Nine

184 14 1
                                    

.
.
.
.
Di mobil gue menghadap jendela,gue melamun lagi.

Pokoknya setiap gue ngelamun gue pasti bayangin Jeongin.

"Ra?" Panggil Yugyeom tapi ga gue gubris

"Ra?" Panggilnya lagi

"YURA?!" Kali ini dia teriak

"Apa sihhh?!" Gretak gue

"Lo daritadi ngelamun terus deh.Mikirin apa?" Tanya Yugyeom

"Ah anu enggak kok,ngga mikirin apa - apa." Jawab gue.

Yugyeom cuma ngangguk.

"Gyeom?" Gue manggil Yugyeom

"Hmm?" Yugyeom cuma berdeham.

"Menurut lo,perasaan apa ketika orang tiba - tiba mikirin seseorang terus yang sebelumnya ngga pernah terlintas sama sekali di pikiran kita?" Tanya gue

Yugyeom keliatan mikir.Terus dia noleh ke gue.

"Lo lagi suka sama orang Ra?" Tanya Yugyeom tiba - tiba.

"Ah enggak." Jawab gue setengah bingung.

"Bohong,lo pasti lagi suka sama seseorang.Siapa dia? Gue kah?" Tanya Yugyeom.

"Dih pede banget lo.Yang jelas bukan lo." Jawab gue.

Yugyeom langsung keliatan diem gitu.Dia kenapa si?

"Lo kenapa langsung diem gitu?" Tanya gue.

"Ngga ppa,btw siapa orang yang selalu lo pikirin?" Tanya dia balik.

"Hmm sebenernya udah 2 hari ini gue mikirin Jeongin terus." jawab gue.

Ciiittttt

Mobil Yugyeom berenti mendadak.

"Lo kenapa sih berenti mendadak? Kalo kendaraan di belakang jadi kaget gimana,terus nabrak mobil lo gimana?" omel gue kesel.

"Oh maaf,tadi ada kucing lewat." Balas Yugyeom

Aneh bngt sih dia.

"Aneh lo!" ketus gue.

Gue langsung kesel,jadi gue menghadap jendela.

Yura Pov End

----------

Yugyeom Pov

"Sebenernya udah 2 hari ini gue kepikiran Jeongin terus." Jawab Yura.

Citttt

Gue shock jadi gue langsung ngerem mendadak.

Yura bilang siapa tadi?

Jeongin?

Dia suka sama Jeongin?

Astaga hati gue!

"Lo kenapa sih berenti mendadak? Kalo kendaraan di belakang jadi kaget gimana,terus nabrak mobil lo gimana?" Omel Yura.

Sejujurnya gue ga terlalu menghiraukan omelan Yura.

Yang kali ini bikin gue hancur adalah,gadis yang selama ini gue suka,malah menyukai pria lain yang jelas - jelas baru akrab sama dia.Sedangkan gue yang udah kenal dia sejak hampir 4 tahun,susah banget dapetin hatinya.

"Oh maaf,tadi ada kucing lewat." Balas gue.

"Aneh lo!" Ketus dia

 KETUA OSIS YANG JEONGIN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang