chapter 9 flashback

421 55 2
                                    

Makasih buat yang udh vote+comment,,aku bakal lanjut lagi okay.

Masih flashback

Typo bertebaran

Penasaran?kuyy baca aja
.
.
.
.
Next

Jungwon pov

Setelah aku berkemas untuk pergi dan berniat untuk tinggal bersama sepupuku jungwon,aku memastikan semua barang ku sudah masuk tas dan koper,palagi hasil diagnosaku dan obatku tak boleh sampai ketinggalan.

"Maafkan mama sayang,ini bukan kemauan mama untuk meninggalkan mu bersama papamu,hanya saja mama mengalah demi kebahagian papamu" gumamku dengan berbisik dan mencium kening dan pipi hyungseok.

Aku sudah meninggalkan barang ku yang diberikan oleh wonho hyung,aku merasa hanya membuat wonho hyung kerepotan dan aku hanya menumpang di apartementnya.

Aku sudah berjalan menuju bandara untuk menemui shinwon ya aku hanya berdua dengan siwoo.
"Mama akan menjadi papa dan mama yang baik untuk mu nak mama berusaha"

Aku sekarang sudah sampai di bandara dan langsung menunggu shinwon di cafe.

Tak lama shinwon menghubungiku
"Hyung kau dimana?aku sudah tiba"
"Aku di starbucks kau kemari saja"
"Iyaa aku kesana"

Tak lama kemudian shinwon datang.
"Hey hyung sudah menunggu lama?"
"Tidak²,kau mau pesan sesuatu biar aku teraktir anggap saja ini ucapan selamatku padamu"
"Aku pesan choco late aja hyung"
"Baiklah aku pesankan dulu"
"Gomawo hyung"

"Ini pesananmu"
"Makasih hyung"
"Kenapa kau membawa kopermu hyung?" shinwon menatap semua barang yang ku bawa,ya tak banyak hanya koper dan tas ransel dan tak lupa tas bayi untuk peralatan siwoo.
"Ceritanya panjang,tapi kau janji tak akan menceritakannya pada eommaku dan appaku?"
"Baiklah aku janji,jadi ada apa hyung"
"Jadi gini....
Aku menceritakan semua masalahku dari awal hingga penyakitku.
...jadi kau mau tinggal bersamaku di apartement ku dulu?"
Demi apapun aku tak pernah memakai uang dari appa dan eomma ku sepeser pun aku hanya tak mau menyusahkan orang tua,walaupun perusahaan eomma dan appaku bisa dibilang perusahaan yang terbesar di seoul dibawah perusahaan wonho hyung.
Bisa dibilang dari aku kuliah aku tak pernah bergantung pada appa.
"Baiklah hyung tak masalah lagian aku ingin mencari kerja di seoul dan belum mendapatkan tempat tinggal"
"Okay okay"
"Oh iya hyung kalau aku boleh tau dia namanya siapa?"
"Ohh dia siwoo,park siwoo,dia anak keduaku"
"Park bukankah seharusnya marganya shin"
"Aku sudah muak dengannya,kau tau"
"Hmm iyaiya"

Setelah itu kami pulang ke apartement ku,mungkin sudah lama aku tak menempatkannya,tapi untung saja aku menutupi barang²nya jadi tak kotor karena debu.
"Akh aku rindu tempat ini" gumamku sambil memasuki apartement ku.
"Hyung aku tidur dimana?"
"Kau tidur disana saja,biar aku bersama siwoo,oh ya sebaiknya kau membersihkan lantainya dulu karena terlalu banyak debu"
"Baiklah hyung"

Aku menaruh siwoo terlebih dahulu di kamar,dan langsung membersihkan seluruh ruangan.

Setelah bersih aku menaruh seluruh pakaian ku didalam lemari.
Tiba² siwoo menanggis mungkin karena dia kehausan dan aku langsung segera membuatkan susu dengan segera.
"Shinwon bisa tolong pegang siwoo sebentar aku mau menggambilkan termos ditas ku dan susu untuk siwoo" iya aku memang sengaja membawa termos kecil,karena di apartement ku yang sekarang aku tempati tidak ada air panas disitu jadi untuk jaga² aku bawa air panas di termos kecil.

"Kemarikan dia padaku" aku langsung mengambil alih gendongan siwoo dari tangan shinwon.
"Baiklah hyung"
"Humm nak kau tampak haus sekali sayang" aku melihat siwoo sangat cepat menghabiskan susunya yang tadinya full jadi setengah botol.
Akhirnya siwoo anteng juga ketika aku memberinya susu.
"Shinwon kau lapar?"
"Hmm iyaa hyung hehe"
"Kau mau makan diluar?sekalian aku mau ke supermarket kulkas sudah kosong karena aku tinggal"
"Baiklah hyung"

Skip time

Setelah aku pergi ke resto untuk makan,langsung pergi ke supermarket.
"Kau tunggu sini sebentar aku mau mencari susu untuk siwoo dulu"
"Baiklah hyung"

Saat aku sedang mengambil susu tampaknya aku mendengar percakapan dan suaranua aku sangat familiar sekali.
"Wonho oppa kapan kau tinggalkan jungwon"
"Aku akan meninggalkannya secepat mungkin"
"Kau selalu bilang bgtu"
"Iyaa sayang aku bakal tinggalin jungwon"
"Hmm iya iya"

Percakapan itu membuatku sakit,aku hanya ingin menanggis dalam diam,klo aku dibilang masih sayang dengan wonho tentu aku masih sangat sayang dengannya,tapi bagaimanapun aku akan mengikhlaskan orang yang ku sayang untuk orang lain,palagi untuk melihatnya bahagia tentu saja.

Setelah selesai belanja aku langsung pulang ke apartement saja,aku sudah tak kuat dengan kejadian yang baru saja aku alami,shinwon belum tau.
"Shinwon aku boleh minta tolong?"
"Iya hyung?"
"Tolong masukan semua ini ke kulkas,aku belum minum obat"
"Siap hyung siap"

Rasanya aku muak melihat obat dari dokter kim yang begtu banyak.
Aku membaca artikel di internet bahwa orang akan sembuh jika selalu disemangati dengan orang yang ia cinta,paladaya aku wonho hyung sudah tak mencintaiku lagi dan lebih memilih mantannya dibanding aku.

Hari ini aku mulai melakukan kemotherapy,ya menurutku tak bgtu sakit karena baru melakukan beberapa test terlebih dahulu,ya aku hanya di temani shinwon dan siwoo saja.
"Kau mau mampir ke cafe itu sebentar untuk istirahat dan mengisi perut?" tanyaku pada shinwon karena sekarang sudah memasuki jam makan siang.
"Hmm boleh aku sedikit lapar hehe"

Ketika aku sedang asik berbincang² bersama shinwon ya sekedar bertanya² tentang sekolahnya di manchester.
Tiba² ada yang datang dan langsung menyiram shinwon dengan minumanku.
"Ohh jadi gini kau pergi dari rumah dan meninggalkan hyungseok gataunya malah berselingkuh dengan pria brengsek ini"
"Apa hyung?siapa yang kau sebut brengsek?"
"Kau membelanya"
"Jelas aku membelanya karena ini semua bukan seperti yang ada di pikiranmu"
"Trs apa hah?jangan² kau sudah lama berselingkuh dengannya"
"Tidak hyung tidak"
"Tenang dulu dia bisa menjelskannya" akhirnya shinwon buka suara.
"Jelaskan apa?jelaskan kalau kalian sudah berpacaran,ahh sudalah aku muak jungwon,aku mau kita pisah dan berhenti sampai sini,dan kau harus ingat kau tak boleh bertemu dengan hyungseok"
"Ta-tapi hyung beri aku kesempatan untuk menjelaskan hyung,ku mohon"
"Ini sudah jelas tak perlu ada yang di jelaskan lagi,oh ya aku beri kau waktu untuk mencari pengacara,lebih cepat lebih baik"
"Ti-tidak hyung" aku langsung menanggis dan wonho hyung pergi bgtu saja.

"Maafkan aku hyung,karena aku kau berpisah dengannya" shinwon langsung memeluku.
"Tidak ini bukan salahmu,mungkin ini memang takdir"

"Aku mau kembali ke cheongju shinwon,aku mau kembali ke eomma"
"Iya iya besok kita kesana,sebaiknya kita pulang dan berkemas okay hyung"
"Hu'um"

Tbc
#
Habede papih leader tercinta ' SHOWNU ' semoga panjang umur,banyak sabar mengedepin member lain,jangan nambah istri lagi pih cukup mamih sama bunda aja hehe:v😂😂

Tbc#Habede papih leader tercinta ' SHOWNU ' semoga panjang umur,banyak sabar mengedepin member lain,jangan nambah istri lagi pih cukup mamih sama bunda aja hehe:v😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang panjang ya ceritanya?itu udh 1000 kata lohh,semua ide udh aku tuangkan kesini semua.
Garing?maaf🙏

18062018
-ntan

"REINKARNASI" - swh . chw [THE END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang