Warning!!!
Typo bertebaran
Kalimat berbelit belit
Baper tingkat dewaHappy Reading Guys!!!
Part Two
Secepat itukah???
Aku hanya takut
jika jatuh cinta terlalu cepat
Aku takut jika nanti tak bisa bangkit
Secepat saat aku jatuh kepadamu
"WHAT THE...?! seriusan lo? Gila, Axel kok bisa gitu sih?" Heboh Mita, teman sebangku sekaligus sahabat Raina.
"Mana gue tau! Tadi ketemu di rooftop gitu." kata Raina cuek.
"Dan lo biasa aja di gituin sama Axel? Hello Raina! Ini Axel loh, Axel! Kesambet apa lo biasa aja?!" teriak Mita histeris.
Teriakan Mita yang super duper alaynya bingits melebihi mbak dijah yellow itu, membuat mereka menjadi pusat perhatian orang sekitar yang ramai. Karena kini laju alur lalu lintas pada saat suasana istirahat di lorong menuju kantin sedang padat
"Woy, nggak usah teriak juga kalii, telinga gue sakit niih."
Protes Raina sambil mengusap telinga yang menjadi korban teriakan Mita"Lagian lo gak malu apa, dari tadi noh diliatin orang mulu, emang orang sarap mah gitu" Ucao Raina sebal sambil memonyongkan bibirnya.
"Lah lo kesambet apaan Ray??? Tumben tumbenan lo ngributin masalah malu nggaknya gue???"
Heran Mita"Wah iya nih, lo udah kesambet sama pesonanya Axel nih"
Kekeh Mita"Dih najis amit amit sama dia mah"
"Lagian, apa hebatnya dia sih??? Biasa aja kali, nyebelin juga iya. Modus, nggak jelas, tukang bolos lagi, bukan tipe gue banget." kata Raina memutar bola matanya malas.
"Yee, kepedean lagi lo, emangnya si Axel mau apa sama cewek model kayak lo??? Main tipe cowok segala, yang ada tuh ya, elo yang lebih parah dari Axel"
Protes Mita sambil menoyor kepala Raina."Yeee, biasa aja kali gak usah main noyor kepala gue segala, dan kenapa sih lo sewot banget. Dia cuma Axel bos, manusia biasa yang juga punya kekurangan, gak usah dipuja kek gitu juga ih."
Balas Raina."Lagipula apa sih yang bisa dibanggakan dari seorang Axel, emangnya dia anak presiden RI selanjutnya???? Lagipula toh, anak Presiden RI sekarang juga biasa aja, mandiri malah, kuliah berangkat pulang sendiri, naik kereta umum kayak orang biasa, sampe gue pernah denger pernah kehabisan uang karena dia ngekos, gak suka juga di liput sana sini, dia malah berusaha buat sederhana, tetep ramah. Lah ini, Axel, bocah ingusan kek dia apa yang mau dibanggain??? Wajahnya yang ganteng? Badannya yang tinggi? Posturnya yang tegak? Atau yang lain lain lagi kelebihan fisiknya??? Toh ntar kalo dia mati juga bakal balik jadi tanah. Gak ada istimewanya dia"
Kini Raina membalas ucapan ucapan Mita yang menurutnya super duper berlebihan itu dengan kultum panjang lebarnya.Bukannya setuju Mita malah menjitak kepala Raina sekeras mungkin.
"Arkh! Sakit bego!!!"
"Abisnya lo sih! Nolak rejeli nomplok!" Mita menatap kesal pada Raina.
"Gitu doang rejeki nomplok? Emang yah, kalo yang jones mah gitu, dielus doang dibilang rejeki nomplok, dikira kucing kali dielus langsung nurut. Lagian nih ya, yang namanya rejeki nomplok tuh pas laper tapi ada yang mau nraktir." kata Raina balik mengejek Mita
KAMU SEDANG MEMBACA
After Found You
Teen Fiction【ON GOING】 Dia terjatuh... Ia tak tahu ada di mana... Sunyi... Senyap... Hanya suara binatang malam yang menemaninya Gelap gulita. Aneh... Bahkan tak ada setitikpun cahaya bintang atau rembulan Takut. Menyeramkan. Ia gemetar, hanya bisa menangis, di...