-Part 10-

5.3K 480 24
                                    

It's been waitin' for you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

It's been waitin' for you. Welcome to New York — Welcome to New York, Tailor Swift

***

Bekerja di industri fashion, kita pasti akan mendengar sebuah penyelenggaraan yang ternama seperti, Fashion Week. Acara di lakukan untuk memperagakan koleksi terkini dari seorang perancang atau sebuah brand terkenal. Fashion week sendiri biasanya di lakukan setahun dua kali, dan akan di selenggarakan seperti New York, Paris, London, dan Milan.

Fashion week diadakan lebih awal sebelum tema musimnya; Koleksi Autumn/Winter, Koleksi Spring/Summer, agar para fashion journalists, buyers, dan retailers melihat preview koleksi dan melakukan pembelian. Selain dapat melihat rancangan dari desainer terkenal di dunia, acara ini juga akan menggundang para selebriti dunia. Apalagi jika kita mendapatkan kursi di sebelah mereka, pasti rasanya sangat luar biasa.

Mengetahui kalau aku dan Hinata akan pergi menghadiri Fashion week, Ino langsung antusias. Bahkan ia berniat memohon pada Tsunade-sensei untuk mengikut sertakan dirinya.

"Bagaimana jika aku masuk dalam kopermu Sakura? Aku sangat yakin aku bisa bertahan beberapa jam disana."

Dasar wanita gila, bagaimana mungkin aku membiarkannya melakukan itu. Apa dia ingin Sai segera membunuhku karena membiarkan istrinya tewas dalam koperku?

Lupakan Ino, satu lagi teman ku yang sama gila nya dengan Ino. "Bagaimana jika aku berpura-pura menjadi dirimu Sakura? Aku akan merubah warna rambutku menjadi pink malam ini ." Ujar Tenten dengan bodohnya menyampaikan ide yang tidak masuk akal. Apa gunanya pasport jika mereka percaya Tenten adalah Sakura. Tidak dapat dipercaya...

Setidaknya mereka berdua dapat membuat Hinata tertawa malam itu dengan ocehan aneh mereka. Temanku yang satu itu merasa tidak percaya diri untuk tugas yang ia lakukan nanti. Ya, berinteraksi dengan banyak orang juga merupakan cobaan bagi gadis pemalu seperti Hinata. Tsunade-sensei memberi tugas terlalu berat pada Hinata.

From Hinata : Sakura-san, Naruto-san dan Uchiha-san sudah disini.

Aku berjalan cepat menyeret koperku segera menemui mereka. Kami harus bording pukul sembilan malam.

Aku mengusap ponselku lagi lalu melihat jam di layar, aku bersyukur kami masih punya waktu dua jam lagi untuk cek-in. Sesekali aku mendengar suara interupsi operator bandara dari berbagai bahasa.

Itu mereka! aku setengah berlari menghampiri mereka.

"Maafkan aku, tadi aku harus meninggalkan beberapa dokumen penting pada Ino."

"Tidak masalah Sakura-san." Jawab Hinata lalu tersenyum manis, diikuti angguk kecil dari Naruto. Sasuke? jangan tanya, sekarang ia menatapku dengan wajah datar andalannya.

Fight With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang