Episode 19

219 6 0
                                    

Hae Soo termenung di tangga saat So datang mencemaskannya. Dia mengulurkan tangannya mengajak Hae Soo masuk agar mereka bisa bicara. Menatap tangan itu dengan sedih dan kecewa, Hae Soo menolak uluran tangannya, dia tidak bisa kembali ke kamar itu.

"Jangan melakukan ini padaku hanya karena Chae Ryung, dia sudah membodohimu. Dia tidak pernah tulus padamu, tidak pernah satu kali pun"

Tapi teringat saat Chae Ryung menggenggam tangannya dan menyemangatinya, Hae Soo yakin Chae Ryung tulus padanya. So kecewa, jadi apakah sekarang Hae Soo akan lebih mempercayai Chae Ryung ketimbang dirinya? Hae Soo hanya ingin pergi dari istana ini, dia tidak tahan lagi tinggal di tempat ini.

Tapi So menolak "Lalu bagaimana denganku? Apa kau pikir aku akan melepaskanmu? Kau tidak akan pernah bisa meninggalkanku?"

Yeon Hwa merenung di bak mandinya, memikirkan pertanyaan So tentang apakah dia bisa mengkhianati keluarganya, jika bisa maka dia akan menjadikan Yeon Hwa ratu satu-satunya dan menjadikan anak mereka putra mahkota. Tampaknya Yeon Hwa bisa melakukan itu demi menjadikan Goryeo miliknya, suatu hari nanti Goryeo akan menjadi milik putranya.

Hae Soo menyerahkan sesuatu pada Ji Mong dan meminta Ji Mong untuk mencari keluarganya Chae Ryung dan menyerahkan barang ini pada mereka, hanya ini yang dia miliki dan jika keluarganya Chae Ryung membutuhkan yang lainnya maka dia akan berusaha mendapatkannya untuk mereka.

Tapi Ji Mong cemas dengan perbuatan Hae Soo ini, takutnya hal ini akan membuat So jadi marah. Tapi Hae Soo tak perduli. Bahkan saat dia mati pun, Chae Ryung masih mengkhawatirkan keluarganya dan meminta bantuannya. Jadi dia yakin kalau So tidak akan keberatan. Ji Mong akhirnya setuju.

Saat mereka beranjak pergi, Won datang dengan tawa gembira, sama sekali tak tampak kesedihan sedikitpun di wajahnya. Hae Soo menatapnya tajam dan mengingatkannya kalau Chae Ryung meninggal dunia itu salah Won. Jelas Won tak terima, apalagi Hae Soo menggunakan bahasa tak sopan padanya.

"Kau akan menyesalinya karena telah memperlakukan seseorang seperti Chae Ryung dengan cara seperti itu. Aku bersumpah kau akan menyesalinya di kemudian hari"

Kesal, Won langsung menyindir Hae Soo. Sepertinya sejak jadi gundiknya raja, Hae Soo jadi merasa sok bisa melakukan apapun.

Setelah mengetahui perseteruan Hae Soo dan Won tadi dari Ji Mong, So memanggil Hae Soo menghadapnya dan menyatakan kalau dia ingin menjadikan Hae Soo sebagai selir. Tapi Hae Soo langsung menolak.

Tapi So tidak suka Hae Soo disebut sebagai gundik, menjadikannya sebagai selir itu jauh lebih baik. Dengan begitu Hae Soo akan diperlakukan sebagai istri raja setelah ratu, dan setelah Hae Soo punya anak nanti maka dia akan diangkat menjadi ratu kedua.

"Alasanku ingin meninggalkan tempat ini bukan karena gelar-gelar itu"

Tapi So tetap bersikeras bahkan menyuruh Hae Soo untuk berdiskusi dengan Ji Mong tentang gelar yang dia inginkan. Sambil menggenggam erat tangan Hae Soo, So mengingatkan Hae Soo untuk tidak keras kepala.

Sebaiknya mereka tidak usah berdebat lagi, apa Hae Soo lupa berapa lama mereka harus berpisah? Sebaiknya mereka jangan menyia-nyiakan hubungan mereka hanya karena pertengkaran kecil. Tapi Hae Soo tetap menolak dengan melepaskan genggaman tangannya.

Wook bertanya-tanya apa sebenarnya rencana So. Karena So katanya ingin berburu, Wook tiba-tiba punya ide untuk mencarikan elang yang lincah dan pandai berburu. Walaupun dia tidak tahu apa rencana Raja yang sebenarnya, tapi dia akan mengikuti permainan Raja.

Won menyarankannya untuk tidak mempercayai So, sebaiknya Wook memotong tangan dan kaki So. Maksudnya menjauhkan Baek Ah dari So, dia pasti bisa melakukan dengan mudah mengingat Baek Ah selalu berhubungan gisaeng itu.

Moon Lovers Scarlet Heart RyeoWhere stories live. Discover now