(IM)MORTAL-KyuMin

Bab 22 : The Secrets

Yoo sebenernya pengen kisah dewi ular mengejar cinta (?) ini rampung di Agustus ini. Tapi gimana dongs, di real life sibuk sendiri, kalaupun lenggang udah capek atau ya.... Gak ada mood buat nulis. Yang sesama buat ff pasti tau lah? 😁😁

Eh, tapi bab ini cukup beda loh. Gimana ya, cara penulisannya kyk penulis ngajak pembaca komunikasi gitu, aku baru baca suatu novel dgn sudut pandang orang pertama, dan aku ikutin.

Jadi pas baca jangan heran lagi kyk dulu pas prequel ke bab 1 bisa beda. Tenang gengs, ini masih Yoo kok, belum bereinkarnasi menjadi Lalisa Blackpink atau Yoona SNSD 😂😂😂😂😛 tapi emang sih prequel emang kelewat banget kata-katanya 😂😂

Udah baca yang "The Little Prince"? Tenang kawan-kawan. Itu gak akan update hari hari dekat ini. Nanti di up kalau udah hampir ending. Jadi Yoo mau buat selingan nanti nulis Love T2N, kan kolosal, jadi pas jenuh bisa nulis ke yg itu dulu konfliknya lebih ringan dan bisa dibayangin.

Kalau gitu ngapain di publish? -biar gak ilang idenya 😝😝😝 biar kalian berharap juga eakkk 😚😚 biar sekali-kali Yoo merasa diharapkan  #IhhNajiss

Yuk cusss.... Happy Reading JOYers, lain kali aja ya kita cuap cuap lagi kyk kemaren.

⁜⁜⁕⁕⁜⁜⁜⁕⁕⁜⁜⁜⁕⁕⁜⁜⁜⁕⁕⁜⁜
The Secrets
⁜⁜⁕⁕⁜⁜⁜⁕⁕⁜⁜⁜⁕⁕⁜⁜⁜⁕⁕⁜⁜

Alih-alih memiliki tampilan sekilas menyeramkan, Gua Qingqiu ternyata menyimpan banyak hal yang indah di dalamnya.

Yang paling menakjubkan adalah, di langit-langit gua selain ada stalaktit stalagmit yang terbentuk indah, tersebar pula puluhan hingga ratusan ribu permata-permata kecil yang akan ssangat mempesona terlihat di malam hari, karena mereka akan bersinar menyala dan menjadi sumber penerangan di dalam gua. Ajaib bukan? Keindahan seperti ini jangan kalian harap ada di bumi, bahkan di dunia bayangan nampaknya hanya gua Qingqiu yang memilikinya.

Sementara di lorong kiri yang sempat Guixian hampir pilih kala itu ternyata merupakan lorong menuju ke sebuah kolam air panas yang airnya Guixian tahu dapat sebagai penyembuh, baik dengan diminum atau dibasuhkan.

Sebenarnya bukan kehebatan dari air di kolam tersebut yang membuatnya terkejut. Tapi fakta bahwa kehebatan air tersebut ternyata di dapat dari tubuh Shengmin.

Ya, tubuh istrinya.

Guixian bisa mencium inti sari milik Shengmin tercium di air kolam. Jadi ia beransumsi kalau Shengmin mungkin pernah atau sering berendam di kolam tersebut.

Pantas saja istrinya itu begitu diagungkan di sukunya. Ternyata hal inilah salah satu alasannya, walau Shengmin memang pernah  dimusuhi sukunya sendiri, namun nampaknya istrinya itu sudah baik-baik saja sekarang dan bisa berbaur dengan penduduk suku ular lagi.

Lihat saja, istrinya itu bahkan baru pulang dari pasar setelah sejak subuh tadi menghilang.

Dan kini Shengmin sedang berkutat di dapur. Sementara putranya masih lelep tertidur.

"Kenapa kau repot-repot memasak? Kau bisa gunakan sihirmu atau minta pelayan melakukannya untukmu." Ujar Guixian memberi saran sambil jalan masuk dapur.

Pria itu bisa mencium aroma rempah-rempah dan ikan yang sedang direbus, dan ya....  kelihatannya sangat lezat.

"Kau membuat dirimu sendiri kerepotan hanya untuk makan?"

Diam-diam Sungmin memutar matanya. "Saya tidak butuh komentar Anda. Mohon pergilah, Saya sibuk." Jawabnya dengan ketus.

Penjelasan Shengmin menggetarkan hati Guixian. Sedikit. Ia hanya belum terbiasa dengan sikap tidak acuh Shengmin padanya. "Aku kan hanya memberi saran. Tidak sepantasnya dewi sepertimu melakukan hal-hal merepotkan seperti ini." Kalau bukan Shengmin, mungkin sudah ia hukum siapa saja yang berani tidak sopan padanya.