Bab 4

616 80 8
                                    

Kyuhyun menoleh saat mendengar suara pintu kamarnya yang terbuka.

Pria dengan setelan jas berwarna abu-abu dengan kancing jas yang dibiarkan terbuka itu tetap terdiam saat bibi Hana dan seorang dokter istana bernama Shin Donghee yang tadi masuk mulai mendekati Sungmin yang berbaring di atas tempat tidur.

Dilihatnya dokter Shin mulai memeriksa tubuh Sungmin yang masih dalam keadaan pingsan.

Gadis remaja itu sama sekali belum menunjukkan tanda siuman sejak Kyuhyun menggendongnya dari taman labirin.

Kyuhyun tadi memang marah besar pada Sungmin karena memasuki taman labirinnya, tidak ada seorangpun yang berani masuk tanpa izin darinya, hal tersebut sudah seperti peraturan umum di istana.

Tapi gadis itu benar-benar lancang, Kyuhyun sampai tak bisa menahan diri untuk memarahi Sungmin habis-habisan, apalagi ia tadi belum mengetahui jika gadis yang dimarahinya adalah adik angkatnya.

Kyuhyun akui dia sangat kasar, tapi dirinya bukan pria brengsek tidak bertanggung jawab untuk membiarkan seorang gadis kecil jatuh pingsan begitu saja di luar ruangan. Gadis itu bisa mati kedinginan kalau ia pergi begitu saja.

Di saat ia membawa Sungmin ke kamar miliknyanya, mereka bertemu dengan bibi Hana, yang memang wanita itu sedang mencari keberadaan Sungmin.

Bibi Hana tidak panik dan segera memanggil dokter Shin yang berada di dalam pesta.

Untuk sementara mereka tidak memberitahu yang lain, terutama Hangeng dan Heechul. Setidaknya sampai pesta selesai, Kyuhyun akan mengatakannya sendiri pada kedua orangtuanya.

"Apa dia baik-baik saja?"

"Anda tidak perlu khawatir Yang Mulia, Putri Sungmin akan segera siuman."

"Dia pingsan setalah aku memarahinya, apa benar tidak ada masalah dengan tubuhnya?"

Kyuhyun mengingat kejadian beberapa menit yang lalu saat Sungmin meringkuk takut di bawah kemarahnnya.

Pria itu memicingkan matanya "Mungkinkah dia punya penyakit jantung?"

Dokter Shindong beralih mengecek nadi Sungmin. Kedua jarinya, telunjuk dan tengah, tidak merasakan hal aneh. Jantung Sungmin berdetak dengan normal, tidak seperti orang yang sakit jantung.

"Tidak ada hal aneh dengan jantung putri Sungmin, Yang mulia." Ujarnya menjawab dugaan Kyuhyun.

Bibi Hana maju selangkah, menghadap Kyuhyun yang duduk di sofa, lantas sedikit membungkukkan badannya. "Mungkin Yang mulia putri hanya kelelahan, Yang mulia. Anda tidak perlu khawatir karena dokter Shin pasti akan memberikan perwatan terbaiknya."

Tubuh kecil wanita tua itu jatuh berluntut ke lantai, kemudian bersujud hingga dahinya menyentuh lantai kamar Kyuhyun yang dingin. "Tolong maafkan Yang mulia putri karena kelancangannya. Saya tidak memberitahunya untuk tidak memasuki tempat itu, saya juga lalai dalam menjaganya. Tolong Yang mulia putra mahkota memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan saya."

Punggung wanita itu bergetar, ia sudah siap menerima segala hukuman yang akan Kyuhyun berikan padanya kali ini.

Benar, Kyuhyun sudah pernah menghukumnya sebanyak 2 kali.

Pria itu mengirimnya bekerja di tempat-tempat mengerikan, seperti di penjara para napi atau menambah pekerjaannya menjadi dua kali lipat.

Ia tidak keberatan, Kyuhyun adalah calon raja, pria itu memiliki hak untuk mendisplinkan para bawahannya.

Kyuhyun terlihat menghela napasnya. Pandangan matanya bergantian pada tubuh bibi Hana yang masih bersujud dan kemudian mengalihkannya pada Sungmin.

(IM)MORTAL-KyuMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang