama aku.aku mohon kak ijinin aku"ucap nabilah memelas membuat melody menghela nafas kasar.

"Yaudah kakak ijinin"ucap melody lirih.

"Makasih kak.ayo dok ambil darah saya"ujar nabilah antusias dokter pun membawa nabilah pergi dengan dua suster.

"Kak aku takut yg dibilang dokter itu bener tentang akibat nabilah yg mendonorkan darahnya"ujar shania.

"Kita berdoa semoga aja enggak.kakak juga sebenarnya gak mau"ucap melody.

"Kak aku harus pulang kayaknya"ucap shania.

"Yaudah kamu pulang ajah.makasih ya udah nolongin kakak"ucap melody shania pun mengangguk dan pamit pergi.

Melody pun kembali duduk menunggu kabar nabilah dan kedua orang tuanya.

15 menit kemudian dokter datang dengan membawa dua kantong darah dan terlihat nabilah dengan wajah pucatnya didorong dengan kursi roda oleh dua suster.

Dokter pun segera masuk ke ruang UGD.

"Dedek.."seru melody menghampiri nabilah.

Suster pun permisi untuk membantu dokter.

"Dek kamu gak kenapa napa kan?"tanya melody cemas.

"Aku gak papa kok kak"ujar nabilah lemes.ia merasa tubuhnya sangat lemes setelah pengambilan darah.

"Dek wajah kamu makin pucat.sekarang kamu ke kamar kamu ya istirahat, ayok"melody pun mendorong kursi roda nabilah dan membawa nabilah kembali keruang inap nya.

Sesampainya disana melody pun membantu nabilah untuk berbaring.

"Dek seharusnya kamu gak ngelakuin itu"ujar melody membantu nabilah untuk berbaring.

"Aku gak papa kok kak.aku gak mau papah kenapa napa"ujar nabilah lemes.

"Suara kamu lemes gitu masih dibilang gak papa hm?"ujar melody.

"Mungkin ini karena aku ngantuk kak"ucap nabilah.

"Huftt yaudah kamu tidur ya, maaf tadi kakak bentak kamu"ucap melody mengelus rambut nabilah dengan sayang.

"Iya gak papa kok kak.aku tidur dulu ya kak"ucap nabilah yg diangguki melody.

Baru sajah hendak memejamkan mata, nabilah  merasakan kepalanya sakit luar biasa 😫.

"Aaaarghhh kepala aku sakit kakkk"ujar nabilah tiba tiba membuat melody terkejut.

"Dek kamu kenapa?"ujar melody panik.

"Sakitttt kakkkk kepala aku sakitttt aarghhhh"jerit nabilah.

Melody pun memencet tombol merah pemanggil dokter.

"Kamu tahan ya dokter bentar lagi datang"ucap melody semakin panik.

"Arghhh kepala aku sakittttt"jerit histeris nabilah membuat melody kembali menangis.

Cklekk

Dokter pun kembali datang dan langsung menyuruh melody keluar.

Melody pun keluar ia terus mondar mandir menunggu kabar sang adik.

"Semoga kamu gak kenapa napa dek"lirih melody.





_____________

      Tbc
______________

Sadness is my life and happiness is your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang