KETUA OSIS YANG JEONGIN [ON GOING]

Fifty One

8.30 am

Sraakkk

Mata yang terpejam itu mengernyitkan dahinya,merasa silau.

Perlahan,laki-laki itu mendekat.Ikut berbaring di samping gadis yang tengah damai dengan mimpi nya.

Dibelai halus surai madu gadis itu,ia tersenyum kala melihat damainya wajah polos itu.

Si gadis menggeliat kecil,merasa terusik.

Perlahan,manik nya terbuka.

"Selamat pagi."

Gadis itu tersenyum,"Pagi." Balas nya kemudian memeluk tubuh lelaki yang ia cintai.

Jeongin kecupi dahi itu,

Semalam,Yura menginap.Di satu kamar yang sama,namun Jeongin memilih untuk tidur di sofa yang berada di kamarnya dan Yura tidur di kasur milik Jeongin.

"Ayo mandi."

Yura mendongak,menatap lelaki itu.

"Mandi...bareng?" Tanya nya ragu

Jeongin terkekeh,"Ngga lah,kamu aja.Aku udah mandi tadi." Mengusak kepala Yura kemudian.

Yura menyembunyikan wajahnya,merasa malu.Jeongin terus tertawa dan akhirnya mendapat cubitan manja dari si gadis.

"Haha,yaudah cepet kamu mandi.Aku ke bawah dulu ya."

Belum sampai Jeongin di depan pintu kamar,Yura memanggilnya,"Jeongin!"

Jeongin menoleh,"Ya?"

"Hm..akuu..nanti pake baju siapa?" Tanya nya ragu

Jeongin tersenyum Aku udah pesen baju tadi malem,dan baru dateng jam 8 tadi.Baju nya udah aku taroh di kamar mandi."

Yura mengangguk kemudian Jeongin beranjak keluar kamar dengan sebelumnya menyempatkan tersenyum pada Yura.

Yura berjalan menuju kamar mandi di kamar Jeongin.

Di atas wastafel itu,terdapat sebuah bingkisan yang Yura yakini itulah yang dimaksud Jeongin.

Yura mendekat dan meraih bingkisan itu.