Pernikahan (End)

27 3 0
                                    

Ketika Rathalia datang ke acara pernikahan Zhen dengan Crystal.  Acaranya bisa dibilang sangat mewah namun dalam nuansa agama kristen yang terbuka.

"Zhen... Salah nggak sih kalo gue suka sama lo? Maaf udah nipu elo selama ini, dan pada akhirnya gue justru jatuh ke hati lo. Mungkin, gue cinta sama dia, tapi gue baru sadar... Kunci hati gue bukan sama dia, tapi sama elo. Kita berjuang bareng-bareng di waktu yang cukup panjang. Tanpa lo, gue nggak tau gimana rasanya move on dari first love gue. Tanpa lo, gue mungkin nggak akan tau gimana indahnya surga kecil tersembunyi yang lo ciptain buat gue selama ini. Musim yang dingin bahkan bisa mencair karena senyum lo itu. Gue sayang sama elo, Zhen" ucap gadis itu tanpa sedikitpun balasan dari Zhen. Pria itu berbohong,  pernikahan ini hanyalah sebuah pelarian dari rasa sakitnya.

"Apa kamu bahagia,  Zhen? ", sambungnya lagi ketika ia berada di balkon hotel bersama dengan Zhen yang tengah menatap Crystal dengan banyak tamu yang menyelamatinya.

"Seperti yang kamu lihat"

"Semoga lo bahagia,  Zhen.  Gue minta maaf,  gue merasa sangat bersalah sama tuhan karena gak bisa buat lo masuk islam semata-mata hanya untuk Allah.  Mualaf lo cuma nafsu yang membara karena cinta yang sekarang udah binasa.  Makasih udah buat gue dateng jauh-jauh dari Indonesia dan bikin gue kecewa.  Selamat,  balas dendam lo berhasil!"

Mata Zhen berkaca-kaca ketika Rathalia pergi dan ketika Crystal menelfonnya untuk turun ke bawah ia justru membanting handphone yang ada dalam genggamannha.

Rathalia langsung mengemasi barangnya,  bersiap untuk pulang ke Indonesia.

"Mau kemana,  Ra?  Balik ke Indonesia? ", tanya Erga. Ya mereka bertemu diacara pernikahan Zhen.  Erga datang bersama dengan Zahara dan anak lelakinya,  mereka kenal dengan Crystal karena dulu pernah kuliah di fakultas yang sama di Australia.

"Belum tau,  Ga"

"Jangan pulang dulu ya,  gua mau ajak lo ke suatu tempat"

"Kemana? "

"Udah ikut aja"

Mereka akhirnya pergi ke sebuah tempat untuk melihat binatang-bintang,  tempat yang pernah Rathalia datangi bersama Zhen.  Air mata Rathalia seketika itu juga mengalir diwajahnya tanpa ia sadari. 

"Eh,  Ra.  Liat!  Ada bintang jatuh,  tau mitosnya nggak?  Katanya kalo kita berdoa di waktu kaya gini pasti doa kita bakal terwujud"

Namun gadis itu justru mengangis keras mengingat Zhen yang melamarnya dulu, di tempat yang sama, di waktu yang seperti ini.

"Lo kenapa, Ra?"

Rathalia hanya menangis dalam senderan bahu Erga, ya mungkin itu lebih baik untuknya.

