Andra menangis melihat Dirinya di pantulan Cermin.Melihat rambutnya begitu berantakan karena di gunting secara Asal asalan sama Windy.Nando membuka pintu kamar Andra.Andra menoleh memandang Nando dan Duduk di kasurnya.Nando berjalan menghampiri Andra.
"Kak Andra jangan sedih ayo kita ke Salon" Ucap Nando menarik Tangan Andra.
"Untuk apa" Tanya Andra.
"Untuk merapikan rambut Kak Andra,Mama payah gunting Rambut Kak Andra terlalu jelek,Tenang aja Kak,Papa ada di bawah dia mau nemani kita ke salon" Ucap Nando.
"Kamu beritahu Papa tentang kejadian tadi" Ucap Andra terkejut.
Karena Andra tau Kalau Nando melihat Kejadian Windy mengunting rambut Andra.
"Nggak lah Kak,Aku bilang Ke Papa,Kalau Rambut Kak Andra kena permen Karet dan Kak Andra mengunting rambut Kak Andra sendiri tapi Malah jadi berantakan" Ucap Nando.
Andra menghela Nafasnya lega.Andra berdiri dari kasurnya.
Andra berjalan keluar Kamar bersama Nando dan Berjalan menurunin tangga.Hema melihat Andra dan Menghampiri Andra.
Hema membungkuk di hadapan Andr dan Memegang rambut Andra yang berantakan.
"Aduh,Anak papa kok rambutnya berantakan jadi nggak cakep Lagi,Kita ke salon Ya biar Anak papa jadi ganteng lagi,Biar semua wanita terpesona melihat Ketampanan Anak Papa,Biar anak Papa punya pacar" Ucap Hema mencolek Hidung Andra.
Andra memeluk Papanya.
Nando tersenyum bahagia Melihat Andra tersenyum.
"Papa,Apaan Sich,Andra kan Masih kecil,Masa di suruh cari pacar,Andra masih SD Papa" Ucap Andra.
"Nggak apa apa kali,Kamu punya pacar" Ucap Hema Jail.
"Papa apaan sich" Ucap Andra kesal.
Hema mengelitik perut Andra.
Andra tertawa.Gibran melihat Itu kesal.
Andra dan Hema sampai Ke salon.Tiba tiba Orang salon Merapikan rambut Andra.
Andra berjalan keluar dari salon dengan Model rambut barunya.
Hema membungkuk di hadapan Andra.Melihat Rambut Andra.
"Sekarang anak papa jadi semakin tampan,Pasti Banyak cewek tergila gila sama Kamu" Ucap Hema.
Hema membalikkan Badannya membelakangin Andra.
"Ayo naik Ke Punggung Papa,Kamu papa Aja terbang" Ucap Hema.
Andra tersenyum dan Menaikin punggung Andra.Hema berdiri dan Berputar Mengendong Andra.Andra tertawa bahagia.
10 Tahun Kemudian.
Ada seorang Pria tampan masih ketiduran memeluk bantal.
"Andra" Teriak Seorang.
Membuat Pria tampan itu terbangun.Pria itu Adalah Andra.
Andra sekarang Berumur 20 tahun dia menjadi Pria yang sangat tampan.Andra menurunin Kasur.Andra berjalan menghampiri Seorang Pria yang sedang duduk di sofa.
"Apa,Bang Gibran" Tanya Andra masih mengantuk.
"Ambil Sepatu gue dan tas gue" Ucap Gibran memerintah.
Andra berjalan ke kamar Gibran mengambil sepatu dan tas Gibran.Andra salah mengambil sepatu dan tas Gibran.Dia berjalan menuju Gibran dan memberikan sepatu dan Tas itu ke Gibran.Gibran melihat itu marah.
"Heh,Bodo bukan ini bodo,Lo kayaknya masih ngantuk,Sini lo" Ucap Gibran berdiri dari Kursi.
Gibran menarik Andra menuju kamar mandi dan Menyiram tubuh Andra dengan air dingin tanpa perasaan.Andra mengigil kedinginan dan Memeluk tubuhnya Sendiri.
Nando yang berjalan ke kamar mandi.Terkejut melihat Gibran menyiram Andra dengan Air Dingin.
"Bang Gibran lo apaan sich,Kasian bang Andra" Ucap Nando membela Andra.
"Lo tuch apaan sich bela dia terus" Ucap Gibran menunjuk Andra.
"Gue nggak suka lo nyakitin Bang Andra,Bang" Ucap Nando.
"Terserah lo lah bela aja tuch anak" Ucap Gibran menendang Kaki Andra.
Gibran berjalan pergi meninggalkan Mereka.Nando berjalan menghampiri Andra dan Merangkul tubuh Andra menuju ke kamar Andra.
Beberapa Saat Kemudian.
Andra sedang memasak untuk sarapan Pagi.Andra meninggalkan Masakannya karena teriakan Windy.Gibran pun datang dan Memasukin banyak garam di masakan Andra.
"Mampus lo" Ucap Gibran Tersenyum Licik.
Andra menaruh nasi dan Lauk pauk di atas meja.Gibran,Nando dan Windy duduk di meja makan.
Mereka pun memakan masakan Andra.Andra hendak duduk tapi tiba tiba.Gibran dan Windy memuntahkan masakan Andra.
"Makanan apaan ini asin banget" Ucap Windy.
Andra mencoba Masakan.
Andra terkejut merasakan masakan yang agak asin.
"Andra masak Pas kok Ma,Kok bisa asin Ma" Ucap Andra.
"Kamu nanya saya kenapa bisa asin mana saya tau" Ucap Windy melempar sup itu ke wajah Andra.
Wajah Andra kepanasan karena sup yang baru di masak.
Nando terkejut melihat kelakuan Windy ke Andra.
"Mama,Apaan sich tengok wajah Bang Andra memerah" Ucap Nando marah.
"Biarin wajahnya rusak" Ucap Windy.
Nando berjalan menghampiri Andra.
"Ayo Bang,Kita ke dokternya" Ucap Nando.
Nando membawa Andra ke dokter.Wajah Andra di beri salep oleh Dokter.Untuk menghilangkan Merah merah di wajah Andra.
Malam Harinya Hema yang baru pulang dari luar negeri.Windy,
Nando,Gibran dan Andra berkumpul di ruang tamu.Hema terkejut melihat wajah Andra yang memerah.
"Andra,Kamu kenapa kok wajah kamu memerah" Tanya Hema.
"Nggak apa apa Mas,Tadi Andra bantu Mama masak,Tapi malah Wajah Andra keciprat Air panas,Iya kan Andra" Ucap Windy mencubit lengan Andra.
Andra kesakitan.
"Iya Pa" Ucap Andra.
Hema merasa Ada yang aneh dengan Andra.Seperti menyembunyikan sesuatu.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derita Anak Tiri (END)
RandomAndra anak Hema dan Alana. Saat Alana melahirkan Andra.Alana mencari Hemi yang sudah 3 bulan tidak pulang ke rumah.Alana terkejut melihat Hema menikah Lagi dengan Janda 1 anak bernama Windi.Windi memiliki Anak sebelum menikah Dengan Hema.Yaitu Gibra...