Kesedihan Andra

1.3K 65 1
                                    

                Andra sedang menaruh tasnya di atas meja dan Duduk di bangkunya.Tiba Tiba ada seorang menaruh Coklat di hadapan Andra.
"Hy,Ini Coklat buat Lo,Lo mau nggak jadi sahabat gue" Ucap Agatha.
"Oke,Gue mau jadi sahabat Lo" Ucap Andra tersenyum.
              Agatha tersenyum bahagia mengetahui Andra mau menjadi sahabatnya.
             Siang harinya Andra baru pulang dari kampus.Andra berjalan membuka pintu.Tiba tiba Windy melempar Bajunya ke Wajah Andra.
Andra terkejut atas perlakuan Windy.
"Sekarang Setrika baju Saya dengan Rapi dan Cepat soalnya saya mau pakai sekarang" Ucap Windy Memerintah.
"Iya,Ma" Ucap Andra.
           Andra mengambil baju Windy dan Berjalan menuju Kamar.Andra menaruh tasnya di kamarnya.Andra berjalan menuju tempat Setrikaan.
Andra menyetrikan Baju Windy.
Tiba tiba Gibran menghampiri Andra.
"Andra,Masakin gue makanan gue lapar" Ucap Gibran menyuruh.
"Tapi Bang,Andra lagi setrika" Ucap Andra.
"Setrika ya Nanti dulu,Cepat masakin gue lapar" Ucap Gibran mendorong Andra.
            Andra menaruh Setrika itu agak menjauh dari baju Windy.Andra berjalan menuju dapur dan Memasakkan Makanan Buat Gibran.
Gibran pun mengambil Setrika Andra dan Menaruhnya di atas baju Windy.
"Mampus lo di siksa lagi" Ucap Gibran.
             Beberapa Saat Kemudian.
Andra membawa Makanan Untuk Gibran dan Menaruhnya di atas meja.
Gibran memakan masakan Andra.
              Andra berjalan menuju Setrikanya.Untuk melanjutkan Menyetrikan Baju Windy.Andra terkejut melihat Setrika itu Berada di atas baju Windy.Andra buru buru mengambil setrika itu dan Menaruhnya Agak menjauh dari baju Windy.Andra mengambil baju Windy dan Terkejut Melihat Baju Windy Sobek.Tiba tiba Windy Datang ke tempat itu dan Terkejut melihat bajunya rusak.Windy mengambil bajunya Dari Andra.Andra terkejut melihat Mamanya.
"Apa yang kamu lakukan ke baju saya" Bentak Windy.
"Andra nggak tau Ma,Kenapa baju Mama bisa rusak" Ucap Andra.
"Sekarang kamu harus terima Pembalasannya Andra" Ucap Windy mengambil Setrika dan Memegang Tangan Andra.
              Andra terkejut.Windy menempelkan Setrika yang Panas itu ke tangan Andra.
"Mama,Panas" Jerit Andra kesakitan.
              Gibran yang mendengar teriakan kesakitan Andra.Tertawa bahagia.
              Beberapa Saat Kemudian.
Andra melihat tangannya Memerah karena setrika itu membuat Andra kesulitan memegang Apapun.Andra memeluk tubuhnya dan Menangis.
Andra menjambak rambutnya dan Ketakutan.Mengingat Masa kecilnya sampai Dia dewasa selalu disiksa Windy.
"Ma,Jangan sakitin aku" Teriak Andra ketakutan.
            Nando yang baru pulang dari kampus terkejut mendengar teriakan Andra.Nando berjalan menaikin Tangga.Dan Memasukin Kamar Andra.Nando terkejut melihat Kakaknya menangis dan Ketakutan.
           Nando berjalan mendekatin Andra.Nando memegang tangan Andra.Tiba tiba Andra melihat Bayangan Windy yang menatapnya penuh kebencian.
"Mama jangan sakitin Andra" Ucap Andra ketakutan.
           Andra menurunin kasur dan berlari meninggalkan Nando.Nando terkejut dan Mengejar Andra.
"Abang,Mau kemana" Tanya Nando.
             Andra berjalan menurunin tangga dan Berlari meninggalkan Rumah.
"Abang Andra" Teriak Nando Khawatir.
            Gibran dan Windy tersenyum bahagia melihat Andra begitu Depresi dan Tertekan.
              Beberapa Saat Kemudian.
Andra terduduk di pinggir danau Sambil memeluk dirinya.

"Apakah sudah tiada kasih sayang
Apakah sudah tiada kasihmu ibu
Ada apakah pada diri ini
Hingga berbeda kasih dan sayangmu"
             Andra bernyanyi sambil menangis mengingat Perlakuan Windy ke dirinya waktu Kecil.Menjadikan dia pembantu saat Dia berusia 10 tahun dan Andra mendapatkan hukuman Cuman Karena dia salah memberikan Shampo Ke Gibran.Membuat Rambut Gibran Rusak.Windy pun dengan tanpa ampun mengunting rambut Andra secara asal asallan.Sejak Saat itu juga Windy sering memukulnya dan Memarahin setiap hari.Windy juga menyiksanya seperti pembantu.
"Mengapakah aku di lahirkan
Kalau hanya untuk dihinakan
Sedang ku mengharap Kasih sayang
Namun tiada aku dapatkan"
              Andra bernyanyi dan menyandarkan tubuhnya di Bawah Pohon.Andra menangis mengingat Siksaan Windy terhadapnya sampai dia tubuh Dewasa.Andra menangis dia bingung mengapa Windy sangat membencinya.Andra rasanya ingin mengakhirin hidupnya.
               Andra berjalan menuju Tengah danau.Andra ingin mengakhirin hidupnya.Andra capek dengan Siksaan Windy terhadapnya.
Tubuh Andra perlahan perlahan tengelam ke danau.Agatha yang berada di pinggir danau terkejut melihat Andra ingin bunuh diri.Andra tengelam di danau.Agatha terkejut dan Melompat Ke danau.Agatha berenang menuju Andra.Agatha merangkul pinggang Andra dan Berenang menuju Pinggir danau sambil membawa Andra.
              Agatha membaringkan tubuh Andra di rumput.Andra dalam keadaaan tidak sadarkan diri.Agatha memompa dada Andra tapi Andra tidak kunjung sadar.Agatha pun membuka mulut Andra dan Agatha mendekatkan Bibirnya ke Bibir Andra.Agatha mencium bibir Andra dan Memberikan nafas buatan ke Andra.
             Beberapa Saat Kemudian.
Andra membuka matanya.Andra terkejut melihat Agatha menempelkan Bibirnya ke Bibir Agatha.Agatha melepaskan Bibirnya dari Bibir Andra.Andra terbatuk batuk.Andra berdiri dari Rumput dan Berjalan lagi menuju tengah Danau.
Agatha terkejut dan Agatha berjalan mendahului Andra dan Berdiri di hadapan Andra.Andra hendak melewatin Agatha.Tapi Agatha menghalangin Andra.
"Biarin Gue mati Agatha" Ucap Andra Menangis.
"Kenapa lo pengen Akhirin Hidup lo Hah" Ucap Agatha.
"Buat apa gue hidup kalau Mama gue nggak pernah anggap gue anaknya melainkan Menganggap gue sebagai pembantu" Ucap Andra menunduk dan Menangis.
               Agatha memegang dagu Andra.Agatha mencium bibir Andra.
Andra menangis dan Membalas ciuman Agatha dan Dengan lumatan Bibir yang menenangkan.Andra dan Agatha berciuman.Setelah itu Agatha memeluk Andra.Andra menangis di pelukan Agatha.


BERSAMBUNG


                   Vote And Comment.

                

 

Derita Anak Tiri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang