Episode 10

145 7 0
                                    

Hae Soo mencoba mendorong Wang So yang memaksa menciumnya, Wang Soo tetap saja mencium Hae Soo seperti ingin memberikan tanda kalau miliknya. Setelah mencium Hae Soo, Wang So melihat tangan Hae So mengepal dengan bergetar ketakutan. Akhirnya ia menarik Hae Soo pergi dari tepi danau.

Wang Jung seperti barus selesai berkelahi melihat Hae Soo dan Wang Soo menaiki kuda bersama, lalu pergi menemui Wang Wook yang ada di ruang perpustakaan. Wang Wook mengatakan tak mungkin menurutnya adiknya itu pasti salah lihat karena Hae Soo tak mungkin meninggalkan Istana dan juga bagimana caranya.

"Aku yakin sekali dan Mana mungkin aku tidak mengenalinya? Kau saja Tanya saja pada penjaga gerbang." Kata Wang Jung

"Mana bisa dayang istana keluar dari Istana?" ucap Wang Wook masih tak percaya

"Apa So Hyungnim pernah peduli dengan aturan? Dia mungkin membawanya secara paksa. Jika mereka tertangkap, Kakak Soo akan dihukum mati. Ayo kita cari mereka sekarang. Pinjami aku kuda dan..." ucap Wang Jung khawatir, Wang Wook menyuruh adiknya untuk pulang saja, Wang Jung kaget kakaknya malah menyuruhnya pulang.

"Tidak baik kalau kau juga keluar malam-malam, Jadi Kembalilah ke Istana. Aku yang akan mencari mereka." Kata Wang Wook berdiri dari tempat duduknya.

"Terima kasih sudah khawatir padaku, tapi aku tidak bisa kembali ke Istana. Kalau Kakak Soo ketahuan keluar dari Istana..., maka akan berada dalam bahaya. Kita berdua harus mencari mereka, Hyungnim.

"Baiklah.... Aku lupa kalau kau sudah dewasa.... Maaf... Aku percaya padamu." Kata Wang Wook.

Wang So pergi membawa Hae Soo kesuatu tempat dengan kudanya, Keduanya berbicara sambil bergumam, Hae Soo merasa mereka berdua tak akan aman lagi sekarang. Wang So pikir lebih baik mereka melarikan diri saja sekarang dan kalau memang Hae Soo menginginkan maka ia tak keberatan melarikan diri bersamanya. Keduanya sudah ada di tepi pantai dengan matahari yang mulai terbit.

"Meski aku harus meninggalkan Songak suatu hari nanti, tapi aku sangat ingin membawamu kesini. Aku selalu dipaksa pergi dari sini dan sampai sekarang Aku masih tak mengerti alasan kenapa aku harus pergi." ungkap Wang Soo, Hae Soo hanya menatap lurus ke depan.

"Padahal Aku tak pernah membawa kesialan. Aku tidak membantai binatang untuk senang-senang. Aku juga tak menghunuskan pedangku begitu saja pada orang. Apa aku masih harus pergi?" ucap Wang So

"Ini halusinasi.... Pasti ini semua halusinasi. Aku tidak boleh panik lagi..., dan harus membuat dia jangan sampai murka." Gumam Hae Soo ketakutan menatap Wang So

"Aku ingin kau hidup dengan tenang, Yang Mulia. Meski hidup di luar Istana sekalipun..., hiduplah tanpa menderita atau menumpahkan darah, dan jalani hidupmu dengan senyuman." Ungkap Hae Soo

"Aku akan hidup seperti itu... jika kau mau pergi denganku." Kata Wang So tak ingin jauh dari Hae Soo

"Aku seorang dayang istana dan harus tinggal di Istana." Ucap Hae Soo

Wang So menegaskan kalau begitu tak akan pergi dari istana, Hae Soo lalu memberitahu kalau sudah menyukai orang lain. Wang So menebak apakah itu Baek Ah. Hae Soo mengatakan bukan dia orangnya. Wang Sopikir tak masalah Selama bukan Baek Ah orangnya dan kalau pun orang lain mungkin sudah membunuhnya. Hae Soo kaget mendengarnya.

"Saat aku bilang kalau kau milikku pada hari Yeon Hwa mencambukmu..., maka semenjak itulah, kau kuanggap sebagai orangku hari itu. Kau sudah melihat diriku apa adanya. Tidak perlu ada penjelasan atau alasan." Kata Wang So

"Lalu Kau bilang kau takut padaku? Aku tak percaya itu. Hanya kau orang yang berada di sisiku. Jadi, aku tidak perlu minta maaf atas apapun..., tapi minta maaf karena aku menciummu atau membawamu kesini. Selain itu Juga... aku tak perlu minta maaf karena menyuruhmu jangan menyukai orang lain...Aku takkan menyesalinya."jelas Wang So

Moon Lovers Scarlet Heart RyeoWhere stories live. Discover now