Yo menyuruhnya So untuk memilih Raja yang sudah mati atau Hae Soo. So langsung terdiam bingung. Tapi pada akhirnya, dia memilih untuk melepaskan pedangnya dan berlutut di hadapan Yo, mengakui Yo sebagai raja baru. Hae Soo shock melihatnya
*Flashback*
Saat mereka masih kecil, Putra Mahkota Moo duduk menatap langit bersama Ji Mong dan So. Moo memberitahu Ji Moong tentang Ratu Yoo yang menuduhnya senang atas kematian Pangeran ke-2, padahal sebenarnya dia sangat merindukan adiknya itu.
"Daripada seseorang yang memiliki mertua rendahan sepertiku, akan lebih baik jika Tae yang menjadi Putra Mahkota" desah Moo
Tapi Ji Mong meyakinkannya untuk tidak bicara seperti itu dan meyakinkan Moo bahwa bintangnya Moo adalah bintang raja. Tapi... Ji Moong dengan agak ragu bertanya, seandainya Moo tidak panjang umur, apa yang akan Moo lakukan? Moo agak sedih mendengarnya, tapi dia tetap tersenyum dan memutuskan untuk tak mempedulikannya.
"Yang paling penting adalah dengan siapa aku menghabiskan hari-hari terakhirku" ucap Mo
So kecil terbangun dan langsung ikutan nimbrung, protes pada hyungnim-nya bahwa dia juga ingin menjadi raja. Ji Mong memberitahu So kecil bahwa dia juga akan menjadi raja nanti, dia juga punya bintang raja. So kecil langsung bersorak senang lalu sok-sokan menyuruh Ji Moong memanggilnya 'Paduka Yang Mulia'. Ji Mong dan Moo tertawa mendengarnya dan bercanda memanggil So Paduka Yang Mulia.
*Flashback End*
Itulah kenangan Ji Mong saat dia menatap jasad Raja Hyejong yang terbujur di lantai. Yo dan rombongannya sudah pergi meninggalkan mereka, sementara So dan Hae Soo masih berlutut di sana.
"Dia seorang raja. Dia raja negeri ini, Goryeo. Apa kalian akan meninggalkannya seperti ini?" lirih Ji Mong sedih
Baek Ah memeluk jasad Raja Hyejong. Air matanya mengalir saat dia memberitahu mendiang hyungnim-nya untuk melupakan segalanya "Beristirahatlah dengan tenang"
Hae Soo perlahan bangkit dan dengan suara letih meminta So untuk bangkit "Semua ini terjadi karena saya. Maafkan saya. Karena itulah..."
Tapi sebelum dia sempat melanjutkan ucapannya, So bangkit dan langsung menyeretnya pergi. Tapi di tengah jalan, mereka dihadang oleh Won yang dengan senang hati memberitahukan ancaman dari raja baru mereka.
Jika Hae Soo keluar dan menghilang dari Damiwon, maka dia akan diumumkan sebagai orang yang telah meracuni Raja sebelumnya. Hae Soo langsung mempererat genggaman tangannya pada So dengan ketakutan.
Hal pertama yang Yo lakukan setelah menjadi raja baru adalah menangkap Wang Gyu - Kakeknya Eun dan semua keluarganya. Eun cemas melihat keluarganya, tapi untunglah Soon Duk berhasil menyeret Eun kabur sebelum mereka tertangkap.
Yo lalu kembali ke istana, dimana Wook sudah menunggunya. Tepat saat dia masuk, Park Sool Hee diseret oleh para prajurit. Wook memberitahunya bahwa Park Sool Hee akan diasingkan. Rencana mereka adalah menuduh Wang Gyu merencanakan pemberontakan dan membunuh Park Sool Hee. Yo memuji kerja bagusnya, baik yang sekarang maupun yang Wook lakukan pada Raja Hyejong. Ternyata Wook lah orang yang menasehati Yo untuk memanfaatkan Hae Soo untuk mengontrol So.
Wook cuma menanggapi pujian Yo dengan hanya menundukkan kepala sedikit. Wang Sik Ryeom langsung memprotes sikapnya itu dan menyuruh Wook untuk berlutut di hadapan raja baru mereka. Wook langsung menatap Yo yang tampak jelas antusias menanti Wook berlutut padanya.
Dengan berat hati, Wook akhirnya berlutut pada Yo dan bersorak "Hidup Raja! Hidup Raja! Hidup Raja!"
Tersenyum puas, Yo akhirnya naik dan duduk ke singgasana raja dan mengumumkan Eun dan Soon Duk sudah melarikan diri. Mereka harus menangkap Eun secepatnya untuk menyukseskan rencana mereka menuduh Wang Gyu merencanakan pemberontakan. Wook mengingatkan Yo bahwa mereka punya anjing pemburu (So).
![](https://img.wattpad.com/cover/152209238-288-k294639.jpg)
YOU ARE READING
Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo
RandomDalam serial drama "Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo" berkisah tentang seorang pewaris Kekaisaran yang bernama Wang Soo yang di perankan oleh Lee Joon-Gi namun Ia tak mengungkapkan jati dirinya ketika di muka umum dan tak suka sorotan terlalu berlebi...