12. (Pulang kampung)

427 30 2
                                    

Lanjut ya guys ceritanya. Tetap pantengin cerita. 😊

Jangan lupa Vote and Comment. 👌

Langsung aja Cekidot 👇

_________________________________________

Drettt... Drettt...

Cia mendengar bunyi nada Hpnya yang berada di atas nakas. Cia melihat id name yang tertera di sana.
" Ibu. Ada apa ibu nelpon malam-malam begini? Mungkin ibu hanya kangen saja." Cia segera mengangkatnya.

" Hallo bu. Ada apa ibu nelpon malam-malam begini?"

" Sayang. Hiks.. Hikss."

" Ibu kenapa mengangis? Ada apa bu? Jangan bikin Cia khawatir."

" Sayang.. Hiks.. Ayah sakit."

" A..apa? Ayah sakit, kenapa bisa bu?"

" Iya nak ayah sakit."

" Ayah sakit apa bu?"

" Tiba-tiba ayah serangan jantung terus pingsan."

" Ya ampun. Sekarang ayah keadaannya bagaimana?"

" Keadaan ayah kurang baik nak. Sekarang ayah lagi di rumah sakit. Dia dirawat disini nak."

" Besok Cia akan pulang ke kampung dan Cia mau bicara hal yang penting dengan kalian berdua bu."

" Iya nak, kamu datang ya nak. Ibu tunggu."

" Ya bu. Ibu di sana hati-hati ya."

" Iya nak."

Bip..

Cia mematikan pangilan ketika setelah selesai bicara dengan ibunya.

" Ya Tuhan bagaimana ini? Ayah sakit. Semoga ayah cepat sembuh. Aku tidak tega melihatnya sakit."

" Keputusanku sudah bulat. Aku akan berhenti kuliah disini dan pulang ke kampung."

****

Hari ini Cia akan menyelesaikan semua urusannya yang ada disini.

Cia berjalan menuju kampus. Ketika sudah sampai Cia langsung menuju tempat administrasi.

" Permisi bu."

" Iya. Oh kamu. Mau bayar sisa yang belum kamu lunasi uang kuliah?"

" Mmm bukan bu. Begini saya minta maaf karena tidak dapat membayarnya."

" Terus kalau kamu gak bisa bayar berarti siap-siap kamu pergi dari kampus ini."

" Iya bu saya bersedia akan keluar dari kampus ini."

" Oke baiklah. Kamu akan dapat surat untuk keluar dari kampus ini."

Setelah mendapatkan surat dari kampus, Cia bergegas menemui Stella. Dia akan berpamitan dan memberitahu semuanya.

****

" Stella."

" Oh. Cia."

" Aku ingin ngomong sesuatu."

" Iya ngomong aja. Mau ngomong apa?"

" Begini, aku ingin pamit pulang kekampung hari ini. Ayahku lagi sakit parah dan aku harus pulang menemui mereka."

" Astaga Cia. Aku turut perihatin kepada ayahmu. Semoga ayahmu cepat sembuh."

Stella langsung memeluk Cia ketika melihat dia sedih saat setelah memberitahu alasannya pulang.

Andreas & Cia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang