6

2.4K 82 0
                                    

" Riq, ih, lihat itu muntaz kan" tanya atta pada saaih dan thoriq sambil menunjuk orang yang dimaksud muntaz
Saaih dan thoriq pun menengok ke arah yang di bilang atta

" Iya bang itu muntaz, yok samperin" ucap thoriq
" Yuk" ucap attsaa

MUNTAZ POV

" kenapa sihh...semua orang belain bang Fateh, kan aku dah bilang, bukan aku yang bikin bang Fateh jatuh ke kolam, kenapa mereka gak mau dengerin, kenapa semuanya lebih sayang sama Bang Fateh? Kenapa? Aku memang gak layak, lebih baik kalau aku gak pulang, kan gak ada juga yang peduli sama aku, mereka semua kan sayangnya cuma sama Bang Fateh" ucap Muntaz sambil menangis
Tiba tiba

Ada yang duduk di sebelah muntaz, awalnya muntaz tidak memperdulikannya, tapi ketika oranv itu memanggil barulah muntaz ngelihat ke arah orang itu
" taz"
" Bang atta" ucap muntaz terkejut
" Iya taz, maafin abang ya, abang tau kok kamu gak salah, abang sendiri bingung kenapa abang segitu marahnya sama kamu, abang sayang sama kamu taz" ucap atta memeluk muntaz
" Gak bang, abang bohong, mendingan sekarang abang pergi dari sini!"
" taz, please maafin abang ya, abang tau abang salah udah nuduh kamu sembarangan"
" Hmmm" ucap muntaz
" ikhlas gak taz " ucap atta memastikan
" Iya bang" ucap muntaz membalas pelukan atta
" sekarang kita pulang ya" ucap saaih

Muntaz yang sedari tadi tidak menyadari saaih dan thoriq ikut sama Bang atta pun terkejut
" Bang saaih, bang thoriq" ucap muntaz terkejut
" Ya baby..." ucap thoriq dan saaih sambil memeluk muntaz dan bang atta
" taz... Jangan kabur kaburan lagi ya, kami sayang sama kamu" ucap thoriq
" ya bang, Makasih" ucap muntaz

"Ya udah yuk pulang "ucap atta
" Yuk " ucap saaih dan thoriq sambil menggandeng tangan muntaz

Mereka pun pulang dan sampai di rumah umi langsung menyambut mereka

Next?? Jangan lupa beri suara dan komen, follow akun wattpad aku juga ya, okk

Bang FatehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang