Chapter 10 flashback

435 56 6
                                    

Hey aku balik lagi hehe:v

Masih flashback yaa,kira² seru ga sih?

Makasih yang udh mau mantengin,votment gomawo😊

Penasaran sung baca aja:v

Typo bertebaran yaa:)

.
.
.
.
Next

Jugwon pov

Saat ini aku sedang berkemas untuk pergi ke cheongju,untuk kembali kerumah eomma,ya sekarang eomma sedang ada di cheongju.
"Kau menghubungi eommamu dulu hyung"
"Iyaa aku akan menghubunginya,hanya saaja nanti kau jangan berkata apa² kepadanya"
"Siap hyung siap"

"Annyeong eomma"
"Iyaa sayang ada apa?"
"Eomma aku ingin kembali ke cheongju"
"Ada apa dengan mu sayang,tiba² kau ingin kemari"
"Aku hanya kangen dengan eomma dan appa saja"
"Humm baiklah nanti eomma tunggu di rumah ya,soalnya eomma dan appa baru saja datag dari seoul"
"Iyaa iyaa eomma,sampai jumpa eomma pai love you"
"Nee sayang love you too"

Aku sedang melakukan booking tiket pesawat dulu,agar cepat tak usah mengantri.
"Bagaimana hyung kau mendapat tiket?" kata shinwon sambil melirik ponselku.
"Nahh...sudah dapat,kita dapat jam penerbangan nanti sore,sebaiknya kau bersiap² shinwon"
"Baiklah hyung"

Kami sekarang lagi menuju ke bandara,sebenarnya bisa naik mobil atau pun kereta mungkin hanya saja kalo naik pesawat lebih cepat.

Setelah beberapa lama dalam perjalanan di pesawat,akhirnya aku sampai di cheongju,ya hanya 2 jam dari seoul.

(Gatau sih ntan blm prnh kesana tapi pas nyari tentang kota cheongju ktanya 2 jam dari kota seoul)

Aku langsung pergi kerumah eomma menggunakan taksi.
Tak berapa lama kemudian aku sampai di rumah eomma,itu tempat dimana masa kecilku yanh selalu sendirian hingga shinwon pindah kesini,sebenarnya aku lahir di gwangju,karena urusan kerja akhirnya aku dan appa dan juga eomma tinggal di cheongju,dan terakhir ketika aku kuliah baru pindah ke seoul.

Aku menekan tombol bel rumah eomma dan tak berapa lama kemudian eomma membukakan pintunya.
"Annyeong eomma,eomma jungwon sangat merindukan eomma" aku langsung memeluk eommaku.
"Sayang eomma juga sangat merindukanmu"
"Shinwon kau ikut juga nak"lanjut eommaku.
"Iyaa ahjumma aku sudah lulus di manchester"
"Ohh gtu okay kalian masuk,ga enak ngobrol di luar"

"Appa...appa aku merindukan mu" aku langsung memeluk appa.
"Appa juga sayang,humm bagaimana dengan kau dan wonho sayang?kenapa dia tak ikut kemari?dan kenapa hanya siwoo yang di ajak sayang?"
'Aku harus menjawab apa ya tuhan'gumam ku dalam hati,aku sangat binggung apa yang aku harus katakan kepada appa.
"Hmm wonho hyung sedang ada tugas di luar kota lagi appa,dan hyungseok pergi bersama eomma shin"
'Ya tuhan maafkan aku'
"Ohh bgtu ya sayang"
"Iyaa sayang"

Dikala aku sedang berbincang² dengan appa dan eomma,tiba² appa mendapatkan telpon.
"Iyaa hallo tuan shin"
"Saya minta semua kontrak perusahaan di sudahi saja"
"Apa maksud anda tuan shin"
"Iyaa kita sudahin semua kontrak perusahaan,kau tak tau anak mu sudah membuat anakku kecewa,dia sudah menggugat cerai anakku"
"Tidak mungkin"
"Kau tanya anakmu sendiri,dan tolong bilangkan anakmu jangan temui anakku lagi,kalau tidak aku akan membuat perusahaanmu makin hancur"
"Ba-baiklah tuan saya minta maaf"

Appa langsung menatapku dengan tatapan penuh kekecewaan.
"Ti-tidak appa aku tak menggugat cerainya,dia yang menggugatku"
"Kau tau kau hampir saja membuat perusahaan hancur jungwon"
"Kau sudah membuat appa malu jungwon" lanjut appa dengan nada yang tinggi.
"Mi-mianhae appa"
"Masuk kau kekamarmu" appa langsung membentakku.

Aku lihat disana eomma sedang menenangkan appa.
"Sabar sayang" kata eomma
"Dia sudah menghancurkan reputasi perusahaan kita dimata shin crop"
"Iyaa aku tau"

Semua menyalahi ku,entahlah salah ku apa sampai semua tak ada yang percaya padaku.
'Ya tuhan apa salahku'
Tiba² kepala ku sakit kembali,aku langsung mencari tas ku dan mengambil obat disana.

'Seandainya kau tak keluar kota,pasti kau tak akan bertemu dengan wanita jalang itu lagi hyung'aku selalu mengingat kejadian itu,dimana aku melihat foto mereka di ponsel kihyun hyung sampai wonho mengugatku sekarang.
"Kemana wonho hyung yang ku kenal,yang selalu menyayangi ku dan tak pernah membentakku walaupun masalah spele,kemana kau hyung hiks hiks"entahlah mungkin mataku sudah sembab karena dari tadi aku menanggis.

Kenapa semuanya bgtu berat?entahlah apa yang harus aku lakukan sekarang?

Yang sekarang yang hanya bisa ku lakukan hanya menanggis dalam diam,aku tak ingin membangunkan siwoo.

Aku yakin sehabis kepedihan dan kesedihan ini adalah kebahagian setelahnya aku yakin itu.

"Jungwon?" tiba² eomma datang menghampiriku.
"Hmm iyaa eomma?"
"Maafkan appamu tadi,mungkin dia terlalu marah karena mendengarmu dan wonho berpisah"
"Iyaa eomma,tapi eomma harus percaya padaku bahwa bukan aku yang mengugatnya,dia eomma yang mengugatku dan dia selalu menuduhku berselingkuh"
"Eomma mengerti sayang,tapi sekarang appa menyuruhmu untuk pindah ke sligo sayang,demi kebaikanmu,eomma mohon sayang kau menurut saja pada appamu dan jangan bikin dia kecewa lagi sayang"
"Apa aku harus ke sligo ti-tidak eomma aku tak mau harus berpindah² terus"
"Ayolah sayang maksud appamu baik,demi kebaikan mu sayang,menurutlah jangan bikin dia marah lagi"
"Hmm ba-baiklah eomma"

(Fyi:sligo itu salah satu kota di negara irlandia,ya mungkin hanya kota kecil)

"Biar urusan perceraianmu diurus dengan pengacara yang di tunjuk appa sayang"
"Baiklah eomma,kapan aku ke sligo?"
"Besok pagi dan shinwon akan menemanimu okay"
"Baiklah eomma"

Mau tidak mau aku harus mengikuti kemauan eomma dan appa,aku tau mereka menaruhku disana pasti biar wonho tak bisa bertemu denganku.

"Tuan sudah ditunggu untuk makan malam" pelayan di rumahku tiba² datang ke kamarku.
"Iyaa sebentar aku sedang menyusui siwoo"
"Baiklah,saya izin pergi dulu"
"Iyaa silakan jung ahjumma"

Setelah aku memastikan siwoo sudah tertidur,aku langsung turun kebawah untuk makan malam.

"Mianhae appa eomma aku tadi menidurkan siwoo dulu" aku langsung membungkukan badan 90°.
"Cepatlah duduk makananmu sudah hampir dingin" itu kata appaku,dan aku hanya menunduk saja.

Keadaannya hening tidak ada suara sama sekali,yang biasanya shinwon selalu berisik kali ini dia juga diam,karena mungiin dia takut appaku marah lagi.

"Kau sudah mengemas barangmu?" itu barusan kata eomma.
"Masih ada di koper semua eomma barangku"
"Semua sudah appa urus kau tenang saja"
"Ne appa"

'Bagaimana dengan pengobatanku'ohh aku sampai lupa dengan itu.

"Shinwon bagaimana?"
"Bagaimana apanya hyung?"
"Bagaimana dengan pengobatanku?"
"Bisa tenang saja hyung"
"Tpi klo kita di awasi dengan anak buah appaku bagaimana?"
"Itu semua bisa ku atur dengan baik hyung"

.
.
.
Tbc
#
Makin seru apa makin garing sihh?
Please vote+comment donk hehe,aku ga maksa yang baik aja:)

19062018
-ntan😊


"REINKARNASI" - swh . chw [THE END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang