-Part 7-

4.1K 513 15
                                    

Nice to meet you, where you been? - Blank Space, Taylor Swift

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nice to meet you, where you been? - Blank Space, Taylor Swift

***

Di iringi random lagu RnB yang mendukung untuk konsep sport, Hari ini pemotretan berjalan aman terkendali. Tidak butuh lama, beberapa jam kemudian pemotretan pun akhirnya selesai.

Aku dan Naruto memeriksa hasil foto pemotretan hari ini. Hasilnya terlihat memuaskan, belum lagi Sang model blonde itu terlihat sangat cantik didepan kamera.

"Aku rasa lebih bagus kalau kita menggunakaan filter monogrom." Ucapku pada Naruto.

Pria pirang tersebut terlihat berfikir, "Sasuke." Panggilnya. Uchiha yang terlihat mengotak atik kamerannya tampak menoleh sebentar," Ayo kemari."

"Sakura berpendapat kalau kita sebaiknya memberikan filter monogrom, bagaimana menurutmu, teme?" Uchiha-san terlihat mengangguk pelan,"Tidak masalah." Jawabnya singkat.

"Baiklah kalau begitu." Aku membungkuk untuk melihat lebih jelas foto itu di komputer, lalu memilih foto mana yang akan menjadi cover majalah untuk minggu selanjutnya.

"Hmm, perasaanku saja atau hawa kali ini tidak terasa menegangkan seperti biasannya ya..." Mata Naruto menyipit menatap kami berdua. "Aku jadi merindukan Sakura si wanita pemarah." Gumamnya pelan.

"Apa?" Aku menoleh pada Naruto yang sudah mendekap mulutnya.

"Sebaiknya aku istirahat, tiba-tiba hawa menegangkan itu kembali." Sindirnya saat aku siap-siap mengeluarkan tinjuku.

Sialan, si pirang itu.

Aku menoleh pada Uchiha-san. Ia terlihat masih mengotak-atik kameranya. Sesekali membidik kearah lain.

"Apa ada yang ingin kau katakan?" Suara bariton mengagetkanku.

"Atau kau mau marah-marah tidak jelas, lagi?" Sindirnya. Wajah datar yang sayangnya sangat tampan itu kemudian tersenyum tipis. Shannaro, sepertinya ia sedang menertawakanku.

Aku menghela nafas untuk mengontrol emosiku, "Dengar Uchiha-san, aku sedang tidak mood memarahimu, Naruto, begitupun dengan orang-orang yang berada di studio ini. Jadi lebih baik kita terlihat semestinya sebagai rekan kerja."

"Jadi benar hobimu marah-marah?"

"Kau—"

"Sakura, Tsunade-senseii memanggilmu." Kata Hinata yang sejak kapan ia sudah berada disamping si Uchiha. 

Hinata lalu menarik lenganku,"Kalau begitu kami berdua permisi, Uchiha-san." Hinata lalu membungkuk kecil lalu menuntunku menjauhi Uchiha.

"Kau sengaja ya Hinata?"

"Sakura-san baru saja sembuh, lebih baik istirahat dulu. Jangan marah-marah." Ucapnya tersenyum kecil.Sepertinya imej ku sebagai si wanita pemarah benar-benar melekat. Shannaro!

Fight With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang