-Part 5-

4.5K 467 12
                                    

Someone told to me, he is better than you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Someone told to me, he is better than you.

***

"Tapi aku baik-baik saja Uchiha-san.," kataku sedikit meyakinkan pria bermarga Uchiha yang sudah duduk manis dengan santai dihadapanku.

"Aku rasa kau tidak perlu jauh-jauh datang kemari lagi, Uchiha-san." Berdebat dengan seseorang di pagi hari bukanlah ide yang bagus, melakukannya dapat menambah rasa sakit pada perutku.

Yang dilakukan pria itu hanya diam sambil menyilangkan kakinya, bersandar membaca koran. Dia menghiraukanku. Dasar pria tidak punya sopan santun!

"Uchiha-san, aku..."

"Mereka yang menelponku untuk datang kemari." Ucapnya dengan nada ketus cukup membuatku terdiam.

Uchiha Sasuke, pria itu menatapku lagi lalu melipat kembali korannya. "Mereka minta persetujuan Wali untuk melakukan operasi."

"Bisa kau fikir siapa yang akan mereka telpon selain aku?" Lanjutnya lagi.

"Bukannya semalam kau sudah menyelesaikan semuanya?" Tanyaku sedikit ketus juga. Jika dia berbicara ketus, aku juga bisa melakukannya. Mulut dibalas Mulut Sakura!

Dia menghela nafas berat, "Tanyakan pada mereka kenapa mereka tidak menyelesaikan malam itu juga." Jawabnya dingin.

"Aku akan bicara pada mereka nanti untuk berhenti menghubungimu. Jadi mereka tidak akan menganggumu lagi."

Pria itu bangkit lalu berjalan mendekati ranjangku. Dia melihatku lagi, onyx kelam miliknya menatapku dengan wajah yang tenangnya, lalu tangannnya mengangkat ponselnya, "Seseorang memintaku untuk mengawasi."

Omong kosong apa lagi sekarang.

Seseorang mengetuk pintu, beberapa perawat langsung masuk begitu saja. Salah satu mengatakan bahwa sudah saatnya bersiap untuk masuk ruang operasi. Dan saat itu pria Uchiha itu keluar tanpa banyak bicara. Aku harap dia segera pergi. Melihat wajah datarnya membuatku, ugh..

Segala sesuatu selalu tidak sesuai rencana. Sialnya, Si Uchiha ini sekarang berjalan di samping blangkar-ku menuju ruang operasi. Aku dapat melihat wajah tampannya yang teramat kaku itu. Dan bisa di lihat bahwa perawat yang berada didekatnya menahan senyum dengan rona di pipi karena menggangumi wajah rupawan Pria ini.Mungkin ini hanya perasaanku saja, brangkar-ku bergerak pelan. Para Perawat itu seperti sengaja memperlambat laju brangkar-ku hanya karena ingin melihat wajah Si Uchiha itu. Apa mereka tidak tau bahwa aku sekarang sedang berada diambang kematian?

Fight With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang