One

626 30 1
                                    

Huaaa part pertama(≧∇≦)/ semoga suka yaaa:)

Happy Reading yeoreobun(。♥‿♥。)

------------------

Author Pov

Seperti biasa,di pagi yang cerah ini gadis berusia 17 tahun itu masih terkapar di atas kasurnya karena lelah semalaman berada di club.

Park Yura.Seorang gadis yang tumbuh hanya bersama Kakak nya Park Jihoon karena kedua orang tua mereka meninggal saat Yura berusia 9 tahun akibat kecelakaan pesawat yang orang tua Yura dan Jihoon alami.

Yura dan Jihoon sempat di asuh oleh nenek mereka,namun karena takdir nenek Yura tutup usia pada saat Yura berusia 14 tahun.Sejak itu,Yura dibesarkan oleh kakak nya hanya dengan memanfaatkan perusahaan orang tua mereka yang masih terjaga sampai sekarang berkat paman mereka Park Jimin.

------------

07.40 AM KST

Masih asik dengan dunia mimpinya,gadis ini tak ingat bahwa dia harus pergi sekolah hari ini.

Cklek

Pintu kamar Yura terbuka,menampakan seorang namja berparas tampan memasuki kamar bernuansa pink putih tersebut.

Dengan langkah yang tak bersuara,namja itu berusaha mendekati Yura.

Kemudian namja itu duduk di tepi kasur Yura.Dipandangnya wajah gadis manis yang ada di hadapannya.Dengan rambut panjang berwarna hitam dan kulit berwarna putih menambah kecantikan alami dari Yura.

Namja itu mengusap halus rambut Yura,sesekali membenarkan rambut yang menutupi wajah Yura.Namja itu tersenyum tipis,lalu menghembuskan nafas berat.

"Kenapa lo jadi cewek kaya gini de? Gue tau lo frustasi tanpa adanya orang tua kita,tapi gue mohon berhenti menyakiti diri lo sendiri dengan cara mabuk - mabukan setiap malam,pergi ke club dan berteman dengan brandal." Namja itu menarik nafas kemudian menghembuskannya pelan.

"Gue gamau adik gue di cap ngga baik sama orang - orang.Gue sayang sama lo de,please berhenti kaya gini." Namja itu berbicara pelan,tanpa sadar benda bening jatuh dari pelupuk matanya.

Ya,Park Jihoon.Seorang namja yang lelah melihat adiknya selalu pergi malam dan pulang dini hari dalam keadaan mabuk.Sebenarnya Jihoon kasihan melihat adiknya.Yura tertekan karena kurang nya kasih sayang dari orang tua.Tapi lebih tertekan Jihoon,yang selalu melihat adiknya dalam keadaan seperti ini.

Jihoon mencoba mengaturnya nafasnya yang sesak karena menangis dalam keheningan.

Kemudian Jihoon mencoba membangunkan adiknya.

"De,bangun ini udah siang.Lo harus ke sekolah,nanti lo telat lagi." Jihoon berusaha menggoyang - goyangkan tubuh Yura agar tersadar

"Eunghhh Bang,gue masih ngantuk! Lagian kan ini hari Jumat besok juga libur gue males ah." Yura yang masih memejamkan matanya berusaha menarik selimut agar menutupi seluruh tubuhnya.

Namun Jihoon menarik selimut tersebut ke lantai.

"Ngga ada males - malesan! Lo itu udah mau kelas 12 de,lo harus disiplin.Emang lo mau terus - terusan dihukum? Lo ngga malu apa?!" Suara Jihoon menggema di kamar Yura.

 KETUA OSIS YANG JEONGIN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang