Tiga tujuh

64 10 2
                                    

Aku lagi gabut di kelas guys,jadi up,heheh..

Enjoy yaaa~♡

KETUA OSIS YANG JEONGIN

"Status"

.

"Apakah saat ini status itu penting? Kalian saling mencintai bukan? Maka bertemanlah dulu,setelah I.N lulus dan sudah bekerja dia akan kembali lagi ke Korea dan akan melamarmu." Kata Tante Jaera sambil genggam tangan gue.

Gue senyum tipis.

"Kau tenang saja,dia sangat mencintaimu,dan tante yakin kamu juga sangat mencintainya.Benar bukan?"

Gue ngangguk pelan.

"Ah baiklah,sekarang tolong kamu bantu I.N ya? Dia akan packing hari ini"

Gue ngangguk lagi sambil senyum

"Ya sudah,tante akan mengurus keberangkatan I.N dulu ya?"

Gue senyum, "ne tante,berhati hatilah" tante Jaera ngangguk,"Ne,khamsahamnida" gue balas dengan senyuman ramah.

"I.N,eomma akan mengurus keberangkatan mu agar berangkat pada pukul 11 pagi,ne?"

Jeongin tatapan nya langsung kaget.

"Mwo?! Apakah tidak bisa berangkat malam saja eomma? Jam 11 pagi disekolah ku masih ada acara,aku masih ingin menonton acara itu dan menghabiskan waktu perpisahan bersama temanku" Jeongin memasang muka melas

"Aniya! Kau harus berangkat siang nak,jika kamu tidak mau berangkat jam 11 pagi,baiklah kalau begitu jam 1 siang saja bagaimana?" Tanya tante Jaera

"Jam 5 saja,ku mohon eomma" Jeongin merapatkan kedua telapak tangan nya.

Gue juga berharap seperti itu.

"Jam 2,tidak ada penawaran lagi.Apa kau kira pendidikan itu seperti pasar lelang yang seenak nya bisa kau tawar tawar?!"

Jeongin nunduk.Gue ikut kecewa,besok adalah hari yang pendek untuk gue bareng sama Jeongin.

"Baiklah,eomma akan berangkat sekarang.Yura,tolong temani I.N dulu ya? Tante akan pergi"

"Ne tante"

Terus Tante Jaera pergi membawa tas tangan kecil.

Gue mendekati Jeongin.

Gue pegang bahu nya,Dia mendongak.

"It's okay.Itu waktu yang cukup lama kan? Kita masih bisa ngabisin waktu kita hari ini" kata gue sambil senyum

Jeongin senyum terus ngangguk.

"Bantu gue packing ya?"

Gue ngangguk terus kita berdua naik ke atas,gue diajak ke kamar sama si Jeongin
(͡° ͜ʖ ͡°)

Jan ngeres elah,kita berdua cuma pengen packing bukan mau 'anu':v

.

Kamar

Gilasih,kamar Jeongin rapih banget sumpah,kek kamar nya perawan:v

Tapi bagus sih.

"Duduk" titah Jeongin

Gue ngangguk terus duduk di sofa yang ada di kamarnya

Jeongin ngambil koper yang ada di bawah kasurnya.

Setelah itu dia buka lemari.Isi lemari nya juga rapih.

Jeongin mulai ngeluarin beberapa baju nya.Rata rata baju yang sering dia pake nge date ama gue.

 KETUA OSIS YANG JEONGIN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang