Episode 4

190 9 0
                                    

Ratu Yoo bangun dari tidurnya, dengan wajah panik bertanya siapa yang datang. Wang Soo dengan masih ada bekas darah masuk ke dalam kamar ibunya. Ratu Yoo ketakutan melihat Pangeran ke empat berani datang ke kamarnya. Wang Soo mendekati tempat tidur ibunya, Ratu Yoo melihat wajah dan pedang anaknya masih ada sisa darah lalu menanyakan apa alasan datang.

"Apa Ibu tahu yang sudah kulakukan untukmu? Aku sudah memastikan bahwa tidak ada orang yang bisa membunuhmu. Aku menghapus semua jejak kejahatanmu." Ucap Wang So, Ratu Yoo kaget dan berpura-pura tak mengerti.

"Aku sudah membakar semuanya. Jadi Tidak ada orang yang akan mengincarmu, Ibu." Kata Wang So

"Kau tidak membunuh mereka semuanya 'kan?" ucap Ratu Yoo ketakutan

"Mereka hanya hidup demi Ibu. Jadi mereka takkan bertahan jika mereka mati demi Ibu." Ucap Wang So dengan senyumannya, Ratu Yoo melonggo dan langsung memalingkan wajahnya.

"Apa Kau pikir aku akan bilang terima kasih padamu? Apa kau ingin aku menanyakan padamu apa kau terluka? Kau itu seperti binatang. Pergi kau! Kau itu bau darah dan aku tidak bisa tidur. " ucap Ratu Yoo sinis, Senyuman Wang So langsung menghilang.

"Aku melakukannya untukmu, Ibu.." ucap Wang So

Ratu Yoo makin marah mendengar Wang So yang memanggilnya "ibu karena membuatnya merinding dan tidak ingin melihat lalu mengusirnya untuk pergi, wajahnya kembali dipalingkan tak mau menatap anaknya. Wang So menahan rasa sedihnya, merasa selalu penasaran Kenapa Ibunya tidak pernah mengasihaninya, menurutnya jika memang Ratu Yoo adala ibu kandungnya, maka akan peduli jika anaknya terluka.

"Tapi kenapa ibuku tidak pernah memandangku? Aku selalu putus asa ingin diperhatikan olehmu. Tidak pernah sekalipun...." kata Wang So langsung disela oleh ibunya.

"Kau bukan anakku.... Kau putra dari Keluarga Kang di Shinju." tegas Ratu Yoo tak mau menganggap Wang So sebagai anaknya. Wang So terlihat sangat shock pelahan berjalan mundur. Ratu Yoo tak mau melihat wajah Wang Soo menahan tangisnya.

"Apa karena wajahku? Kau membuangku kesana dan bukan kakakku untuk diadopsi Dan kau terus berpaling muka setiap ada aku. Itu semua karena wajah ini!" teriak Wang So lalu memecahkan vas dengan pedangnya. Ratu Yoo sempat kaget dan Wang So jatuh dengan menahan rasa pedihnya.

"Apa kau tahu bagaimana hidupku bersama Keluarga Kang? Aku Pernah sekali, mereka melemparkanku ke kandang serigala terbesar di Shinju. Aku menghabiskan sepanjang malam melawan binatang itu dengan gigi kertakan mereka. Lalu aku membakar seluruh gunung. Aku membakar dan membunuh mereka semua di sana, akhirnya aku bertahan hidup. Bau daging terbakar yang memberontak itu masih ada pada tubuhku." Cerita Wang Soo dengan air mata mengalir di pipinya, Ratu Yoo hanya diam saja dan Wang So pun tertawa seperti orang gila.

"Si Selir Kang yang gila itu... Dia tak mau aku lepas dari pandangannya, selalu mengira kalau aku anaknya yang sudah mati. Lalu ketika dia sadar kalau aku bukan anaknya, kemudian memukuliku, dan mengurungku. Dia menuntut padaku di mana keberadaan anaknya. Bertanya kenapa ada sebuah monster buruk rupa... Bahkan bisa jadi tiga, atau empat hari...aku tidak minum seteguk air pun, dan tak ada orang yang peduli padaku." Cerita Wang So yang diperlakukan semena-mena oleh keluarga Kang.

Ratu Yoo hanya berkomentar dingin " lalu kenapa" seolah-olah tak peduli . Mulut Wang Soo bergetar tak menyangka ibunya berkomentar tak peduli padanya. Ratu Yoo menegaskan Seorang ibu hanya mengakui anaknya yang membuat ibunya terlihat gemilang, menurutnya Wang So adalah aib baginya jadi karena itulah mengeluarkannya dari Songak, dan berkat anak keempatnya bisa merasakan cinta dan keadilan dan akan berterima kasih karena hal itu. Wang So dengan air mata masih mengalir akhirnya kembali berdiri.

Moon Lovers Scarlet Heart RyeoWhere stories live. Discover now