"Dulu gua pacaran sama adiknya Arlo,  namanya Najma.  Kita memang dijodohin, tapi kita juga saling mencintai. Waktu kita masih SMP,  Bintang itu deket banget sama gua karena Najma itu adik satu-satunya yang dia punya dan dia sayang banget.  Waktu itu Arlo suka banget ngelukis dan gua selalu penasaran , siapa foto wanita yang selama ini dilukis sama Arlo.  Lukisan fotonya lengkap,  mulai dari tuh cewek masih kecil sampe sekarang seumuran sama gua. Suatu hari,  ketika ulang tahun Najma,  Arlo ngelarang najma buat pergi bersama gua malam itu,  karena dia mau ngerayainnya bareng sama keluarganya tetapi Najma maksa gua untuk kabur sama dia. Akhirnya gua meminta izin ke Arlo tetapi tetep nggak diizinin,  alhasil kita kabur diem-diem. Malam itu hujan deres dan gua justru bawa ngebut motor ninja merah kesayangan gua,  alasannya karena gua gak mau Najma sakit kena air hujan,  tapi itulah yang menyebabin motor gua kepeleset dan hampir jatuh ke jurang.  Untungnya semuanya terselamatkan,  kecuali Najma yang mati tenggelam di tebing jurang.  Semenjak saat itu,  Arlo benci  sama gua dan sejak saat itu pula Arlo harus mau dijodohin sama kakak gua yaitu Zahara, wanita yang sama sekali nggak dicintainya", jelas Erga tiba-tiba. Rathalia menatap mata pria itu dalam-dalam seperti meminta penjelasan lebih lanjut.

"Awalnya gua cuma penasaran, kaya apa wanita yang selama ini sangat dicintai Arlo, gua pikir dia cuma wanita biasa,  cuma bagian dari wanita satu diantara seribu wanita yang biasa. Terus gua coba selangkah lebih dekat untuk mengenalnya, selangkah lebih dekat untuk mengertinya,  selangkah lebih dekat untuk jatuh ke hatinya dan kemudian gua terperangkap.  Dia adalah bidadari yang masih tersesat di bumi ini. Gua semakin takut saat gua mencintainya. Dia selalu penuh dengan  teka - teki yang sulit gua tebak,  pada intinya dia berbeda dan dia istimewa.  Satu-satunya wanita yang membuka mata hati gua bahwa yang terpenting bukanlah cinta yang pertama melainkan cinta terakhir yang telah ngajarin gua bahwa yang terpenting bukanlah cinta pertama melainkan cinta terakhir, yang telah ngajarin gua bahwa cinta tidak hanya sekedar tentang rasa tetapi bagaimana cara kita berjuang untuk mendapatkan cinta itu.  Dan itu elo,  Ra"

"Jadi sekarang lo jadi ustad yang hafal al-qur'an trus mualaf beberapa tahun lalu,  karena demi dapetin cinta gue? "

"Nggak.  Tapi itu demi Allah.  Gua tau jalan gua salah selama ini,  gua itu ya gua,  bukan bokap gua.  Dan lo nyadarin gua tentang hal itu,  makasih, Ra", gadis itu tersentuh,  ini kali pertamanya ia mendengar perkataan Erga setulus itu.  Pria itu mengambil sebuah cadar dari dalam tasnya dan mengenakannya di wajah Rathalia.

"Karena nggak ada lagi Arlo yang bisa jagain lo didunia ini. Izinin gua buat jadi bintang di hati lo, biarin gua gantiin posisi Arlo di hidup lo. Menikahlah sama gua,  Ra", dan kini Erga berlutut di hadapan Rathalia sembari memasangkan cincin ke jemari tangannya.

"Nggak.  Jangan pernah belajar untuk menjadi orang lain. Karena ketika nantinya gue jatuh cinta,  gue mau mencintai lo sebagai Erga,  bukan Bintang ataupun pria lainnya"

***

Yeay....  Ending.... Akhirnya setelah setahun wattpad ini terlantarkan  😁 terharu gue tuh  😂
Untuk para pembaca setia makasih udah baca cerita gue,  luv U lah pokoknya 😘😘😘😘😘😍

Hari ini gue mau pergi,  uhuuuuhu....  Jangan kangen yah yeorobun😂*plakPDbanget

Mungkin gue bakalan balik lagi tahun depan. Kayanya sih ini novel terakhir gue sampe gue bakal lulus sekolah lima tahun lagi. 😄 lama banget yah...
Biar gue bisa fokus mengejar doi *upss gak deng,  maksudnya belajar...
Tapi mungkin gue bakal siapin special chapter buat ending ya menggantung ini kok,  ditunggu yah..

Ini gue nulis kebut sebulan jadi kalo ada kesalan typo dan kawan-kawanya tolong dimaafkan  😇

Sekali lagi thanks, love U  💞💕
Anyeong....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFFECTION ;Rathalia LiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang