Part 13

1K 63 1
                                    

Karena author hari ini baik banget maka terciptalah part ini 😊😊😊

Cklekk

Pintu terbuka memunculkan dokter.

"Dok adik saya baik baik saja kan?"tanya melody.

"Huft keadaannya diluar baik baik sajah,ia harus melaksanakan kometerapy hari ini juga"ujar dokter membuat hati nabilah mencelos.

"Harus sekarang dok?"ulang melody.

"Iya kita harus sekarang, sus tolong bawa nabilah ke ruang kometerapy"perintah dokter pada suster.

"Sebaiknya anda menemani nabilah untuk memberinya semangat"ujar dokter lalu melody mengangguk.

"Dok sebelumnya saya mau keruang inap kedua orang tua saya dulu boleh kan?"tanya melody dokter itu pun mengangguk.

Melody pun segera pergi ke ruang inap keynal dan ve.

Saat sudah sampai ia melihat dokter telah keluar ia pun menghampirinya.

"Dok ayah saya?"

"Dia sudah membaik darah adik kamu sangat cocok"ujar dokter itu membuat melody menghela nafas lega.

"Boleh saya menjenguknya?"tanya melody dokter itu pun mengangguk.

Melody pun masuk dan melihat keynal dan ve yg sudah duduk bersandar.

"Papah mamah"melody pun memeluk keduanya namun mereka menolak.

"Untuk apa kamu menemui kami bukankah kamu lebih memilih hidup dengan anak sialan itu!"ketus keynal membuat ve menatapnya sendu.

"Sekarang dia juga tak sama sekali menjenguk kami.mamah mau berterimakasih sama orang yg udah donorin darahnya untuk papah"ucao ve hendak bangun namun melody menghentikannya.

"Tidak perlu pah, mah, dia sekarang sedang melakukan kometerapy, dan pasti kalian tidak ingin melihat!"ucap melody menatap keduanya datar.

"Apa maksud kamu?"tanya keynal.

"Seharusnya kalian tidak bersikap jahat padanya, seharusnya kalian meminta maaf atas sikap kalian terhadapnya!"lanjut melody.

"Melody jelaskan langsung paoah manah gak ngerti"seru ve.

Melody tersenyum getir air matanya menetes mengalir deras.

"Orang itu...nabilah pah dedek mah"ujar melody lirih membuat mereka menatapnya tak percaya.

"Jangan mencoba mengelabui kami agar kami menerimanya!"ketus ve.

"Aku gak bohong!nabilah yg mendonorkan darahnya! Nabilah mempunyai penyakit leukimia pah mah, tapi dia tetep mendonorkan darahnya.dia sayang sama kalian!!sekarang nabilah melakukan kometerapy!!kenapa kalian gak pernah sadar akan kesalahan kalian!!"marah melody.

Keynal dan ve terdiam.

"Cukup selama ini melody diam melihat kalian mekakukan kekerasan pada dedek.kalo sampe nabilah kenapa napa aku gak bakal maafin kalia!!"

Ve dan keynal meneteskan air matanya.

"Aku benci kalian yg udah buat dedek menderita!! Aku benci kalian!!!"teriak melody lalu duduk dilantai menangis tersedu sedu.

Ve dan keynal pun segera memeluk melody erat dengan derai air matanya.

"Maafin kami nak, maafin kami, kami menyesel kami jahat! Kami biadab!! Kami pantas di penjara!! Maafin papah sama mamah nak maafin papah,mama sayang"ujar keynal penuh penyesalan.

Melody tidak menjawab melainkan terus menangis

"Maafin papah sayang, papah emang jahat"ucap keynal memukul mukul kepalanya.

Melody pun menghentikan tangan keynal dan memeluk keynal dan ve.

"Melody udah maafin kalian.tapi kalian harus minta maaf sama dedek dan memberitahu teman kalian kalo nabilah itu anak kalian"ujar melody.

"Iya sayang kita akan lakuin itu"balas ve lalu kembali memeluk erat putri sulungnya.

_________

Kini nabilah sudah menyelesaikan kometerapy pertamanya.tubuhnya tampak lemes bahkan wajahnya sangat pucat.

Ia terbaring lemah di ranjang ruang inapnya.

Matanya yg hendak ia pejamkan pun tidak jadi karena suara pintu membuatnya kembali bangun

Cklek

"Dek...."panggil melody mendekati nabilah diikuti keynal dan ve di belakangnnya.

"Kakak..."lirih nabilah lalu ia bangun dan duduk bersandar.

Mata nabilah menangkap kedua sosok yg sangat ia sayangi tak peduli akan sikap mereka selama ini padanya nabilah pun memanggilnya.

"Papa..mama"lirih nabilah.

"Sayang.."keynal pun segera memeluk pelan nabilah dan menangis disana.diikuti ve yg juga memeluknya.

Nabilah yg bingung pun menatap melody dengan tatapan bertanya sedangkan yg ditatap hanya tersenyum manis.

"Sayang maafin papa sama mama nak.kami tau kami tidak pantas menerima maaf darimu!"ujar keynal dengan isakannya.

"Sayang kamu boleh hukum kami dengan apa pun tapi kami mohon  maafkanlah kami sayang kami memang biadab"tangis ve

Nabilah kini juga menangis namun bukan tangisan kesedihan melainkan air mata kebahagiaan dimana kini akhirnya kedua orang tuanya dapat menerimanya.

Nabilah pun membalas pelukan mereka dengan derasnya air mata yg mengalir.

"Bibil udah maafin kalian kok"ujar nabilah menyebut nama kesayangannya.

"Makasih sayang"keynal pun mencium kening nabilah dan ve mencium kedua pipi chubby nabilah.

"Sekarang nabilah mau gak ada lagi kesedihan di hidup kita, dan nabilah akan berusaha untuk sembuh dari penyakit sialan ini"ujar nabilah walau ia tidak yakin akan kesembuhan penyakitnya.

Keynal, ve dan melody yg mendengar pun ikut memeluk nabilah.

"Kamu harus janji dek buat sembuh demi kita"

"Kamu pasti sembuh sayang"

"Papah yakin kamu akan sembuh sayang.kita disini akan selalu disampingmu"

Nabilah hanya diam dan mengangguk dengan air matanya yg terus mengalir dengan derasnya.

Ia tidak jamin akan kesembuhan penyakitnya.betapa sakit hatinya mendengar ucapan orang orang tersayangnya tampak mengharapkan kesembuhannya.karena ia sudah tau sangat tau jika penyakitnya sudah tidak dapat disembuhkan




Pemberitahuan dua part lagi tamat harap siap siap untuk part terakhirnya hehe.

Tbc:-)

Sadness is my life and happiness is your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang