Ruang Rindu

Awal Perjuangan

Setelah membeli minuman, gua memutuskan untuk segera pergi naik ke kelas.

"Nad, gua anterin lu sampai di koridor aja ya gapapa kan?" kata gua kepada Nadine

"Iya gapapa udah kayak supir aja nganterin" balas Nadine tertawa

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 19:00, sebentar lagi Nadine dan Radit akan memulai kisah baru, kisah tentang awal mula pertemanan.

Tak lama terdengar notif dari hp Nadine, awalnya ia mengira itu chat dari Rina. Dia masih memikirkan bahwa apakah dia akan mengirim chat ke Radit atau tidak jadi, setelah cukup memikir akhirnya Nadine mencoba memulai topik ke Radit.

Nadine : "Dit" (19:15)
"Gua mau nanya sesuatu ke lu boleh kan?" (19:16)
Radit : "Nanya ap?" (19:20)
Nadine : "Tapi mungkin ini sedikit nyangkut masa lalu lu, gapapa?" (19:21)
Radit : "Ya" (19:30)

Nadine sudah mengerti bagaimana sikap seorang Radit kepada perempuan di sekolah ini, tapi mengapa dia seperti dingin jika dichat oleh Nadine. Apakah dia tak suka? atau dia sedang sibuk disana?

5menit berlalu akhirnya Nadine segera membalas chat Radit

Nadine : "Lu punya mantan diskolah ini?" (19:35)
Radit : "Emangnya knp?" (19:42)
"Ya punya" (19:45)
Nadine : "Sikap lu emang dingin begini Dit?" (19:47)
Radit : "Gua bukan es kok" (19:50)

Nadine hanya diam melihat balasan dari Radit, apakah dia marah? atau dia sedang memiliki humor yang tinggi?

Nadine : "Maaf Dit ga bermaksud ngejelekin lu kok" (19:53)
Radit : "Ya" (20:00)

"Gua udah ngelakuin hal yang terbaik cuman untuk lu, bukan untuk orang lain. Yang terbaik dari permulaan adalah untuk mencoba memberikan yang terbaik, perihal bagaimana orang itu membalasnya biarkan dia dan tuhan yang tau."

***

"Apa gua terlalu terlihat bersikap dingin kepada cewe?" batin gua dalam hati

Cukup sejam saja gua chattan sama Nadine, tapi serasa ada waktu yang belum cukup bagi gua untuk bersama Nadine. Tapi kenapa ketika sedang ingin meluangkan waktu untuknya gua tidak bisa bersikap terkontrol? Sudah selang waktu 2 tahun dari zona memori yang menyakitkan itu.

"Kenapa dalam kurun dua tahun gua masih aja gabisa buat diri gua jadi balik kayak dulu? kenangan yang buruk pasti selalu muncul, seharusnya sebuah kenangan buruk sejatinya tidak diungkit dan tidak untuk diingat terus. Seseorang yang telah membuat pikiran gua terus hancur jika mengingatnya."

Jam sudah menunjukkan pukul 21:00 entah kenapa gua sudah ngerasain ngantuk yang amat berat, tak lama pun akhirnya gua memutuskan untuk tidur. Lagi pula kebanyakan orang bisa lepas dari segala pikirannya dengan tidur.

***

Nadine, yang terus memikirkan apakah Radit sedang marah kepadanya atau tidak, sepertinya membuat dirinya tidak seperti biasanya. Sekarang waktu sudah pukul 07:00 sepertinya sangat malas bagi Nadine untuk pergi ke sekolah.

"Nadine buruan kamu berangkat nanti telat loh" kata ayahnya

"Iya tunggu sebentar yah, ini mau ngambil sepatu" balas Nadine dengan sedikit santai

Perjalanan dari rumahnya menuju sekolah memakan waktu sekitar 20 menit, tak lamapun Nadine sudah sampai di depan gerbangya. Nadine segera berpamitan dan langsung pergi masuk ke dalam sekolah.

"Duh udah jam 07:25 dah telat banget gua" batin Nadine sambil lari tergesa gesa

Dan betul apa yang dipikirkannya, kehadirannya sudah dianggap telat oleh Pa Rasyid.