.
.
.
"Haha.Oh ya btw,gimana kabar om John sama tante Yeri? Mereka baik kan?" Tanya HyunjinJeongin dan Yura tersentak.Jeongin menatap Yura,mata Yura memerah.Dia hampir saja menitihkan air mata.Dengan sigap Jeongin memeluk bahu Yura.
"Loh,lo kenapa Ra? Gue salah ngomong ya?" Tanya Hyunjin lagi.
Yura tersenyum,namun air mata berhasil lolos dari pelupuk mata Yura.
"Orang tua Yura udah ngga ada.Mereka berdua kecelakaan saat di pesawat.Kejadian itu terjadi saat Yura umur 9 tahun." Jeongin mencoba menjelaskan,karena Jeongin mengerti Yura pasti tak sanggup menjelaskan nya ke Hyunjin.
"APA?! So-sorry Ra,gue bener-bener ngga dapet kabar tentang ini.Gue bener-bener gatau,maafin gue." Nada Hyunjin terdengar menyesal.
"Never mind.Please forget it." Yura tersenyum sambil menyeka air mata nya.
Sedangkan Hyunjin masih tertunduk,dia benar-benar tak enak hati.
"Yura? Are you okey?" tanya Jeongin.
"I'm okey Jeongin." Yura memegang pipi kiri Jeongin sambil tersenyum.
Jeongin tersenyum lega.
"Oh ya,tante Hana sama om Hyunjae gimana kabar nya?" tanya Yura
"Mereka baik,tapi...hubungan mereka yang ngga baik." jawab Hyunjin.
"Maksudnya ngga baik?" Yura bingung.
"Mereka bercerai 5 tahun lalu tepat nya 3 tahun setelah kepindahan keluarga gue ke London."
Yura terkejut.
"Hah?! Kok bisa? Jadi sekarang,lo ikut siapa disini?"
"Gue ikut nyokap."
"Tante Hana masih sendirian?"
Hyunjin menggeleng.
"Loh,berarti tante Hana udah nikah?"
Hyunjin mengangguk
"Wah,sama siapa dan orang mana?"
"Sama orang Korea,bokap baru gue itu duda beranak 1.Anak nya laki."
"Wah,dia adik lo atau kakak lo nih?"
"Kakak."
"Waw,siapa nama nya?"
"Hwang Minhyun."
Yura dan Jeongin melongo tak percaya.
"Bokap lo namanya Hwang Haknyeon?" tanya Jeongin.
Hyunjin mengangguk.
"Lo kok bisa tau?" tanya Hyunjin
"Iyalah tau,kak Minhyun itu temen nya Jeongin sama bang Jihoon." Jawab Yura
Hyunjin mengangguk.
"Lo nanti sekolah dimana?" tanya Yura.
"Di sekolah nya Minhyun hyung." jawab Hyunjin
"Di sekolah gue sama Jeongin dong.Wahh,bakalan nambah temen nongkrong dikantin nih." Yura tersenyum sumringah.
'Bakalan bahaya ini mah.'-batin Jeongin
"Ah jinjja? Berarti gue ga perlu jauh-jauh dari lo lagi dong?" senyum Hyunjin merekah.
'Please deh,ada pacarnya disini dasar tapir!'-umpat Jeongin dalam hati nya.
Yura mengangguk sambil tersenyum.
"Oh iya,di paper bag lo itu apa isi nya? itu buat gue atau bang Jihoon?" tanya Yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS YANG JEONGIN [ON GOING]
Fanfiction"Lo tuh ketos ternyebelin yang pernah ada di dunia ini!"-Park Yura "Lo benci gue? awas tiati ntar lo malah suka lagi ke gue"-Yang Jeongin #Bahasa Kadang Baku kdng nggak #Cerita agak ga jelas #Typo tolong dimaafkan HAPPY READING💜