Derita Anak Tiri (END)

END

                 1 Bulan Kemudian.
        Keadaan Andra membaik dan Kandungan Agatha sudah berusia 4 Bulan.Andra melihat Kandungan Agatha yang sudah agak membesar.
Andra pun berniat untuk melamar Agatha setelah Dia pulih.
             Keesokkan Paginya Andra bersama Hema dan Nando ke rumah Agatha untuk melamar Agatha.
"Saya kesini ingin bertanggung jawan Atas perbuatan Saya ke saya dan Bayi saya,Saya ingin melamar putri Anda untuk menikah Dengan Saya" Ucap Andra menunduk.
"Saya terima lamaran kamu Andra,Kapan Kalian menikah" Tanya Erlanda.
"Dua hari Lagi saya akan menikahin Agatha,Karena Besok Saya ingin Mencari Gibran dan Mama Saya yang menghilang selama sebulan ini" Ucap Andra.
             Agatha tersenyum Haru melihat Andra yang melamarnya.
             Beberapa Saat Kemudian.
Agatha dan Andra berada di taman.
Andra mengelus perut Agatha yang sedikit membesar.
"Kamu yakin ingin menikahin aku di usia kamu yang baru 21 tahun,Aku tau Andra kamu menikahin aku karena bayi ini,Setelah bayi Ini lahir kamu boleh kok menceraikan aku dan Bersenang senang di masa muda kamu" Ucap Agatha sedih.
"Aku ingin menikahin kamu karena bayi ini dan Cinta kita,Mengapa aku bisa bertahan melewati masa kritis aku karena kamu,Kalau kamu nggak ada di samping aku lebih aku mengakhiri hidup aku" Ucap Andra.
               Agatha mencium bibir Andra dan Mengusap Bibir Andra yang basah karena ciumannya.
"Aku nggak ingin kamu ngomong mengakhirin hidup kamu,Saat aku mendengar kamu bunuh diri,Aku merasakan pukulan yang menyakitkan,Aku nggak ingin kehilangan kamu" Ucap Andra.
"Aku mencintaimu Agatha" Ucap Agatha.
"Aku juga mencintaimu Andra" Ucap Agatha.
              Agatha menyandarkan kepalanya di dada Andra.Andra mengelus perut Agatha.
           Keesokkan Harinya Agatha dan Andra yang habis belanja keperluan pernikahan mereka.Tiba tiba Andra ditabrak seorang.Andra terkejut melihat Orang Berpakaian Pasien Rumah Sakit jiwa.
"Mama" Ucap Andra.
"Hehehe,Anak Tiri ku,Aku bahagia bikin kamu menderita" Ucap Windy mencekrem Leher Andra.
                Agatha terkejut berusaha melepaskan tangan Windy yang mencekrem Andra.
"Mati kamu anak tiri hahaha" Ucap Windy.
              Tiba tiba Perawan rumah sakit jiwa datang dan menarik tangan Windy dari leher Andra.
"Lepasin aku,Gibran ayo kita bunuh anak tiri ini" Ucap Windy mulai Gila membayangin Wajah Gibran.
"Anak kamu udah meninggal" Ucap Perawan itu.
"Anak aku belum meninggal,Dia ada disana menunggu Saya" Ucap Windy menunjuk Tengah Jalan.
              Windy melihat Gibran mengajaknya pergi.Andra dan Agatha terkejut melihat Tengah jalan Tidak Ada Gibran.
"Bawa dia ke mobil" Ucap Perawan.
           Para perawan menarik Windy.
Windy mengamuk dan Memberontak.
Tiba tiba Andra menahan salah satu perawan.
"Wanita itu kenapa" Tanya Andra.
"Dia mengalami gangguan kejiwaan karena Kecelakaan Sebulan lalu yang membuat Sistem saraf di otak Putus dan Kecelakaan Itu juga membuat Anaknya Gibran Ardiman meninggal dunia karena dia mengalami Luka yang sangat parah yang membuat wanita itu sangat depresi karena dia belum bisa menerima kenyataan anaknya meninggal" Ucap Perawan.
             Andra terkejut mendengar Windy mengalami gangguan Kejiwaan dan Gibran yang sudah meninggal.Andra menangis walaupun mereka berdua membenci Andra.Tapi
Andra menyayangi mereka.Agatha memeluk Andra yang menangis dan Mengelus pinggang kekasihnya.
            Keesokkan Harinya Andra sedang berjabat tangan Dengan Penghulu melakukan Akad Nikah dan Agatha yang berada di lantai Atas bersama Amira menunggu Seruan Sah.
"Sah" Seruan mereka semua.
            Agatha menangis haru mendengar seruan Sah itu.Amira memeluk putrinya dan Mencium putrinya.
             Beberapa Saat Kemudian.
Agatha turun dari tangga di dampingin sang Mama.Andra tersenyum melihat Agatha yang sangat cantik.
              Agatha duduk dikursi samping Andra.Agatha menyalim tangan Andra dan Andra mencium kening Agatha dan berpindah Ke Bibir Agatha.Agatha tersipu malu melihat Andra mencium di depan banyak orang.Semua orang hanya tersenyum melihat Sikap Mesum Andra yang mencumbu istrinya.
              Mereka sedang menyalim para tamu.Andra dan Agatha melihat Nando yang sedang bersama pacar barunya Anissa.
                  5 Bulan Kemudian.
           Agatha sedang berada di ruang persalinan.Agatha sedang berusaha melahirkan bayinya Di temani Andra.
"Bu,Sedikit lagi bu" Ucap Dokter.
"Aaakkkhhh,Sakit sayang" Ucap Agatha mengenggam tangan Andra.
"Kamu harus bertahan sayang dan Berjuang melahirkan buah hati kita" Ucap Andra mengenggam tangan Agatha.
"Akhhhh" Teriak Agatha Memeganga tangan Andra.
"Oek Oek Oek"
               Agatha menangis haru dia berhasil Melahirkan Bayinya.Suster itu selesai memandikan bayi mereka.
Suster itu membawa bayi itu Ke Agatha.Agatha tersenyum haru.Andra mencium kening Agatha karena bahagia Agatha berhasil melahirkan buah hati mereka.
"Selamat Pa Bu,Melahirkan bayi perempuan" Ucap Suster
"Makasih ya sayang,Kamu udah berjuang untuk bayi kita,Bulan" Ucap Andra mencium Bibir Istrinya.
"Bulan nama dia bulan" Ucap Agatha tersenyum dan mencium bibir Andra.
           Malam Harinya Andra melihat Agatha menyusui bayinya.Setelah Agatha menyusui bayinya Agatha menidurkan bayi di keranjang Bayi.
          Agatha membalikkan badannya.
Andra memegang benda kenyal Agatha yang habis menyusui Bulan.
Agatha melihat Andra begitu nafsu melihat benda kenyalnya.Agatha hendak mengkancing Piyamanya tapi Andra menahan tangan Agatha dan Meremas benda kenyal Agatha.Agatha mendesah.Andra memasukkan Puting Agatha ke dalam mulutnya dan Mengisap puting Agatha.Agatha mendesah.Andra mengendong tubuh Agatha ala Bridal Style.Andra masih mengisap Puting Agatha.Andra membuka seluruh pakaian Agatha membuat Tubuh Agatha polos.Andra menatap tubuh Agatha begitu nafsu.
"Nikmatilah Andra,Ini sudah menjadi milik kamu secara sah" Ucap Agatha.
"Aku mencintaimu Agatha" Ucap Andra.
"Aku juga mencintaimu Andra" Ucap Agatha.
"Makasih kamu selalu Ada saat Aku mendapatkan penderitaan Sebagai Anak tiri" Ucap Andra.
"Sama sama Andra ku sayang" Ucap Agatha membuka seluruh pakaian Andra.
             Andra mencium Bibir Agatha dan Agatha membalas ciuman Andra.
Andra menyentuh seluruh Bagian Agatha dan Agatha hanya menikmati sentuhan Andra penuh desahan kenikmatan.Andra menikmati tubuh Agatha.Mereka melakukan Hubungan Intim di dalam Pernikahan penuh desahan dan Kenikmatan tiada tara.
           Andra percaya Satu Hal sebuah Penderitaan Akan selalu berakhir bahagia.Semua siksaan dab Penderitaan Yang Andra terima akan berakhir Bahagia.

"Apakah engkau bahagia
Bila aku ada di sampingmu"
             Andra bernyanyi sambil berjalan menuju Agatha yang duduk di bangku taman.
"Aku aku bahagia"
              Agatha bernyanyi dan Tersenyum.
"Ku belai tanganmu mesra
Ku kecup keningmu duhai kasih"
             Andra bernyanyi dan duduk di samping Agatha dan membelai lembut tangan Agatha.Andra mencium kening Agatha.
"Ku bahagia punya suami
Penuh Kasih sayang
Ki bahagia punya suami
Penuh pengertian"
           Agatha bernyanyi sambil berjalan menuju Andra yang sedang bersandar di Tiang.Agatha berjalan menghampiri Andra dan Tersenyum.
"Ternyata dirimu sehati dengan ku
Oh Istriku"
                Andra bernyanyi dan mengenggam kedua tangan Agatha dan Berputar.
"Punya punya suami saling cinta saling menyayangi"
              Agatha bernyanyi sambil merangkul pinggang Andra.Andra merangkul bahu Agatha dan Berjalan.
"Sungguh sungguh bahagia"
             Andra dan Agatha bernyanyi bersama.Andra mencium bibir Agatha.
Agatha membalas ciuman Andra.
Mereka berciuman mesra.
"Aku mencintaimu aku menyayangimu
Duhai Istriku"
             Andra bernyanyi dan Duduk di bangku taman bersama Agatha.Andra membelai Pipi Agatha.
"Aku pun mencintaimu suamiku
Dengan sepenuh hati"
             Agatha bernyanyi dan menyandarkan kepalanya di bahu Andra.Andra dan Agatha berciuman.

                              (END)