11 Desire

5.8K 661 76
                                    

Jangan lupa baca chap sebelumnya. Soalnya triple update ini huhuhu ngebut banget pengen cepet ---"

Jimin Pov--

"Sebenarnya ada apa?" tanya paman Namjoon pelan saat aku sudah sampai dirumah dan kini paman membaringkanku di kamar.

"A-ku"

"Kenapa sayang?"

"Aku hamil"suaraku pelan.

"Kau apa?!" tanya paman tak percaya.

"Aku hamil."

"APAAAA?!"

"Paman, aku hamil hikss"

"Bagaimana bisa ini terjadi Park Jimin?"paman masih tidak percaya, ia berusaha menahan amarahnya.

Aku menceritakan tentang Yoongi hyung dan diriku, tentang kami yang tidur bersama beberapa waktu lalu. Paman Namjoon memijit pelipisnya berusaha menghilangkan rasa tidak percaya, lalu dia menatapku frustasi.

"Ini pasti lelucon kan, sayang?"

"Perihal aku hamil hikss... dokter memintaku untuk datang hikss... kembali lusa hikss.. paman. Perihal aku tidur dengan hikss... Yoongi hyung itu benar terjadi hikss.. Maafkan Jimin hikss... Jimin tidak bisa menjaga diri hikss..." entah mengapa kini air mata membasahi pipiku. Aku benar tidak bisa menahannya lagi.

"Kita benar-benar dalam masalah besar, Park Jimin. Min Yoongi itu. Kau tau sendiri kan dia itu berkuasa di kota ini." paman Namjoon menyodorkan surat kabar yang memberitakan tentang Min Yoongi di headline nya.

'Min Yoongi pemuda tampan dan pengusaha sukses yang kini diusia awal 30 nya tengah mempersiapkan acara pernikahannya dengan putri pengusaha terkenal dari Jepang, Shin Suran. Yoongi sendiri memiliki beberapa anak perusahaan besar di Korea Selatan dan juga beberapa bisnis kecil yang tersebar seperti studio tatto, club serta bar yang dikabarkan untuk memenuhi hobi nya-'

Air mata terus menggenangi pipiku. Namun tenggorokanku seperti tercekat. Aku tidak bisa terisak seperti tadi. Bahkan ulu hatiku terasa seperti diremas dengan kuat. Ada luka yang begitu menyakitkan disana.

"Park Jimin,"

"Aku tidak apa-apa, paman. Yoongi brengsek itu memang sudah tidak menemuiku sebulan terakhir semenjak kejadian di barnya. Itu memang salahku. Aku tidak bisa mengendalikan diri setelah meminum banyak alkohol. Aku baik-baik saja. Aku baru sadar ternyata selama ini dia hanya mempermainkanku. Aku benar-benar tidak menyangka dia ternyata sangat brengsek, paman" aku berbicara dengan tenang, namun air mata terus mengalir dari mataku yang menatap kosong ke arah surat kabar hari ini yang sudah kucal akibat remasan kuat dari tanganku.

"Park Jimin ayolah. Apa yang akan kau lak-"

"Menghidupi anak ini dengan sebisaku. Aku akan bekerja. Dan kita harus pindah dari sini, paman. Aku rasa jika kita tetap tinggal disini, keamanan kita akan terancam. Aku tidak akan membiarkan tangan kotor Min Yoongi menyentuh bayiku. Aku tidak akan membiarkan dia menemukan kita walaupun aku tidak yakin soal itu"

YOONMIN : Desire Becomes SurrenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang