SYNOPSIS

617 24 2
                                    

Menikah ya? Hmm.. Siapa sih enggak mau menikah? Apalagi dengan pujaan hati. Kecuali kalau kamu ingin menjadi seorang romo atau biarawati.

Tapi.. Menikah di usia belia?!

Hell no! Itu bencana!!

Ituhlah yang terjadi kepadaku. Aku harus menikah dengan kakak sahabatku.

Tidak, ini bukan karena masalah keuangan ataupun politik. Ini adalah janji. Iya, janji. Janji yang diucapkan oleh kakek dan nenek serta kakek dan nenek sahabatku.

Mama bercerita padaku jika kakek mengatakan demikian : "Kita harus menjodohkan cucu pertama kita, agar kita selalu bersama.. Hahahaha.."

Entahlah, seharusnya kakakku lah yang dijodohkan. Tapi naasnya, mereka berdua sama - sama laki - laki.

Dan akulah yang akhirnya dikorbankan untuk menikah dengan pria itu.

Sebenarnya, dia tidak terlalu tua kok. Hehehe.. Hanya berbeda dua tahun saja. Tapi kan tetap saja! AKU TIDAK INGIN MENIKAH DI USIAKU YANG BARU BERANJAK TUJUH BELAS TAHUN!

Bahkan baru kemarin aku mendapatkan KTP ku. Oh Tuhan!

Aku mau menolak? Tentu saja tidak bisa.

Aku sangat mencintai kakek dan nenek dan aku juga tidak ingin membuat mereka kecewa karena sikap kekanakanku. Jadi, aku harus merelakan kebahagiaanku demi kebahagiaan kakek dan nenekku, dan juga kedua orang tuaku.

Memang dari dulu dia sifatnya tidak dingin. Namun, setelah kami dijodohkan dan menikah. Dia sering kali melarangku untuk berdekatan dengan pria.

Tentu saja aku sangat kesal padanya!

Entahlah sampai kapan aku bertahan untuk tidak mencintainya. Lama - kelaman juga pasti aku akan mencintainya bukan?

Don't forget to vote, comment, and share to your friends. Hope you enjoy and like it. See ya on my next part yow! Love ya💖

Under 20Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang