Part 10

1.1K 79 9
                                    

Genangan air mata yg kapan sajah bisa tumpah kini pun telah jatuh.beriringan suara petir yg menghantarkan hujan turun berlomba lomba menyentuh tanah bahkan menyentuh kami.

Kenapa semua ini harus terjadi pada kami, hujan kali ini bagai membawakan bagaimana kondisi perasaan kami.

Sadness is my life and happiness is your life.

Itu semua bener, kesedihan adalah takdir yg tuhan berikan padaku dan kebahagiaan adalah takdir yg tuhan berikan untukmu.

Ingin menjerit mengatakan mengapa harus aku yg mengalami ini semua!!

Kenapa harus aku!!

Ini tidak adil!!

Tuhan tidak adil!!

"Dek...."panggil melody lirih menghapus air mata nabilah.

"Kamu jangan menyerah kakak yakin kamu kuat, kakak mohon dek demi kakak janganlah menyerah"ujar melody bergetar.

Nabilah pun menghapus air mata melody.

"Aku akan berusaha sembuh kak demi kakak"ucap nabilah membuat melody tersenyum.

"Walau itu tidak meyakinkan"batin nabilah

Melody pun kembali memeluk nabilah kembali.

Namun tiba tiba segerombolan pria berjas hitam menghampiri mereka lalu menarik paksa melody melepaskan pelukannya dari nabilah.

"Eh apa apaan ini! Lepasin!!"pekik melody.

"Lepasin kakak saya!!"nabilah berusaha menjauhkan tangan pria itu yg menarik melody.

"Maaf kami tidak bisa,ini perintah tuan kami harus membawa kalian"ucap pria itu lalu menarik melody dan nabilah menuju mobilnya.

"Persetan dengan perintah!!lepasin kami!!"bentak melody.

Nabilah dan melody dipaksa masuk kedalam mobil lalu mobil itu melaju pergi meninggalkan villa itu.

"Kakak..."panggil nabilah lirih membuat melody memeluk sang adik mencoba memberikan ketenangan.

"Jangan takut kakak ada sama kamu"ujar melody bergetar.

Ia juga takut jika pria pria ini yg sudah pasti adalah suruhan papah nya akan memisahkan dia dan nabilah.

_______

Sesampainya di  rumah mewah yg tak lain adalah rumah mereka.keynal dan ve sudah berdiri di depan pintu sambil bersedekap dada.

Nabilah pun keluar dengan kurai rodanya diikuti melody yg mendorong kursi roda itu menuju keberadaan kedua orang tuanya.

"Hahahahaha"tawa sinis keynal semakin membuat melonab ketakutan.

Keynal menghampiri melody lalu

Plakkk

Satu tamparan mengenai pipi kiri melody yg mulus.

Melody memegang pipi kirinya yg terasa panas dengan mata yg berkaca kaca.

Nabilah tampak terkejut membuat keynal menghampiri nya lalu keynal mengusap rambut nabilah membuat nabilah bingung.

"Apa kabar sayang, bagaimana di villa itu apakah menyenangkan hm?"tanya keynal lembut namun penuh penekanan.

"Rudi bawa nabilah masuk ke gudang dan kalo perlu kalian siksa dia!"perintah ve membuat melody melotot tak percaya

"jangan! Kenapa kalian tak habis habisnya menyiksa nabilah, melody mohon jangan ma, pa"ucap melody memeluk nabilah.sedangkan nabilah hanya mampun menunduk menahan air matanya.

"Untuk apa kita harus berhenti, dia sudsh menghancurkan reputasi papah melody! Karyawan dan rekan kerja papah sudah tau bagaimana perilaku papah kepada dia! Dan ini semua pasti karena dia yg memberitahukannya iya kan!!"bentak keynal.

"Rudi cepat bawa dia!"tegas keynal lalu rudi membawa paksa nabilah kegudang dan mengikatnya di sana.

"Nabilah!! Pah mah melody mohon jangam!!"tangis melody yg kini berlutut di keynal dan ve.

"Berdiri!!"perintah keynal.

"Melody mohon jangan sakitin dedek pah, itu bukan salah dedek pa"melody terus beracau seperti itu.

"Bawa dia masuk dan kurung dia di kamar!"perintah keynal pada anak buahnya.

Melody yg menjerit meminta di lepaskan namun apa daya ia pun terkurung di kamarnya.

Sedangkan nabilah ia kini telah terikat dengan gerai air matanya.kebahagiaan yg baru sajah ia rasakan kembali menjadi kesedihan dan kegelapan dalam hidupnya sama seperti ia yg kini berada di gudang yg gelap tanpa sepercik cahaya.




Tbc

Maaf pendek lagi hehe. Habisnya ini kan mau end jadi agak pendek biar byk part nya hehe. Bakal ada kejutan lagi untuk cerita ini.

Next part

Sadness is my life and happiness is your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang