17

2K 62 0
                                    

Umi dan gh lainnya datang
" Umi" ucap fatfatmun ketika melihat umi masuk kamar inap fateh
" Iya sayang ini umi, eh kamu dah sadar nak?" tanya umi pada fateh dan berjalan mendekati fateh
" Ya umi" ucap fateh
Sekwtika perhatian umi teralih ke tangan muntaz dan ke gelas pecaha yang sedang di bersihkan muntaz
" Fateh itu tangan kamu kenapa berdarah? " tanya umi melihat tangan fateh
" eh..." belum sempat fateh menjawab, umi sudah melanjutkan kata kata nya
" Ini pasti gara gara muntaz, iya kan taz" tanya umi marah
* deg* muntaz merasa sedih sekali dia berusaha menjeladkan kepada umi bahwa dia tidak melukai fateh tapi umi tidak mendengarkannya
" Mi, muntaz gak bikin tangan bang Fateh berdarah kok, tadi itu..." Ucapan muntaz di potong umi
" Udahlah taz, gak usah ngeles lagi, sekarang cepat beresin pecahan kacanya" ucap umi

Tes*
Air mata muntaz pun mengalir dan hal itu disadari umi, abi, fatim, fateh, dan gh lainnya,
Melihat itu abi pun bicara

" Mi, umi gak boleh seperti itu, lebih baik kita dengerin penjelasan muntaz" ucap abi

Bang FatehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang