"Sebenarnya apa yang membuat mu tetap bertahan disini? Padahal kau tau jelas bahwa tidak ada satupun dari kita yang menyukaimu." Ucap Callie sambil melihat Kyla yang sedang membersihkan sampah-sampah yang ada di meja ruang keluarga mereka.
"Apa Daddy ada menjanjikan sesuatu yang sangat berharga untukmu?" Tanya Dave to the point.
"Atau selama ini kau hanya berpura-pura baik pada kita semua. Dan akan berubah menjadi jalang suatu saat nanti?" Tuduh Lucas sambil melempar kulit kacang ke lantai.
"Percuma kalian menanyai nya. Dia akan mendadak menjadi bisu dan tuli secara bersamaan." Sindir Jevan tapi matanya sibuk melihat video artis Jepang kesukaannya itu di Macbook kesayangannya bersama Dave.
"Apa kalian tidak bisa hidup tanpa melihat video menjijikkan kalian? Setidaknya pelankan suara wanita kesayangan kalian itu. Demi tuhan ini masih siang hari." Gerutu Callie yang tidak tahan mendengar desahan pemain film dewasa kesayangan kedua kakaknya.
"Ini adalah melodi termerdu versi kami, Callie sayang." Jawab Dave sambil menaikkan suara Macbook Jevan dan itu membuat Lucas melempar kulit kacang kearah Dave.
"Turunkan suaranya sialan. Suaranya membuatku terangsang." Canda Lucas sambil tertawa kemudian disusul tawaan Jevan dan Dave yang menggema di ruang keluarga itu.
Ketiga pria itu memang memiliki tingkat mesum diatas rata-rata.
"Tidak bisa, Luc. Ini adalah genre musik kesukaanku."Jawab Jevan dengan matanya yang masih tidak berpindah dari layar Macbook nya.
"Jangan membicarakan hal seperti itu ketika ada Callie, Luc. Dan kau berdua, tutup suaranya atau aku hapus semua koleksi kalian?" Mendengar penuturan Daniel, Jevan dengan refleks langsung menutup layar Macbooknya kemudian menatap Daniel dengan kesal.
Jevan ingat sekali, Daniel dulu pernah mengatakan akan menghapus semua koleksi video kesayangannya. Saat itu Jevan mengira Daniel hanya mengancamnya dan ternyata Daniel tidak main-main dengan perkataannya. Alhasil Jevan mogok bicara dengan Daniel selama satu jam.
"Arghh.." Kyla yang sejak tadi membungkam mulutnya akhirnya bersuara karena jari-jari tangan kanannya di injak oleh Lucas.
"Oh, aku tidak sengaja. Sepertinya aku tadi tidak melihat ada tanganmu dibawah." Ujar Lucas sambil menahan tawanya karena menginjak tangan Kyla.
Ya, Lucas sengaja.
Kyla hanya bisa diam menahan rasa sakit di jari-jarinya akibat injakan kuat dari Lucas saat Kyla sedang memungut kulit kacang dilantai dekat tempat Lucas berada.
"Kau berhasil membuatnya mengeluarkan suara, Luc!" Ucap Melvin sambil tersenyum sinis melihat Kyla yang tetap memungut kulit kacang yang berada dilantai dengan jari-jari tangan kanan nya yang memerah.
"Ah, lihat lah. Bahkan dia lebih cocok berada di posisi itu daripada bersama kita." Ejek Callie sambil melempar sampah bekas snack yang sudah habis ke arah Kyla.
Seperti sudah menjadi tradisi atau kesenangan bagi mereka semua. Jika Vegard yang merupakan Daddy mereka sedang melakukan perjalanan bisnis jauh, maka penderitaan Kyla akan dimulai.
Walaupun Vegard memperkerjakan lebih dari 20 pelayan yang khusus membersihkan seisi mansion mewahnya, mereka akan tetap memilih Kyla untuk mengerjakan pekerjaan pelayan untuk melayani mereka. Tidak ada satupun pelayan yang berani mengadukan kejadian yang terjadi ketika Vegard tidak ada.
Semua pelayan mansion diambil ahli oleh Callie. Callie mengancam mereka dan mereka tidak boleh mengatakan kejadian apapun pada Vegard.
Dan tentang mendapati luka di anggota tubuh seperti itu bukan kejadian kepertama kali bagi Kyla.
