VIII

672 48 31
                                    

"Callie!" Mira langsung memanggil Callie dengan semangat saat melihat Callie dan Melvin yang baru saja masuk ke ruang keluarga.

Sedangkan Callie yang di panggil oleh Mira itu hanya menganggukkan kepalanya sekilas kemudian duduk di sofa yang berseberangan dengan Mira dan Axell.

"Callie, apa kedatangan ku mengganggu mu?" Mira langsung melontarkan pertanyaan kepada Callie dengan nada tidak senang.

Callie yang mendengar pertanyaan Mira itu hanya menatap Mira dengan datar.

"Suasana hati Callie sedang tidak bagus." Melvin membantu Callie untuk menjawab.

Sedangkan Mira yang masih tidak puas dengan jawaban Melvin itu tetap menunjukkan wajah tak senang nya dengan jelas tanpa berniat untuk menutupi nya.

Tak lama, terlihat pintu ruang keluarga kembali di buka. Mira dan Axell langsung menoleh ke arah pintu dan mendapati Ferro yang sedang melangkah masuk. Sedangkan Callie, ia sibuk membisikkan sesuatu ke Melvin dan tak lama mereka berdua tersenyum licik.

Ferro yang baru bergabung itu sempat melihat ke arah Callie dan Melvin sekilas. Callie dan Melvin langsung merubah ekspresi wajah mereka saat melihat Ferro yang sedang berjalan melewati mereka kemudian duduk di sofa single di sebelah kanan mereka.

"Dimana yang lain?" Axell bertanya pada Ferro dan Ferro hanya mengangkat kedua bahunya sekilas.

"Sayang, aku rasa saudara-saudaramu keberatan dengan kedatanganku. Apa sebaiknya aku tinggal di penthouse ku saja?" Tanya Mira dengan ekspresi sedih yang di buat-buat. Membuat Melvin dan Ferro yang menatapnya dengan risih. Sedangkan Callie tampak tak peduli dengan ucapan Mira.

"Mereka memang seperti itu." Jawab Axell sekenanya.

"Benarkah?" Mira kembali bertanya kepada Axell sambil bergelanyut manja di lengan Axell. Axell hanya menjawab nya dengan deheman.

Setelah itu, kondisi ruang keluarga menjadi sunyi sampai akhirnya terdengar suara pintu yang di buka dari luar. Kemudian terlihat sosok Daniel dengan pakaian santainya, Lucas dengan pakaian rapinya dan Jevan dengan kemeja putih yang sedikit kusut. Mereka bertiga berjalan masuk bersama.

Daniel berjalan ke sofa single yang berada di sebelah Ferro dan kemudian duduk disana. Sedangkan Lucas duduk di samping Callie dan Jevan di samping Melvin.

"Dimana Dave dan Mike?" Axell bertanya pada saudaranya dan sebagian besar dari mereka hanya mengangkat bahu mereka tanda mereka tak tahu.

"Mereka tidak ada di rumah." Callie yang dari tadi diam, akhirnya bersuara.

"Apa yang mau kau bahas?" Daniel mulai bertanya pada Axell.

"Ini tentang Mira." Jawab Axell membuat Lucas dan Jevan menatapnya dengan binggung.

"Kenapa?" Lucas bertanya dengan penasaran.

"Kau akan menikahi nya?" Tebak Jevan dengan asal.

"Mira akan ikut tinggal bersama ku di rumah ini." Ujar Axell dengan tenang.

"Bukankah dia ada penthouse sendiri?" Tanya Daniel sambil mengerutkan dahinya.
Mendengar pertanyaan dari Daniel, Axell langsung menoleh ke arah Daniel. Iris mata biru milik Axell bertemu dengan iris mata abu milik Daniel.

"Apa kau keberatan?" Axell langsung to the point kepada Daniel.

"Asal tidak mengganggu ketenangan rumah ini." Baru saja Daniel akan menjawab Axell, tetapi Ferro sudah duluan menjawabnya.

"Apa maksudmu?" Mira langsung bertanya kepada Ferro dengan nada bicara yang sedikit kesal.

"Sudah cukup merepotkan ada satu Callie di rumah ini. Jangan sampai ada dua Callie." Kini Jevan yang membantu Ferro menjawab pertanyaan Mira. Lucas yang mendengar jawaban Jevan langsung tertawa.

Story About KylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang