KETUA OSIS YANG JEONGIN [ON GOING]

Three

.
.
.
.
Author Pov

Cklek

Pintu kamar Yura terbuka memperlihatkan seorang namja tampan berbehel.

"Eh Yura, udah bangun?" Kata Namja trsbt sambil mendekati Yura

"Gue kira lo balik ke sekolah"

"Hehe ngga kok,gue tadi keluar sebentar beli ini." Kata Jeongin sambil mengangkat kantung plastik berwarna hitam.

"Itu apaan?" Tanya Yura bingung

"Bubur." Jawab Jeongin sambil mengambil posisi duduk di kursi tadi.

"Lo belum makan emangnya?" Tanya Yura

"Gue udah makan." Kata Jeongin

"Lah terus ngapain beli bubur? Bego ih." Olok Yura

"Bubur ini buat lo,gue tau lo belum makan.Sekarang lo makan yaa buburnya." Kata Jeongin sambil menatap mata Yura penuh harap.

"Jantung gue deg - deg an lagi.Apa inii? Jangan bilang kalo gue,ya lupakanlah."-batin Yura

"I-iya deh gue makan." Kata Yura.

Jeongin pergi ke dapur mengambil mangkuk,dan kembali lagi ke kamar Yura.

"Nih makan." Kata Jeongin sambil menyodorkan semangkuk bubur.

"Tapi tangan gue ga bisa pegang sendok,tangan gue masih sakit." Yura.

"Alay banget sih? Cuma luka kecil juga."

"Ck.Yaudah gue gamau makan."

Jeongin menghela nafas,kemudian mengambil alih mangkuk bubur tadi

"Sini gue suapin." Kata Jeongin sambil mengaduk buburnya.

"A" perintah Jeongin sambil membuka mulutnya menyebutkan huruf A

Yura pun membuka mulutnya.

"Udah ah." Yura menyerah karena kenyang.

"Satu suap lagi,please abisin." Kata Jeongin memelas.

"Iya deh." Yura menghabiskan suapan terakhirnya.

"Udah habis,nih minum." Jeongin menyodorkan segelas air.

"Makasih." Yura meminum air trsbt.

"Sama - sama." Jeongin tersenyum tipis.

Author Pov End

-----------

Yura Pov

Gue baru sadar kalo senyumnya Jeongin itu manis banget.

Dia juga ganteng.

Gue rasa gue suka sama dia.Eh apaan sih,ngga ngga gue gasuka sama ketos nyebelin ini.

"Ra,maafin gue yaa?" Kata ketos

"Buat apa?"

"Buat sikap gue yang udah berlebihan ngehukum lo." Jeongin nunduk

"Lo tau?" kata gue sukses membuat kepala Jeongin mendongak

"Apa?" Tanya dia bingung

"Lo tuh ketos ternyebelin yang ada di dunia ini!" Kata gue sambil pura - pura marah

"Lo benci sama gue? Awas tiati ntar lo malah suka lagi sama gue." Kata Jeongin dengan pedenya